komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda motor di Indonesia, dengan jaringan pemasaran dan pengalamannya yang luas. AHM juga mampu memfasilitasi
pembelian dan memberikan pelayanan purna jual sedemikian rupa sehingga brand Honda semakin unggul. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan
sarana transportasi roda dua yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Salah satu produk unggulan PT Astra honda motor saat yaitu honda vario 150 yang resmi diluncurkan pada awal tahun 2015, sampai sekarang penjualan semakin
melonjak, dari data AISI 2016 motor honda menguasai 72,9 penjualan penjualan sepeda motor di indonesia. Honda vario 150 adalah kendaraan favorit bagi pria dan
wanita, di iklan komersil televisi tampak menggambarkan bahwa honda vario 150 ini melambangkan kendaraan sepeda motor yang sempurna memberikan kenyamanan dan
gengsi yang diperoleh penggunanya. Dengan konsep sebuah variasi warna hitam dan putih yang sangat elegan, dilihat dari spesifikasi tampak body honda vario 150 ini lebih
lincah, irit dan gesit.
B. Diskripsi Responden
Responden dalam penelitiaan ini adalah pemilik dan pengguna sepeda motor honda vario 150 di kota Yogyakarta, spesifikasi pengguna produk dalam penelitian ini
adalah responden yang telah menggunakan sepeda motor vario 150 minimal selama 3 bulan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperolah dari hasil penyebaran kuesioner kepada konsumen yang berada di kota Yogyakarta. Kuesioner yang disebar
sebanyak 100 kuesioner, kuesioner dibagikan sendiri oleh peneliti dan diisi oleh responden saat itu juga. Setelah diisi peneliti melakukan pengecekan kelengkapan
jawaban responden, apabila ada kuesioner yang belum terisi, responden diminta untuk melengkapinya sehingga kuesioner terisi semua dan seluruhnya dapat digunakan untuk
data penelitian. Responden diklasifikasikan berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin,
pekerjaan dan penghasilan. Deskripsi responden dalam penelitian ini disajikan pada tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1. Deskripsi Responden
klasifikasi Sub Klasifikasi
Jumlah Prosentase
Jenis Kelamin 1. Laki-laki
2. Perempuan 76
24 76,0
24,0 Usia
1. 17 – 25 tahun
2. 25 – 35 tahun
3. ≥35 tahun
55 33
12 55,0
33,0 12,0
Pekerjaan 1. Pelajarmahasiswa
2. PNS 3. Karyawan swasta
4. Wiraswasta 5. Lain-lain
42 4
27 7
20 42,0
4,0 27,0
7,0 20,0
Penghasilan 1.
≤ Rp 1.000.000 2. Rp 1.000.000
– Rp 2.000.000 3. Rp 2.000.000
– Rp 4.000.000 4.
≥Rp 4.000.000 23
40 31
6 23,0
40,0 31,0
6,0 Sumber : Hasil Analisis SPSS 15.00, lampiran 2
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden kelamin laki-laki jumlahnya lebih banyak dibandingkan responden perempuan yaitu sebesar 76. Usia responden
kebanyakan adalah 17 -25 tahun tahun yaitu sebesar 56. Pekerjaan responden sebagian besar adalah pelajarmahasiswa sebesar 38. Sedangkan prosentase
penghasilan responden terbesar adalah Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 yaitu sebesar
38.
C. Uji Kualitas Instumen
1. Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment pearson. Item pertanyaan dinyatakan valid apabila dari hasil uji diperoleh nilai korelasi
antara skor butir dengan skor total signifikan pada tingkat 5. Tabel 4.2
Uji validitas variabel Aktivitas, Minat, Opini dan Keputusan Pembelian Variabel
Butir Sig
Keterangan Aktivitas
1 2
3 4
5 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Minat 1
2 3
4 0,000
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Valid
Opini 1
2 3
0,000 0,000
0,000 Valid
Valid Valid
Keputusan Pembelian
1 2
3 4
5 0,000
0,000 0,000
0,000 0,000
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Sumber: Hasil Analisis SPSS 15.00, lampiran 3 Tabel 4.2 menunjukkan nilai signifikasi yang diperoleh pada masing-masing
butir pertanyaan variabel aktivitas, minat, opini dan keputusan pembelian lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti seluruh butir pertanyan pada keempat variabel yang digunakan
dalam penelitian adalah valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach’s Alpha,
suatu instrumen dikatakan reliabel atau andal apabila nilai koefisien Cronbach’s Alpha
sama dengan atau lebih besar dari 0,6. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.3
berikut:
Tabel 4.3.