32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian kausal yaitu penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih
Erlina, 2011:20. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh Corporate Social Responsibility CSR terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai
variabel moderating.
3.2 Tempat dan Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012
– 2014. Adapun jadwal bagi penulis
melakukan penelitian ini yaitu : Tabel 3.1
Jadwal Penelitian No
Kegiatan 2015
2016 Okt
Nov Des
Jan Feb
Mar
1 Pengajuan Judul
2 Pembuatan Proposal
3 Bimbingan Proposal
4 Seminar Proposal
5 Pengumpulan Data
dan Pengerjaan Skripsi
Universitas Sumatera Utara
33
6 Bimbingan dan
Penyelesaian Skripsi
7 Sidang Meja Hijau
Sumber : Diolah oleh peneliti
3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional variabel adalah definisi-definisi yang akan dipergunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk memberikan arah dan
batasan dalam penyelesaian masalah. Pada penelitian ini, akan dijelaskan definisi
operasional variabel yang akan digunakan di dalam penelitian. 3.3.1 Variabel Independen
Variabel independen variabel bebas yaitu variabel yang dapat mempengaruhi variabel yang lain. Menurut Sarwono dan Suhayati 2010:31,
variabel independen adalah variabel yang pengaruhnya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang
berkaitan dengan variabel lain. Penelitian ini menggunakan Corporate Social Responsibility X
1
sebagai variabel independen.
Pengukuran kinerja CSR yang dilakukan melalui laporan tahunan memerlukan acuan informasi information guideline. Acuan informasi laporan
CSR yang saat ini mendominasi adalah Sustainability Reporting Guidelines SRG, yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative GRI. Dalam SRG
tersebut terdapat 6 indikator kinerja, dengan SRG inilah pengungkapan informasi CSR pada laporan tahunan perusahaan diukur melalui pemberian skor Gunawan,
2009.
Universitas Sumatera Utara
34
Perhitungan variabel ini dilakukan oleh peneliti dengan mengukur pengungkapan sosial laporan tahunan yang dilakukan dengan pengamatan
mengenai ada tidaknya suatu item informasi yang ditentukan dalam laporan tahunan dengan asumsi setiap yang diungkapkan pasti telah dilakukan.
Penghitungan CSR dilakukan dengan cara sebagai berikut: Score 0 : apabila item informasi tidak ada dalam laporan keuangan.
Score 1 : jika item informasi yang ditentukan ada dalam laporan tahunan.
Metode pengukuran ini dinamakan dengan Checklist data. Pada variabel ini, perhitungan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan rumus indeks
informasi sosial untuk menghitung pengungkapan sosial perusahaan, yaitu : Indeks CSR =
3.3.2 Variabel Moderating
Variabel moderating adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara suatu variabel dengan variabel lain Situmorang dan Lutfi,
2012:185. Variabel moderating dalam penelitian ini adalah profitabilitas, simbol yang digunakan untuk variabel tersebut adalah X
2
. Profitabilitas diukur dengan rasio return on asset ROA yang didapatkan dari laporan keuangan tahunan
perusahaan pertambangan di BEI selama periode penelitian. Dipilihnya ROA,
� �
�
Universitas Sumatera Utara
35
menunjukkan perbandingan net income dan total assets perusahaan. Rumus Profitabilitas :
ROA =
3.3.3 Variabel Dependen
Variabel dependen variabel terikat merupakan sesuatu yang dipengaruhi atau yang dihasilkan oleh variabel independen variabel bebas. Menurut Sarwono
dan Suhayati 2010:32, variabel dependen adalah variabel yang keberadaannya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel
bebas. Maka dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependennya adalah nilai perusahaan Y. Nilai perusahaan biasa diproksikan dengan PBV yaitu
membandingkan price harga saham saat closing price dengan nilai buku dengan rumus sebagai berikut :
PBV =
� �
�
x
100
� �
�
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Indikator Pengukuran Variabel Skala
Variabel Independen:
Corporate social
responsibility Tanggung jawab
sosial perusahaan Corporate Social
Responsibility adalah kewajiban
manajemen untuk membuat
keputusan dan melakukan
tindakan yang akan
meningkatkan kesejahteraan dan
kepentingan masyarakat serta
perusahaan.
Indeks CSR =
Rasio
Variabel Moderating:
Profitabilitas Profitabilitas
adalah kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan
laba berdasarkan dari total asset
perusahaannya. ROA =
Rasio
Variabel Dependen:
Nilai perusahaan
Diproksikan dengan Price
Book Value PBV yaitu
perbandingan antara harga
saham dengan
nilai buku. PBV =
Rasio
Sumber: Diolah oleh peneliti
� �
�
� �
�
x
100
� �
�
Universitas Sumatera Utara
37
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi
Menurut Erlina 2011:81 populasi merupakan sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai
karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat- syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Jumlah populasi
perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI ada sebanyak 38 perusahaan.
3.4.2 Sampel
Menurut Erlina 2011:82 sampel merupakan bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Sedangkan ukuran
sampel merupakan suatu langkah untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dalam melaksanakan suatu penelitian.
