Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

commit to user 23

E. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

1. Pengumpulan Data Untuk mengetahui pengaruh komposisi awal TiO 2 -SiO 2 , pH larutan awal dan lama penyinaran terhadap tingkat degradasi zat warna Remzol Yellow FG, digunakan bebas berupa komposisi komposit, pH larutan dan waktu penyinaran dengan UV. Variabel terikatnya adalah prosentase penurunan konsentrasi zat warna. Penurunan konsentrasi zat warna didapatkan dari data absorbansi zat warna sebelum dan setelah proses fotodegradasi yang dihitung berdasarkan kurva standar yang telah dibuat. Data yang dikumpulkan adalah komposisi komposit dan absorbansi. Harga absorbansi dikonversi menjadi konsentrasi dan persen penurunan konsentarsi zat warna. Data yang didapatkan disusun seperti dalam tabel berikut. Tabel 1. Skema data perubahan absorbansi dengan variasi komposisi komposit, pH larutan dan lama penyinaran UV Data absorbansi selanjutnya dikonversi dalam konsentrasi, dikumpulkan berdasar tabel berikut: Parameter Absorbansi awal Absorbansi Akhir A.1 A.2 A 1 A2 A B C A B C Komposisi molar komposit 1:0,1; 1:0,5; 1:1; 1:1,5; 1:2 A1.K. 1:0,1- 1:2 A2.K 1:0,1- 1:2 A1.K. 1:0,1- 1:2 A A1.K. 1:0,1- 1:2 B A1.K. 1:0,1- 1:2 C A2.K 1:0,1- 1:2 A A2.K 1:0,1- 1:2 B A2.K 1:0,1- 1:2 C pH larutan awal 3,4,5,6,7 ,8,9,10 A1.pH 3-10 A2.pH 3-10 A1.pH 3-10 A A1.pH 3-10 B A1.pH 3-10 C A2.pH 3-10 A A2.pH 3-10 B A2.pH 3-10 C Lama penyinaran UV 3,6,12, 24,48 A1.W 3-48 A2.W 3-48 A1.W 3-48 A A1.W 3-48 B A1.W 3-48 C A2.W 3-48 A A2.W 3-48 B A2.W 3-48 C commit to user 24 Tabel 2. Skema data perubahan konsentrasi dengan variasi komposisi komposit, pH larutan dan lama penyinaran UV Setelah dikonversi dalam bentuk konsentrasi, dihitung persentase penurunan konsentrasi zat warna sebelum dan sesudah proses fotodegradasi. Data disusun berdasarkan tabel berikut Tabel 3. Skema data persentase penurunan konsentrasi zat warna pada variasi komposisi komposit, pH larutan dan lama penyinaran UV Parameter Konsentrasi awal Konsentrasi Akhir C.1 C.2 C.1 C.2 A B C A B C Komposisi molar komposit 1:0,1; 1:0,5; 1:1; 1:1,5; 1:2 C1.K. 1:0,1- 1:2 C2.K 1:0,1- 1:2 C1.K. 1:0,1- 1:2 A C1.K. 1:0,1- 1:2 B C1.K. 1:0,1- 1:2 C C2.K 1:0,1- 1:2 A C2.K 1:0,1- 1:2 B C2.K 1:0,1- 1:2 C pH larutan awal 3,4,5,6,7 ,8,9,10 C1.pH 3-10 C2.pH 3-10 C1.pH 3-10 A C1.pH 3-10 B C1.pH 3-10 C C2.pH 3-10 A C2.pH 3-10 B C2.pH 3-10 C Lama penyinaran UV 3,6,12, 24,48 C1.W 3-48 C2.W 3-48 C1.W 3-48 A C1.W 3-48 B C1.W 3-48 C C2.W 3-48 A C2.W 3-48 B C2.W 3-48 C Parameter Penurunan konsentrasi Remazol Yellow FG Sampel 1 S1 Sampel 2 S2 A B C A B C Komposisi molar komposit 1:0,1; 1:0,5; 1:1; 1:1,5; 1:2 S1.K 1:0,1-1:2 A S1.K. 1:0,1-1:2 B S1.K. 1:0,1-1:2 C S2.K 1:0,1-1:2 A S2.K 1:0,1-1:2 B S2.K 1:0,1-1:2 C pH larutan awal 3,4,5,6,7 ,8,9,10 S1.pH 3-10 A S1.pH 3-10 B S1.pH 3-10 C S2.pH 3-10 A S2.pH 3-10 B S2.pH 3-10 C Lama penyinaran UV 3,6,12, 24,48 S1.W 3-48 A S1.W 3-48 B S1.W 3-48 C S2.W 3-48 A S2.W 3-48 B S2.W 3-48 C commit to user 25 Data persentase penurunan konsentrasi zat warna ini dianalisis dengan uji ANOVA untuk mengetahui adanya pengaruh variasi masing-masing variabel dan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan perbedaan rerata masing-masing parameter yang diujikan. Data untuk uji ANOVA dan uji Duncan disusun berdasar tabel berikut Tabel 4. Skema data persentase penurunan konsentrasi zat warna pada berbagai variasi, untuk keperluan analisis ANOVA dan Uji Duncan Pengamatan Parameter yang diuji komposisi, pH, waktu penyinaran X 1 X 2 X 3 X n 1 X 1 .1 X 2 .1 X 3 .1 X n .1 2 X 