Perancangan sistem informasi advertising properti berbasis android

(1)

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI:

Nim : 10507083

Nama : Adhityo Seno Aji

Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 1989-10-26 Jenis Kelamin : Pria

Semester : 14

Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I) Alamat Rumah : Gang Gagak 1 No.15 RT.05 RW.01 Alamat Bandung : Gang Gagak 1 No.15 RT.05 RW.01

E-Mail : sapidarman@gmail.com

No. Telepon : 08989103994 DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Gatot Udoyo

Nama Ibu : Nina Murni Indriati

Alamat Orang Tua : Gang Gagak 1 No.15 RT.05 RW.01 No. Telpon Orang Tua : 02292634829

Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta dan PNS

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,


(2)

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

ADHITYO SENO AJI NIM. 1.05.07.083

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

iii

Puji syukur penulis panjatkan kepada Dzat yang tidak diketahui wujud-Nya dan manusia hanya bisa menerka lewat sisi rasionalitas serta spiritual, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam program studi sistem informasi.

Adapun tujuan dari pembuatan laporan Skripsi ini adalah agar pengetahuan dan wawasan mengenai bidang ilmu teknologi informasi dari mahasiswa Universitas Komputer Indonesia menjadi relatif homogen. Sehingga hal ini diharapkan dapat bermuara kepada meningkatnya kualitas proses belajar-mengajar di lingkungan Universitas Komputer Indonesia.

Tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan, yaitu :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., sebagai Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir, M.Sc sebagai Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

3. Syahrul Mauluddin,S.Kom M.Kom sebagai Ketua Program Studi Sistem Informasi.

4. Novrini Hasti, S.Si., MT. sebagai Dosen Pembimbing yang tidak ada lelahnya membimbing dan mendukung saya.


(4)

iv memberikan semangat.

8. Teman-teman dan Senior di Komunitas Saung IT.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan pembuatan laporan ini.

Bandung, 21 Juni 2013


(5)

v   LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK... i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR TABLE...xiv

DAFTAR SIMBOL...xvi

DAFTAR LAMPIRAN...xxi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah... 4

1.2.2. Rumusan Masalah... 4

1.3. Maksud dan tujuan Penelitian... 5

1.3.1. Maksud Penelitian... 5

1.3.2. Tujuan Penelitian... 5

1.4. Kegunaan Penelitian... 6


(6)

vi   

BAB II LANDASAN TEORI... 9

2.1. Aplikasi... 9

2.2. Pencarian... 10

2.2.1. Pencarian Berurutan... 11

2.2.2. Pencarian Biner... 11

2.3. Informasi... 12

2.3.1. Siklus Informasi... 12

2.3.2. Kualitas Informasi... 13

2.4. Promosi... 14

2.4.1. Bentuk Promosi... 14

2.5. Android... 16

2.5.1. The Dalvik Virtual Machine (DVM)... 16

2.5.2. Android SDK (Software Development Kit)... 16

2.5.3. ADT (Android Development Tools)... 17

2.5.4. Arsitektur Android... 17

2.5.5. Fundamental Aplikasi... 19

2.5.6. Versi Android... 19

2.6. Tinjauan Perangkat Lunak Pendukung... 20

2.6.1. Eclipse... 20

2.6.1.1. Definisi Eclipse... 20

2.6.1.2. Sejarah Eclipse... 21

2.6.1.3. Arsitektur Eclipse... 21

2.6.1.4. Versi Peluncuran Eclipse... 23

2.6.2. Java... 24

2.6.2.1. Definisi Java... 24

2.6.2.2. Sejarah Perkembangan Java... 25


(7)

vii   

2.6.3.2. Pengenalan XML... 30

2.6.3.3. Tipe XML... 30

2.6.3.4. Keunggulan XML... 31

2.6.4. Dreamweaver... 31

2.6.4.1. Definisi Dreamweaver... 31

2.6.4.2. Versi Dreamweaver... 32

2.6.5. PHP (Hypertext Preprocessor)... 33

2.6.6. JSON (JavaScript Object Notation)... 34

2.6.7. Mozilla Firefox... 35

2.6.8. XAMP... 36

2.6.8.1. Definisi XAMPP... 37

2.6.8.2. Sejarah dan Perkembangan XAMPP... 37

2.6.8.3. Asal Kata dari XAMPP... 37

2.6.8.4. Bagian Penting XAMPP... 38

2.6.8.5. Komponen XAMPP... 39

2.6.9. SQL... 39

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN... 40

3.1. Objek Penelitian... ... 40

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan... 40

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan... 41

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan... 42

3.1.4. Deskripsi Tugas... 43

3.1.5. Kegiatan Perusahaan... ... 45

3.2. Metode Penelitian ... ... 46

3.2.1. Desain Penelitian... ... 46


(8)

viii   

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem... 48

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan... 51

3.3. Pengujian Software... 54

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 55

4.1. Analisis Sistem... 55

4.1.1. Analisis Masalah... 55

4.1.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional... 56

4.1.2.1. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras... 56

4.1.2.2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak... 57

4.1.3. Analisis Kebutuhan Fungsional... 57

4.1.3.1. Analisis Kebutuhan Sistem... 57

4.1.3.2. Analisis Pemodelan Sistem... 58

4.2. Perancangan Sistem... 58

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 59

4.2.2. Gambaran Umum Sistem... 59

4.2.3. Perancangan Prosedur Diusulkan... 60

4.2.3.1. Use Case Diagram... 60

4.2.3.2. Activity Diagram... 65

4.2.3.3. Class Diagram... 68

4.2.3.4. Sequence Diagram... 71

4.2.3.5. Collaboration Diagram... 76

4.2.3.6. Component Diagram... 79

4.2.3.7. Deployment Diagram... 70

4.2.4.Perancangan Antar Muka... 79


(9)

ix   

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak... 84

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras... 85

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 86

5.1.5. Implementasi Antar Muka... 89

5.1.6. Implementasi Instalasi Program... 95

5.2. Pengujian... 98

5.2.1. Rencana Pengujian... 98

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian... 99

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian... 103

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 104

6.1. Kesimpulan... 104

6.2. Saran... 105

DAFTAR PUSTAKA


(10)

   

Hartono, Jogiyanto. 2004. Pengenalan Komputer. ANDI. Yogyakarta.

Huda, Miftakhul & Bunafit Komputer. 2010. Memebuat Aplikasi Data Base Dengan Java, MY SQL dan NetBeans. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Imbar, Radiant Victor & Robby Kurniawan. 2011. Perancangan Aplikasi Absensi Laboratorium Komputer Dengan Menggunakan Sistem Verifikasi Pengguna Di Universitas Kristen Maranatha. Universitas Kristen Maranatha. Bandung. Nazruddin. 2011. ANDROID. Informatika. Bandung.

Nugraha Apip. 2011. Rancang Bangun Aplikasi Fasilitas Umum Berbasis Lokasi Pada Platform Android Studi Kasus Kota Bandung. Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

Rosa A.S. – M.Shalahuddin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Modula. Bandung. http://www.agiptek.com/index.php/php/101-php.html / PHP : Hypertext Preprocessor

/ 19 Mei 2012

http://www.json.org/json-id.html / Pengenalan JSON / 19 Mei 2012

http://lecturer.eepis-its.edu~entinStrukturDataAlgoritmabukuDataStructure-Bab8.pdf / Pencarian (Searching) / 19 Mei 2012

http://id.shvoong.com/business-management/marketing/1912045-bentuk-bentuk-promosi / Bentuk-Bentuk Promosi / 19 Mei 2012


(11)

   

26 Mei 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Java / Java / 26 Mei 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Mozilla_Firefox/Mozilla Firefox/26 Mei 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP / XAMPP / 26 Mei 2012


(12)

1.1. Latar Belakang

Teknologi Komputer saat ini sudah berkembang penggunaannya. Seiring dengan berkembangnya teknologi perangkat keras pengendali tampilan, yang dapat dimanfaatkan menyampaikan informasi dan pengetahuan dalam bentuk visual. Dengan berkembangnya teknologi perangkat keras pengendali tampilan (display controller), yang dapat dimanfaatkan menyampaikan informasi dan pengetahuan dalam bentuk visual. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi dimanapun di dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang.

Perkembangan dunia teknologi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia.


(13)

teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu. Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.

Sekarang kita melihat dunia property di Indonesia, setiap tahun selalu ada perkembangan yang signifikan. Daya minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi pada bisnis property mulai tampak sejak awal tahun 1980-an sampai dengan pertengahan tahun 2000-an, Seperti terungkap halnya di daerah Bandung,

di tahun 2012 ini beberapa agen properti marak membangun perumahan dalam

skala besar mengakibatkan kompetisi bisnis properti di Indonesia semakin ketat,

sehingga akibatnya pengembang berlomba-lomba membuat perencanaan proyek


(14)

Sumber: http://www.rumah.com/berita-properti/2012/1/206/bisnis-properti-2012-growth-atau-booming-

Tabel 1.2 Rekapitulasi Penjualan Rumah

Sumber:

http://www.rumah.com/berita-properti/2012/1/206/bisnis-

properti-2012-growth-atau-booming-Hal ini menyebabkan makin banyaknya calon pembeli dari luar daerah Bandung. Oleh karena itu terdapat peluang dalam membuat sebuah produk yang

baru maka dibuatlah produk yang penulis namakan Aplikasi Mobile. Aplikasi

Mobile merupakan cara pembelian properti modern dengan menggunakan media


(15)

dimaksudkan untuk dapat mempermudah, mempercepat sekaligus menghemat biaya dalam melakukan pengaksesan informasi yang dibutuhkan oleh user.