3.4.3 Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan non probability sampling, khususnya metode purposive sampling
yaitu teknik sampling dengan metode pengambilan sampel secara tidak acak tetapi berdasarkan atas tujuan dan pertimbangan atau kriteria tertentu. Adapun
pertimbangan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah : 1.
Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI yang menerbitkan
laporan tahunan berturut-turut tahun 2012, 2013, dan 2014.
Universitas Sumatera Utara
38
2. Perusahaan pertambangan yang mengungkapkan tanggung jawab
sosial perusahaan corporate social responsibility dalam laporan
tahunan berturut-turut dari tahun 2012, 2013, dan 2014.
3.
Perusahaan pertambangan yang memiliki laba positif.
Dari 38 populasi perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI, diperoleh 14 perusahaan pertambangan yang memenuhi kriteria diatas sebagai
sampel penelitian :
Tabel 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian Perusahaan Pertambangan
No Kode
Nama Perusahaan Sektor
Kriteria Sampel
1 2
3
1 ADRO
Adaro Energy Tbk Batubara
√ √ √
1
2 ARII
Atlas Resources Tbk Batubara
√ × × ×
3 ATPK
ATPK Resources Tbk Batubara
√ √ × ×
4 BORN
Borneo Lumbung EnergyMetal Tbk
Batubara ×
× √
×
5 BRAU
Berau Coal Energy Tbk Batubara
√ √ × ×
6 BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk Batubara
× √ √
×
7 BUMI
Bumi Resources Tbk Batubara
√ × × ×
8 BYAN
Bayan Resources Tbk Batubara
√ √ √ ×
9 DEWA
Darma Henwa Tbk Batubara
√ √ √ ×
10 DOID
Delta Dunia Makmur Tbk Batubara
× √ √
×
11 GEMS
Golden Energy Mines Tbk Batubara
√ √ √
2
12 GTBO
Garda Tujuh Buana Tbk Batubara
√ × × ×
13 HRUM
Harum Energy Tbk Batubara
√ √ √
3
14 ITMG
Indo Tambangraya Megah Tbk Batubara
√ √ √
4
15 KKGI
Resource Alam Indonesia Tbk Batubara
√ √ √
5
16 MBAP
Mitrabara Adiperdana Tbk Batubara
√ × √ ×
17 MYOH
Samindo Resources Tbk Batubara
√ √ × ×
18 PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk Batubara
√ × √ ×
19 PTBA
Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
Batubara √ √ √
6
20 PTRO
Petrosea Tbk Batubara
√ √ × ×
21 SMMT
Golden Eagle Energy Tbk Batubara
√ × √ ×
22 ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk Minyak
Gas Bumi √ × √
×
Universitas Sumatera Utara
39
No Kode
Nama Perusahaan Sektor
Kriteria Sampel
1 2
3
23 BIPI
Benakat Integra Tbk Minyak
Gas Bumi √ × ×
×
24 ELSA
Elnusa Tbk Minyak
Gas Bumi √ √ √
7
25 ENRG
Energi Mega Persada Tbk Minyak
Gas Bumi √ √ √
8
26 ESSA
Surya Esa Perkas Tbk Minyak
Gas Bumi √ √ √
9
27 MEDC Medco Energi International Tbk
Minyak Gas Bumi
√ √ × ×
28 RUIS
Radiant Utama Interinsco Tbk Minyak
Gas Bumi √ √ √
10
29 ANTM
Aneka Tambang Tbk Logam
Mineral Lainnya
√ √ × ×
30 CITA
Cita Mineral Investindo Tbk Logam
Mineral Lainnya
√ × √ ×
31 CKRA
Cakra Mineral Tbk Logam
Mineral Lainnya
√ × × ×
32 DKFT
Central Omega Resources Tbk Logam
Mineral Lainnya
√ × √ ×
33 INCO
Vale Indonesia Tbk Logam
Mineral Lainnya
√ √ √
11
34 PSAB
J Resources Asia Pasifik Tbk Logam
Mineral Lainnya
√ √ × ×
35 SMRU
SMR Utama Tbk Logam
Mineral Lainnya
√ √ × ×
36 TINS
Timah Persero Tbk Logam
Mineral Lainnya
√ √ √
12
37 CTTH
Citatah Tbk Batu-
Batuan √ √ √
13
38 MITI
Mitra Investindo Tbk Batu-
Batuan √ √ √
14
Sumber : Diolah oleh peneliti
Universitas Sumatera Utara
40
3.5 Jenis dan Sumber
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperolehdikumpulkan dan disatukan oleh studi-
studi sebelumnya, atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi
Situmorang dan Lutfi, 2012:3. Sifat data adalah data deret waktu time series, yaitu data yang merupakan hasil pengamatan dalam suatu rentang waktu tertentu.
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan yang dipublikasikan, diambil dari website Bursa Efek Indonesia
www.idx.co.id dan referensi dari jurnal ilmiah dan penelitian-penelitian
sebelumnya.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data eksternal, yaitu data yang dilakukan dengan studi pustaka dan pengumpulan data sekunder yaitu
diperoleh dari media internet dengan cara mengunduh melalui website resmi Bursa Efek Indonesia
www.idx.co.id dan referensi dari peneliti sebelumnya.
3.7 Teknik Analisis Data