5
Salah satu media yang dapat digunakan ialah penggunaan media
puzzle
yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar lari
sprint
siswa. Media
puzzle
itu sendiri termasuk ke dalam media gambar, dimana siswa harus menyusun potongan-potongan gambar tersebut menjadi gambar yang utuh dan
benar. Kelebihan pembelajaran menggunakan media ini agar siswa merasa senang dan bersemangat mengikuti pembelajaran olahraga khususnya atletik.
Dari uraian di atas, maka untuk melakukan tindak lanjut atas penggunaan media
puzzle
tersebut, makan dilakukan penelitian dengan ju dul “Penggunaan
Media
Puzzle
Untuk Meningkatkan Pembelajaran Gerak Dasar Lari
Sprint
60 Meter
Pada Siswa Kelas V SDN Nagrak 1 Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang”.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
Atletik pada dasarnya merupakan paduan dari gerak berjalan, berlalri, melompat, dan melempar. Keseluruhan gerak tersebut dilakukan secara bertahap
dan harus dimulai dari gerak dasarnya terlebih dahulu. Namun, sesuai data yang diperoleh dari SD di Kabupaten Sumedang menunjukan bahwa pada pembelajaran
atletik, khususnya pada lari jarak pendek
sprint
masih rendah. Ini terlihat dari metode yang digunakan guru penjas dalam mengajar di lapangan yang terbilang
monoton, sehingga siswa merasa bosan dan enggan menigkuti olahraga, Adapun permasalahan yang akan diidentifikasi dalam penelitian ini ialah sebagai berikut.
1. Siswa kurang antusias untuk mengikuti pembelajaran lari
sprint
dan hanya ingin mengikuti pembelajaran yang siswa sukai.
2. Siswa menganggap pembelajaran lari
sprint
hanya bersipat melelahkan dan tidak ada unsur kegembiraan.
3. Terbatasnya sarana prasarana dan media pembelajaran yang digunakan guru,
sehingga membuat pembelajaran menjadi kurang variatif. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka penelitian ini akan
difokuskan hanya pada siswa kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang tahun ajaran 20132014. Pemilihan materi tersebut
didasarkan pada hal-hal sebagai berikut.
6
1. Penelitian ini difokuskan pada pembelajaran gerak dasar lari jarak pendek
sprint
dengan jarak 60 meter melalui media
puzzle
. Hal ini dilakukan agar penelitian menjadi lebih efisien, efektif dan terarah.
2. Materi gerak dasar lari
sprint
ini ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan lokomotornya, dimana kemampuan lokomotor tersebut meliputi
kegiatan memindahkan atau menggerakan tubuh dari satu tempat ke tempat lain.
3. Siswa diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajarnya dalam
mengikuti pembelajaran atletik khususnya pada materi lari
sprint.
Sehingga pembelajaran tidak lagi melelahkan dan membosankan bagi siswa.
4. Melalui penggunaan media
puzzle
, siswa diharapkan mampu meningkatkan kemampuan gerak dasar lari jarak pendek
sprint.
C. Rumusan Masalah Penelitian