Strategi Pengembangan Usaha Kecil Tepung Ikan Bina Feed Desa Sukasari , Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang
RINGKASAN
ROSALINDA. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Tepung Ikan Bina Feed,
Desa Sukasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang. Dibawab
bimbingan BAYU KRISNAMURTHI.
Keterbatasan Indonesia dalam memproduksi tepung ikan menyebabkan
Indonesia terpaksa melakukan impor, disamping alasan untuk memperoleh kualitas
tepung ikan yang lebih baik. Kondisi tersebut sangat ironis, karena Indonesia
memiliki peluang untuk mengembangkan industri tepung ikan yaitu adanya sumber
bahan baku ikan yang melimpah. Dalam ha1 ini peluang pengembangan usaha skala
kecil cukup besar karena biaya pengadaan bahan baku yang lebih rendah, mengingat
bahan baku yang diperlukan dalam jumlah relatif kecil serta ketersediaannya tersebar
di berbagai daerah.
Saat ini kondisi industri kecil tepung ikan tidak stabil. Umumnya kelompok
industri tersebut kurang dapat mempertahankan usahanya karena berbagai tekanan.
Bina Feed merupakan salah satu industri kecil tepung ikan skala kecil yang masih
mampu bertahan,
namun tetap
memerlukan
strategi
yang
tepat
untuk
pengembangannya. Oleh karena itu, perlu diketahui terlebih dahulu faktor-faktor
lingkungan yang berpengaruh terhadap usaha Bina Feed kemudian merumuskan
strategi yang tepat berdasarkan analisa lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh
strategi pengembangan Bina Feed.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara dengan narasumber yaitu Bina Feed, KUD Mina
Laksana, konsumen, pemasok dan instansi terkait.
Sedangkan data sekunder
dlperoleh dari pustaka-pustaka yang relevan. Teknik analisa yang di,makan adalah
analisa matriks IFE, matriks EFE dan matriks SWOT.
--lingkungan
ekstemal dapat
Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor-faktor
.
..
dlgolongkan menjah faktor peluang organisasi dan ancaman organisasi. Faktor-faktor
peluang bagi Bina Feed adalah 1) Biaya modal yang tinggi pada industri pakan;
ROSALINDA. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Tepung Ikan Bina Feed,
Desa Sukasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang. Dibawab
bimbingan BAYU KRISNAMURTHI.
Keterbatasan Indonesia dalam memproduksi tepung ikan menyebabkan
Indonesia terpaksa melakukan impor, disamping alasan untuk memperoleh kualitas
tepung ikan yang lebih baik. Kondisi tersebut sangat ironis, karena Indonesia
memiliki peluang untuk mengembangkan industri tepung ikan yaitu adanya sumber
bahan baku ikan yang melimpah. Dalam ha1 ini peluang pengembangan usaha skala
kecil cukup besar karena biaya pengadaan bahan baku yang lebih rendah, mengingat
bahan baku yang diperlukan dalam jumlah relatif kecil serta ketersediaannya tersebar
di berbagai daerah.
Saat ini kondisi industri kecil tepung ikan tidak stabil. Umumnya kelompok
industri tersebut kurang dapat mempertahankan usahanya karena berbagai tekanan.
Bina Feed merupakan salah satu industri kecil tepung ikan skala kecil yang masih
mampu bertahan,
namun tetap
memerlukan
strategi
yang
tepat
untuk
pengembangannya. Oleh karena itu, perlu diketahui terlebih dahulu faktor-faktor
lingkungan yang berpengaruh terhadap usaha Bina Feed kemudian merumuskan
strategi yang tepat berdasarkan analisa lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh
strategi pengembangan Bina Feed.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara dengan narasumber yaitu Bina Feed, KUD Mina
Laksana, konsumen, pemasok dan instansi terkait.
Sedangkan data sekunder
dlperoleh dari pustaka-pustaka yang relevan. Teknik analisa yang di,makan adalah
analisa matriks IFE, matriks EFE dan matriks SWOT.
--lingkungan
ekstemal dapat
Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor-faktor
.
..
dlgolongkan menjah faktor peluang organisasi dan ancaman organisasi. Faktor-faktor
peluang bagi Bina Feed adalah 1) Biaya modal yang tinggi pada industri pakan;