Motivasi dan Perilaku Perajin Gula Aren Studi Sosiobudaya Kasus Desa Mandapa Jaya Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Haturan ka Bapak sareng Umi,
Aa Yadi, Wawan, Aris sareng

Mas Agung

...............................

anu tos maparin pidu'a

MOTlVASl DAN PERILAKU PEWAJIN GULA AREN
Studi Sosiobudaya Kasus Desa Mandapa Jaya Kecamatan Subang,
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Olch :

NIA SUNIARSIH
A. 27 0413

JURUSAN ILMU-ILMU SOSlAL DAN EKONOMI PERTANlAM
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAM BOGOR

1995

NIA SUNIARSIH. Motivasi dan Perilaku Perajin Gula Aren :
studi'~osiobudaya Kasus Desa Mandapa Jaya Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Dibawah bimbingan
Ali M. A. Rachman.

Tumbuhan aren tersebar di berbagai kepulauan Indonesia
dan hampir seluruh populasinya

masih merupakan tumbuhan

liar yang tumbuh subur (Lutony, 1993).
juga mempunyai
dalam

banyak

kehidupan


manfaat yang

Selain itu aren

dapat dipergunakan

sehari-hari, diantaranya

sebagai

tradisional dan bahan pembuat berbagai makanan.

obat
Namun

kini keberadaan aren mulai langka, sehingga diperlukan
pengelolaan sumberdaya ini secara bijaksana dan berkesinambungan.

Hal ini menyebabkan perhatian terhadap pelaku


pengelolaan sumberdaya alam, termasuk perajin gula aren,
juga

menjadi penting.

skripsi ini berusaha mengungkapkan kembali tradisi
pengelolaan aren.

Tujuannya agar disaat Indonesia mema-

suki era globalisasi dalam perdagangan, perlu pula memandang industri tradisi pembuatan gula aren yang telah lama
dikenal dalam kehidupan.

Fokus yang menjadi perhatian

pada penelitian ini adalah motivasi yang menjadi tradisi
dari sisi lain sebagai pembanding.

Motivasi merupakan


proses psikologi dalam diri seseorang yang mendorong orang
tersebut untuk berperilaku sesuai dengan norma atau sistem
nilai suatu masyarakat.

~ujuanpenelitian ini adalah : (1) Mengetahui bentuk,
arah dan sifat motivasi serta dinamika perilaku perajin
gula aren dalam melakukan usaha pembuatan gula aren dan
dalam

usaha menjaga keberadaan aren,

Mengetahui

(2)

faktor-faktor yang melatarbelakangi motivasi serta perilaku perajin gula aren.
Usaha pembuatan gula aren di desa Mandapa Jaya dilakukan dengan teknologi tradisional, ha1 ini dapat dilihat
dari tenaga kerja dan alat-alat yang digunakan.

Usaha ini


telah dilakukan secara turun temurun dan diwariskan kepada
generasi selanjutnya melalui proses sosialisasi.

oleh

karena itu, perajin gula aren dalam melakukan kegiatannya
terpaut kepada sosiobudaya dengan motivasi

biogenetis,

sosiogenetis dan theogenetis atau gabungan diantaranya.
Motivasi biogenetis dalam usaha pembuatan gula aren mempunyai sifat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan motivasi sosiogenetis mempunyai sifat untuk menjaga
keberadaan usaha

pembuatan gula

aren karena merupakan

tradisi dan warisan dari orang-orang sebelum mereka yang

harus tetap dipertahankan keberadaannya.

Gabungan motiva-

si biogenetis dan sosiogenetis mempunyai

sifat selain

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, juga
berusaha menjaga keberadaan usaha gula aren karena merupakan warisan dari orang tua yang tidak boleh ditinggalkan.
Gabungan

motivasi

antara

sosiogenetis dan

theogenetis


selain berusaha menjaga keberadaan usaha gula aren sebagai

warisan, juga memandang usaha ini sebagai tugas manusia
untuk memanfaatkan sumberdaya yang telah dilimpahkan oleh
Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan dalam usaha menjaga keberadaan aren umumnya perajin belum/tidak termotivasi.
Faktor-faktor yang melatarbelakangi motivasi perilaku
perajin gula aren terdiri dari umur, status perkawinan,

pengalaman/keterampilan, persepsi, sosialisasi, ketersediaan

sarana

dan

prasarana

Usaha pembuatan gula
prospek yang sangat baik.

produksi

aren

serta

pemasaran.

sebenarnya mempunyai

Oleh karena itu usaha ini perlu

dikembangkan dengan berbagai usaha.

Salah satu usaha yang

dapat dilakukan yang berkaitan dengan perajin gula aren
adalah dengan cara memotivasi

perajin

agar mau


terus

menjalankan usahanya tersebut dengan tetap menjaga keberadaan aren di alam dan dapat mewariskannya kepada generasi
di bawahnya.

Namun usaha pemotivasian ini diharapkan

tidak mencabut akar budaya masyarakat yang telah mentradisi karena akar budaya tersebut merupakan kekuatan dasar
bagi masyarakat untuk mengembangkan dirinya.
Upaya memotivasi perajin gula aren untuk mengembangkan usahanya dapat dilakukan dengan memberikan incentives
seperti kemudahan pemasaran dengan memperbaiki jalan yang
menghubungkan desa dengan pasar atau dengan mendirikan
koperasi agar pemasaran dapat dengan mudah dilakukan serta
pembinaan-pembinaan kepada para perajin gula aren.

MOTIVASI DAN PERlLAKU PERAJIN GULA

N


Studi Sosiobudaya Kasus Desa Mandapa Jaya Kecamatan Subang,
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Oleh :
NIA SUNIARSIN
A. 27 0413

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertaoian pada Fakultas Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL DAN EKONOM PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1995

:


MOTIVASI DAN PERILAKU PERASIN GULA
AREXi

:

Studi

Sosiobudaya

Kasus

Desa Mandapa Jaya Kecarnatan Subang,
Kabupaten Kuningan,
Nama ~ahasiswa

:

NIA SUNIARSIH

Nomor P0k0k

:

A 27.0413

Menyetujui :
Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Ali M. A. Rachman
NIP

:

130 345 013

Mengetahui :
Ketua Jurusan

Tanggal Lulus

:

27 Maret 1995

Jawa Barat

DElUlGAN I N 1 SAYA
BENAR

MWUPAKAN

IiASIL

AT
KARYA

BAHWA S K R I P S I I N 1 BEN=SE3KDIRI

DAN

BFXW

PERNAH

DIATOKAN SEBAGAI KARYA I L W I A H PADA PWGURUAN T I N G G I ATAU
W A G A WANAPUH.

Bogor,

Haret

Penulis

1995

Penulis dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal
Februari

1972.

3

Anak kedua dari empat bersaudara pasangan

Sukatma dan Miming Karmi Pudjaswari.
Pada tahun
Bogor.

1984

penulis lulus SD Negeri Kerdeka I

Kemudian melanjutkan ke SM2 Negeri

lulus pada tahun
dari SMA Negeri

5

4

Selanjutnya pada tahun

1987.

Bogor dan
1990

lulus

Bogor.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan
Bersama IPB pada tahun
Masuk IPB (USMI).

1990

melalui jalur Undangan Seleksi

Selanjutnya terdaftar sebagai mahasiswa

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Jurusan
Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian IPB
pada tahun

1991.

Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah

menjadi Assisten Luar Biasa pada mata ajaran Sosiologi
Pedesaan tahun ajaran

1992/1993,

1993/1994

dan

1994/1995.

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Illahi, yang
telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis

dapat

menyelesaikan

Skripsi

ini

Motivasi dan Perilaku Perajin Gula Aren r

dengan

judul

Studi Sosiobu-

daya Kasus Desa Mandapa Jaya, Kecamatan Subang, Kabupaten
Kuningan Jawa Barat.
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan
pada awal bulan September hingga akhir bulan Oktober 1994
dan disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Sarjana Pertanian di Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak
bimbing

Dr. Ir. Ali M. A Rachman
yang

telah

banyak

sebagai dosen pem-

memberikan

bantuan

dan

bimbingan selama penelitian hingga selesainya tulisan
ini ;
2.

Kepala Desa dan Aparat, serta masyarakat (perajin)
Desa Mandapa Jaya yang telah membantu kelancaran penelitian, juga kepada Bapak Camat Kecamatan Subang dan
Petugas BPP Subang yang telah memberikan bantuannya;

3.

Kakek

Sumawijaya beserta

keluarga dan masyarakat

Kampung Cilaja yang telah banyak membantu;

Haturan ka Bapak sareng Umi,
Aa Yadi, Wawan, Aris sareng

Mas Agung

...............................

anu tos maparin pidu'a

MOTlVASl DAN PERILAKU PEWAJIN GULA AREN
Studi Sosiobudaya Kasus Desa Mandapa Jaya Kecamatan Subang,
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Olch :

NIA SUNIARSIH
A. 27 0413

JURUSAN ILMU-ILMU SOSlAL DAN EKONOMI PERTANlAM
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAM BOGOR
1995

NIA SUNIARSIH. Motivasi dan Perilaku Perajin Gula Aren :
studi'~osiobudaya Kasus Desa Mandapa Jaya Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Dibawah bimbingan
Ali M. A. Rachman.

Tumbuhan aren tersebar di berbagai kepulauan Indonesia
dan hampir seluruh populasinya

masih merupakan tumbuhan

liar yang tumbuh subur (Lutony, 1993).
juga mempunyai
dalam

banyak

kehidupan

manfaat yang

Selain itu aren

dapat dipergunakan

sehari-hari, diantaranya

sebagai

tradisional dan bahan pembuat berbagai makanan.

obat
Namun

kini keberadaan aren mulai langka, sehingga diperlukan
pengelolaan sumberdaya ini secara bijaksana dan berkesinambungan.

Hal ini menyebabkan perhatian terhadap pelaku

pengelolaan sumberdaya alam, termasuk perajin gula aren,
juga

menjadi penting.

skripsi ini berusaha mengungkapkan kembali tradisi
pengelolaan aren.

Tujuannya agar disaat Indonesia mema-

suki era globalisasi dalam perdagangan, perlu pula memandang industri tradisi pembuatan gula aren yang telah lama
dikenal dalam kehidupan.

Fokus yang menjadi perhatian

pada penelitian ini adalah motivasi yang menjadi tradisi
dari sisi lain sebagai pembanding.

Motivasi merupakan

proses psikologi dalam diri seseorang yang mendorong orang
tersebut untuk berperilaku sesuai dengan norma atau sistem
nilai suatu masyarakat.

~ujuanpenelitian ini adalah : (1) Mengetahui bentuk,
arah dan sifat motivasi serta dinamika perilaku perajin
gula aren dalam melakukan usaha pembuatan gula aren dan
dalam

usaha menjaga keberadaan aren,

Mengetahui

(2)

faktor-faktor yang melatarbelakangi motivasi serta perilaku perajin gula aren.
Usaha pembuatan gula aren di desa Mandapa Jaya dilakukan dengan teknologi tradisional, ha1 ini dapat dilihat
dari tenaga kerja dan alat-alat yang digunakan.

Usaha ini

telah dilakukan secara turun temurun dan diwariskan kepada
generasi selanjutnya melalui proses sosialisasi.

oleh

karena itu, perajin gula aren dalam melakukan kegiatannya
terpaut kepada sosiobudaya dengan motivasi

biogenetis,

sosiogenetis dan theogenetis atau gabungan diantaranya.
Motivasi biogenetis dalam usaha pembuatan gula aren mempunyai sifat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan motivasi sosiogenetis mempunyai sifat untuk menjaga
keberadaan usaha

pembuatan gula

aren karena merupakan

tradisi dan warisan dari orang-orang sebelum mereka yang
harus tetap dipertahankan keberadaannya.

Gabungan motiva-

si biogenetis dan sosiogenetis mempunyai

sifat selain

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, juga
berusaha menjaga keberadaan usaha gula aren karena merupakan warisan dari orang tua yang tidak boleh ditinggalkan.
Gabungan

motivasi

antara

sosiogenetis dan

theogenetis

selain berusaha menjaga keberadaan usaha gula aren sebagai

warisan, juga memandang usaha ini sebagai tugas manusia
untuk memanfaatkan sumberdaya yang telah dilimpahkan oleh
Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan dalam usaha menjaga keberadaan aren umumnya perajin belum/tidak termotivasi.
Faktor-faktor yang melatarbelakangi motivasi perilaku
perajin gula aren terdiri dari umur, status perkawinan,

pengalaman/keterampilan, persepsi, sosialisasi, ketersediaan

sarana

dan

prasarana

Usaha pembuatan gula
prospek yang sangat baik.

produksi
aren

serta

pemasaran.

sebenarnya mempunyai

Oleh karena itu usaha ini perlu

dikembangkan dengan berbagai usaha.

Salah satu usaha yang

dapat dilakukan yang berkaitan dengan perajin gula aren
adalah dengan cara memotivasi

perajin

agar mau

terus

menjalankan usahanya tersebut dengan tetap menjaga keberadaan aren di alam dan dapat mewariskannya kepada generasi
di bawahnya.

Namun usaha pemotivasian ini diharapkan

tidak mencabut akar budaya masyarakat yang telah mentradisi karena akar budaya tersebut merupakan kekuatan dasar
bagi masyarakat untuk mengembangkan dirinya.
Upaya memotivasi perajin gula aren untuk mengembangkan usahanya dapat dilakukan dengan memberikan incentives
seperti kemudahan pemasaran dengan memperbaiki jalan yang
menghubungkan desa dengan pasar atau dengan mendirikan
koperasi agar pemasaran dapat dengan mudah dilakukan serta
pembinaan-pembinaan kepada para perajin gula aren.

MOTIVASI DAN PERlLAKU PERAJIN GULA

N

Studi Sosiobudaya Kasus Desa Mandapa Jaya Kecamatan Subang,
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Oleh :
NIA SUNIARSIN
A. 27 0413

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertaoian pada Fakultas Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL DAN EKONOM PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1995

:

MOTIVASI DAN PERILAKU PERASIN GULA
AREXi

:

Studi

Sosiobudaya

Kasus

Desa Mandapa Jaya Kecarnatan Subang,
Kabupaten Kuningan,
Nama ~ahasiswa

:

NIA SUNIARSIH

Nomor P0k0k

:

A 27.0413

Menyetujui :
Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Ali M. A. Rachman
NIP

:

130 345 013

Mengetahui :
Ketua Jurusan

Tanggal Lulus

:

27 Maret 1995

Jawa Barat

DElUlGAN I N 1 SAYA
BENAR

MWUPAKAN

IiASIL

AT
KARYA

BAHWA S K R I P S I I N 1 BEN=SE3KDIRI

DAN

BFXW

PERNAH

DIATOKAN SEBAGAI KARYA I L W I A H PADA PWGURUAN T I N G G I ATAU
W A G A WANAPUH.

Bogor,

Haret

Penulis

1995

Penulis dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal
Februari

1972.

3

Anak kedua dari empat bersaudara pasangan

Sukatma dan Miming Karmi Pudjaswari.
Pada tahun
Bogor.

1984

penulis lulus SD Negeri Kerdeka I

Kemudian melanjutkan ke SM2 Negeri

lulus pada tahun
dari SMA Negeri

5

4

Selanjutnya pada tahun

1987.

Bogor dan
1990

lulus

Bogor.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan
Bersama IPB pada tahun
Masuk IPB (USMI).

1990

melalui jalur Undangan Seleksi

Selanjutnya terdaftar sebagai mahasiswa

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Jurusan
Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian IPB
pada tahun

1991.

Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah

menjadi Assisten Luar Biasa pada mata ajaran Sosiologi
Pedesaan tahun ajaran

1992/1993,

1993/1994

dan

1994/1995.

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Illahi, yang
telah memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis

dapat

menyelesaikan

Skripsi

ini

Motivasi dan Perilaku Perajin Gula Aren r

dengan

judul

Studi Sosiobu-

daya Kasus Desa Mandapa Jaya, Kecamatan Subang, Kabupaten
Kuningan Jawa Barat.
Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan
pada awal bulan September hingga akhir bulan Oktober 1994
dan disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Sarjana Pertanian di Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak
bimbing

Dr. Ir. Ali M. A Rachman
yang

telah

banyak

sebagai dosen pem-

memberikan

bantuan

dan

bimbingan selama penelitian hingga selesainya tulisan
ini ;
2.

Kepala Desa dan Aparat, serta masyarakat (perajin)
Desa Mandapa Jaya yang telah membantu kelancaran penelitian, juga kepada Bapak Camat Kecamatan Subang dan
Petugas BPP Subang yang telah memberikan bantuannya;

3.

Kakek

Sumawijaya beserta

keluarga dan masyarakat

Kampung Cilaja yang telah banyak membantu;

Dokumen yang terkait

Kajian Konflik Pengelolaan Hutan Kemenyan (Studi Kasus: Desa Panduman dan Desa Sipituhuta Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan)

2 87 63

Pengembangan Konsep Pemukiman Berkelanjutan (Studi Kasus di Pemukiman Kumuh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe)

32 210 224

Analisis Karyawan Tetap (Studi Kasus Di: PT. Mujur Timber Di Desa Poriaha Kec. Tapian Nauli Kab. Tapanuli Tengah)

1 31 101

Kajian Potensi Ekonomi Mangrove (Studi Kasus Di Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai)

1 39 103

Analisis pendapatan dan pemasaran usaha tani nenas (Studi kasus di desa Bunihayu,kecamatan Jalan Cagak, kabupaten Subang, propinsi Jawa Barat)

2 8 61

ANALISIS KEUNTUNGAN, RANTAI DISTRIBUSI DAN EFISIENSI USAHA PERAJIN GULA AREN DI DESA TLOGOPUCANG KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN TEMANGGUNG

0 17 91

Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Kabupaten Subang, Jawa Barat: Studi Kasus di Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Tambakdahan

2 94 363

Kelembagaan Lokal Dalam Pemanfaatan Aren dan Peranan Hasil Gula Aren Bagi Pendapatan Rumahtangga Masyarakat Kasepuhan (Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)

0 20 196

PENYULUHAN INDUSTRI KECIL MENINGKATKAN USAHA PETANI GULA AREN: Studi Kasus Pola Penyuluhan Industri Kecil Gula Aren Di Desa Wanga Kecamatan Motoling Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utara.

0 0 64

ZONASI LONGSOR BERDASARKAN NILAI FS (FAKTOR KEAMANAN) LERENG DAERAH SUBANG, KECAMATAN SUBANG, KABUPATEN KUNINGAN PROPINSI JAWA BARAT.

0 1 5