Penggunaan Step test untuk Kalibrasi Pengukuran Beban Kerja pada Kegiatana di Perkebunaan Kelapa Sawit

PENGGUNAAN STEP TEST UNTUK KALlBRASI
PENGUKURAN BEBAN KERJA PADA KEGIATAN
DI PERKEBUNAN KELAPA SA WIT

OLEH:
MUHAMMAD IRFAN LUBIS
F 31.1487

1998
FAKULTAS TEKNOLOGI I'ERTANIAN
INSTITUT I'ERTANIAN BOGOR
BOGOR

Muhammad Irfan Lubis. F 31.1487. Penggunaan Step Test Untuk Kalibrasi
Pengukuran Beban Kerja Pada Kegiatan di Perkebunan Kelapa Sawit. Dibawah
bimbingan Dr. Ir. Sam Herodian, MS.
RINGKASAN

Sektor Perkebunan, terutama kelapa sawit masih merupakan komoditi andalan
Indonesia dalam meraih devisa. Perkebunan kelapa sawit di Indonesia masih banyak
mempergunakan tenaga man usia.


Untuk meningkatkan produksi dan pendapatan

perlu dilakukan efesiensi penggunaan tenaga manusia. Salah satu cara efesiensi ialah
dengan mengetahui beban kelja pekerja, sehingga diharapkan tidak terdapat kegiatan
yang tidak efektif, memboroskan tenaga, atau terIalu berat bila dilakukan dengan
tenaga manusia.
Pengukuran tenaga manusia dapat dilakukan dengan bcrbagai cara. Cara yang
termudah dan cocok untuk pengukuran kegiatan di lapang adalah pengukuran denyut
jantung.

Tetapi denyut jantung tidak hanya dipengaruhi oleh kegiatan fisik,

melainkan dipengaruhi pula oleh kondisi dan tekanan mental. Oleh karena itu perIu
dilakukan pengkalibrasian hasil pengukuran denyut jantung untuk mengetahui beban
kerja yang tepat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan metode step
le.l'l

dalam pengukuran beban kerja pada kegiatan di perkebunan kelapa sawit. Selain


itu akan diketahui pula beban kerja pekerja perkebunan kclapa sawit dan memberikan
saran untuk menguranginya.
Metode slep le.l'l adalah metode kalibrasi pengukuran denyut juntung saat
subyek melakukan kegiatan naik turun sebuah bangku dengan ketinggian tertentu dan

kecepatan langkah yang tertentu pula. Berdasarkan penelitian pendahuluan, beberapa
kegiatan utama di perkebunan kelapa sawil adalah pemupukan, bokor kimia atau
penyemprotan gulma, dan pemanenan.
Dari pengukuran denyut jantung yang dilakukan, bcban kcrja pekerja
pemupukan dengan metode selisih adalah ringan. Tetapi dengan mempergunakan
metode mutlak dan tanpa kalibrasi beban kerjanya beral. Dari hasil kalibrasi yang
dilakukan diketahui beban kerja pemupukan adalah sedang.

Tingginya denyut

jantung saat pengukuran disebabkan kondisi kerja yang tidak mendukung dan pekerja
wanita me rasa tidak nyaman saat memakai heart rate monitor.

Sedangkan pada


bokor kimia beban kerja hasil kalibrasi termasuk pada lingkat kerja ringan.
Pada kegiatan pemanenan dcnyut jantung pekerja saat melakukan pendodosan
(pcngambilan buah) denyul jantung pekerja meningkat, lalu lurun lagi sctclahnya.
Tetapi kegiatan ini sangat singkat (5-15 delik) sehingga sulit untuk memisahkan
denyul jantung hanya saat mendodos. Maka diperoleh kegiatan mengatur buah sawil
di tempat pengumpulan harian mempunyai beban kerja lerbesar, yailu rala-rata 3,11
kkallmenit (kalibrasi 1) dan 3,70 kkallmenit (kalibrasi 2).
Pengkalibrasian pengukuran denyut jantung dengan step test dilakukan
dengan dua cara, yaitu dengan mengalikan denyut jantung dengan faktor konversi dan
menggeser persamaan daya dan denyut jantung untuk setiap orang sejajar dengan
sllmbu X sejauh selisih denyut jantung saat step test dcngan denyut jantung
seharusnya pada tingkat kebuluhan energi step test.

Pengkalibrasian ini dilakukan

berbeda tiap subyek karena karakteristik denyut jantung tiap individu berbeda. Unluk

pengkalibrasian


digunakan

faktor

konversi

dan

persamaan

yang

diperoleh

berdasarkan step test sebelum bekerja.
Untuk mendapatkan persamaan energi yang lebih baik, step test perlu
dilakukan dengan bebcrapa tingkat pembebanan yang bcrbeda. Dan untuk efesiensi
tenaga kerja saa! pemanenan disarankan untuk memberikan alat bantu pengangkutan
atau pembagian pekerjaan pemanenan menjadi dua kegiatan.


PENGGUNAAN STEP TEST UNTUK KALIBRASI
PENGUKURAN BEBAN KERJA PADA KEGIATAN
DI PERKEBUNAN KELAPA SA WIT

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar
SARJANA TEKNOLOGI I'ERTANIAN

Pada JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKUL T AS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Oleh:

Muhammad Irfan Lubis
F 31.1487

1998


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOG OR
BOG OR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PENGGUNAAN STEP TEST UNTUK KALlBRASI
PENGUKURAN BEBAN KERJA PADA KEGIATAN
Dl PERKEBUNAN KELAPA SA WIT

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada JURUSAN TEKNIK PERT ANIAN
FAKUL TAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR


Oleh:
Muhammad lrfan Lubis

F 3l.l487

Dilahirkan di Medan
Pada Tanggal 25 April 1976
Lulus Tanggal 8 September 1998

KATA PENGANTAR

S)lIkur Alhamdulillah kehadiral Allah S\ VT, yallg lelah memberikall

ャセ、ョ。@

dall hidayab-i\'ya kaepada pellulis, schillgga dapal llIenyeksaikall skripsi illi dellgan
baik dan lepal pada wak!ullya.
Dengan pennh rasa lulus dali Inbuk hali yang paling dalam penulis llll,'ln
llIengucapkan lerima kasih yang sebesar-besarnya kcpada :
I. Bapak Dr. Ir. Sam Ilcrodiall, MS., sebagai dosell pelllbimbillg yallg lelah

mel1lberikall ide dall litsililas dalalll pellcliliall illi, ,erla banyak mcluallgkan lVaklu
dml pikiran unluk lllelllbimbing pennlis.
2. Bapak Ir. Kusen Morgan, MS., dan Bapak Ir. Calol l'ranlllhadi, MS., yang lelah
bcrsedia meluadi dosen pengqji uilluk skripsi ini.
3. B"pak Ir. Djoko Minlo Cahyono d"n B"pak Ir. Nanang Suhelldi, sdaku pilllPinan
PT Kirana Sckcrnan, Jambi yang lelah hmlyak memhimbing dan lllelllhanlu dalalll
pelaksanaan pcnelilian.
.f. Scrla semua pillak yang lidak clapal discbutkan salu persalu yang Idah melllbanlu

dalam pcnydesaian skripsi ini.
Dengan rasa lulus Penulis menyadmi sepcnuhnya bahwa skripsi ini masih
bclum sempurna, sehingga
dih,rrapkall.

S'U"