1 .2 X 2 .2 X 3 .2 X n .2 3 X 1 .3 X 2 .3 X 3 .3 X n .3 4 X 1 .4 X 2 .4 X 3 .4 X n .4 5 X 1 .5 X 2 .5 X 3 .5 X n .5 6 X 1 .6 X 2 .6 X 3 .6 X n .6 Dari analisis anova didapatkan data ANOVA didapatkan nilai F tabel, F hitung dan PF atau signifikansi. Berdasarkan data ini dilakukan penarikan kesimpulan. Untuk keperluan karakterisasi material hasil sintesis diperlukan data XRD dari komposit TiO 2 -SiO 2 dan data spektrum standarnya yang didapatkan dari data JCPDS, serta data spektra uji FTIR. 2. Analisis Data Untuk mengetahui komposisi, pH dan waktu optimum fotodegradasi zat warna Remazol Yellow FG dilakukan dengan mengamati grafik penurunan konsentrasi zat warna. Sebagai pendukung untuk penarikan kesimpulan, digunakan pendekatan metode statistik. Metode pendekatan yang digunakan adalah analisis ANOVA satu faktor untuk menentukan ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel dalam fotodegradasi oleh fotokatalis komposit TiO 2 -SiO 2 dan analisa Duncan untuk mengetahui perbedaan rerata tiap parameter yang diujikan. commit to user 26 Dalam analisis ANOVA dibandingkan hasil fotodegradasi antar variasi variabel bebas, sehingga dapat diketahui apakah variasi variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap fotodegradasi atau tidak. Uji Duncan digunakan untuk membuktikan pada variasi berapakah perbedaan pengaruh itu terjadi. Untuk semua hipotesis digunakan tingkat kesalahan sebesar 5 atau tingkat kepercayaan sebesar 95. Dari data uji ANOVA didapatkan nilai F hitung, F tabel dan nilai PF. Untuk keperluan hipotesis, ditetapkan H o dan H 1 untuk masing-masing parameter yang diuji. Berikut H dan H 1 untuk masing-masing parameter. Variasi Komposisi Variasi pH Variasi waktu penyinaran Dari pembacaan F tabel, F hitung dan nilai PF didapatkan dua kemungkinan a. Jika F hitung F tabel dan nilai PF 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima. Dengan demikian maka hipotesis terbukti, yaitu pada tingkat kepercayaan 95 masing-masing variabel bebas komposisi komposit, pH larutan dan waktu penyinaran berpengaruh terhadap fotodegradasi Zat Warna Remazol Yellow FG dan minimal ada satu variasi yang berpengaruh signifikan terhadap fotodegradasi. b. Sebaliknya, jika F hitung F tabel dan nilai PF 0,05 maka Ho diterima dan H 1 ditolak. Dengan demikian maka hipotesis tidak terbukti, yaitu pada tingkat kepercayaan 95 masing-masing variabel bebas komposisi komposit, pH larutan dan waktu penyinaran tidak berpengaruh terhadap fotodegradasi Zat Warna Remazol Yellow FG. H : µ 1 = µ 2 = µ 2 = µ 3 = µ 4 = µ 5 H 1 : tidak demikian H : µ 1 = µ 2 = µ 2 = µ 3 = µ 4 = µ 5 = µ 6 = µ 7 = µ 8 H 1 : tidak demikian H : µ 1 = µ 2 = µ 2 = µ 3 = µ 4 = µ 5 H 1 : tidak demikian commit to user 27 Untuk melacak perbedaan rerata setiap pasang variasi digunakan analisis Duncan. Signifikansi untuk setiap pasang variasi dapat diketahui dari sebaran data pada masing-masing kolom. Jika sebaran data merata pada setiap kolom, maka dapat disimpulkan bahwa semua variasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap fotodegradasi. Akan tetapi, jika terjadi pengelompokan pada satu kolom, maka variasi pada kolom tersebut tidak memberikan penngaruh yang signifikan terhadap proses fotodegadasi. Karakteriasasi fase dan komposisi komposit TiO 2 -SiO 2 dilakukan dengan mencocokkan spektrum XRD sampel dengan standar spektrum XRD dari data JCPDS. Untuk mengetahui gugus fungsi TiO 2 -SiO 2 yang terbentuk, dilakukan dengan pencocokan data spektrum FTIR dengan serapan karakteristik dari komposit TiO 2 - SiO 2. commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN