Efisiensi ekonomi penggunaan faktor produksi pupuk ZA

83 pada peningkatan nilai marginal physical product MPP. Peningkatan nilai MPP tersebut berbanding lurus dengan peningkatan nilai produk marjinal NPM. Untuk memperoleh nilai efisiensi penggunaan pupuk kandang secara ekonomi, nilai biaya korbanan marjinal BKM perlu dikurangi sehingga NPM dapat sebanding dengan harga rata-rata pupuk kandang per kilogram kg.

4.11.5. Efisiensi ekonomi penggunaan faktor produksi pupuk ZA

Berdasarkan hasil analisis efisiensi ekonomi pada Tabel 9 diketahui bahwa penggunaan jumlah pupuk ZA mempunyai hubungan negatif dengan produksi usahatani tembakau dengan nilai elastisitas sebesar 0,040. Artinya apabila jumlah tenaga kerja dalam proses produksi tembakau ditambah sebesar 1 dari jumlah rata-rata 73,64 kgpetani dan dengan asumsi faktor- faktor produksi lainnya dianggap konstan ceteris paribus, maka dapat menurunkan rata-rata produksi tembakau sebesar 0,040 dari jumlah produksi tembakau 2439,75 kg masa tanam.Biaya korbanan marjinal BKM yang dikeluarkan petani adalah Rp 4.000 yang merupakan harga rata-rata pupuk ZA per kilogram kg. N ilai produk marjinal NPM yang diperoleh adalah Rp -10.0817,109 sehingga lebih rendah dari biaya korbanan marjinalnya. N ilai efisiensi ekonomi yang diperoleh dari faktor produksi pupuk ZA adalah sebesar -25,20. Nilai efisiensi kurang dari satu artinya penggunaan faktor produksi pupuk ZA tidak efisien. Perhitungan efis iensi ekonomi faktor produksi pupuk ZA dapat dilihat pada Lampiran 12. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa penambahan 1 input dapat menurunkan hasil produksi sebesar 0,04. N ilai koefisien regresi menunjukkan 84 bahwa variabel pupuk ZA tidak efisien secara teknis, diduga penggunaan pupuk ZA oleh petani pada usahatani tembakau melebihi dosis yang dianjurkan sehingga perlu dilakukan pengurangan jumlah pupuk yang digunakan. Penggunaan pupuk ZA yang dianjurkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur 2013 adalah sebanyak 40-50 kgHa atau setara dengan 5 gramm 2 , sedangkan rata-rata pupuk yang digunakan oleh petani di Desa Tajuk adalah sebanyak 73,64 kg atau setara dengan 26,8 gramm 2 . Pemberian pupuk ZA yang berlebihan dapat berakibat pada kelebihan unsur nitrogen pada tanah yang dapat menyebabkan hama pada tanaman, hal ini sesuai dengan pendapat Hanum 2008 pemberian pupuk nitrogen yang berlebihan dapat memacu perkembangan populasi hama terutama kutu tembakau. Perkembangan hama pada tanaman ini dapat mengurangi produktivitas tanaman tembakau. Penggunaan pupuk ZA tidak efisien secara ekonomi, hal tersebut disebabkan oleh nilai produk marjinal NPM pupuk ZAdi Desa Tajuk Kecamatan Getasan terlalu rendah. Diduga penggunaan pupuk ZA tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan sehingga penggunaan pupuk ZA harus dikurangi, karena apabila digunakan secara berlebihan pupuk ZA dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Nilai efisiensi pupuk ZA secara ekonomi dapat diperoleh dengan pengurangan nilai biaya korbanan marjinal BKM sehingga nilai produk marjinal NPM pupuk ZA sebanding dengan harga rata-rata pupuk ZA per kilogram kg. 85

4.11.6. Efisiensi ekonomi penggunaan faktor produksi pupuk NPK fertila