Perancangan aplikasi sistem informasi ini bermaksud untuk memudahkan calon pembeli property untuk mencari property yang di inginkan dan kemudian

penulis menuangkannya dalam bentuk tugas akhir dengan judul Perancangan

Sistem Informasi Advertising Properti Berbasis Android”.

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Dari kasus yang dilihat dari uraian latar belakang diatas maka identifikasi masalah adalah:

1. Masyarakat mengalami kesulitan ketika ingin membeli property

secara mudah dan cepat.

2. Masyarakat mengalami kesulitan melakukan pencarian properti yang

ingin disesuaikan dengan keuangan mereka.

3. Masyarakat mengalami kesulitan ketika ingin mencari jenis properti

yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

1.2.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang ditemukan beberapa masalah yang dirumuskan dalam suatu rumusan masalah yaitu:


(16)

yang memudahkan customer dalam pembelian properti.

2. Bagaimana pengujian Sistem Advertising Properti berbasis android

dapat memudahkan pembeli mensesuaikan dengan keuangan mereka

3. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Advertising yang

diusulkan.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Informasi

Advertising Properti Berbasis Android, sehingga dapat memudahkan masyarat untuk melakukan transaksi pembelian properti secara mudah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta keuangan mereka.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah masyarakat yang ingin melakukan pembelian properti

secara efektif.

2. Masyarakat dapat menentukan jenis properti yang dapat disesuaikan

dengan keuangan mereka.

3. Mempermudah Perusahaan properti untuk menyampaikan properti


(17)

1.4.1. Kegunaan Praktis

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk melakukan penjualan properti sehingga meningkatkan keuntungan perusahaan, selain itu diharapkan bisa memahami apa saja keinginan calon pembeli sehingga kedepannya perusahaan dapat menjalin hubungan dengan calon pembeli.

2. Bagi Calon Pembeli

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi calon pembeli, yaitu calon pembeli dapat membeli properti yang dapat disesuaikan dengan kebutuhannya, membantu calon pembeli properti membuat sebuah perencanaan keuangan sederhana.

3. Bagi Agen Properti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat juga bagi agen properti, yaitu mempermudah agen properti untuk melakukan promosi penjualan, serta spesifikasi properti yang hendak dijual.


(18)

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Pengetahuan Hasil penelitian ini dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang teknologi informasi.

2. Bagi Penelitian

Dapat menambah pengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti baik secara teoritis maupun aplikasi.

3. Bagi Peneliti Lain

Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik pada objek yang sama, selain itu sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi mahasiswa lainnya.

1.5. Batasan Masalah

Dalam perancangan sistem informasi ini diperlukan beberapa batasan masalah, yaitu :

1. Lokasi penjualan properti hanya yang berada pada wilayah Kota

Bandung saja.

2. Data yang ditampilkan hanya berupa sample sehingga tidak semua

data ditampilkan dalam aplikasi ini.

3. Sistem pada aplikasi yang dibangun hanya bisa digunakan pada

android versi 2.3 keatas.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Pelaksanaan penelitian di PassionIT Komplek Mekarsari A5


(19)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna atau user. Biasanya perangkat lunak sistem dapat mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media dan lain sebagainya.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antar muka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi. Sering kali, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.


(20)

2.2.Pencarian

Pencarian data sering juga disebut table look-up atau storage and retrival information adalah suatu proses untuk mengumpulkan sejumlah informasi di dalam pengingat komputer dan kemudian mencari kembali informasi yang di perlukan secepat mungkin.

Algoritma pencarian (searching algorithm) adalah algoritma yang menerima sebuah argument kunci dan dengan langkah-langkah tertentu akan mencari rekaman dengan kunci tersebut. Setelah proses pencarian dilaksanakan akan di peroleh salah satu dari dua kemungkinan, yaitu data yang dicari ditemukan (successful) atau tidak ditemukan (unsuccessful).

Metode pencarian data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pencarian internal (internal searching) dan pencarian eksternal (external searching). Pada pencarian internal, semua rekaman yang diketahui berada dalam pengingat komputer sedangkan pada pencarian eksternal, tidak semua rekaman yang diketahui berada dalam pengingat komputer, tetapi ada sejumlah rekaman yang tersimpan dalam penyimpan luar misalnya pita atau cakram magnetis.

Selain itu metode pencarian data juga dapat dikelompokan menjadi pencarian statis (static searching) dan pencarian dinamis (dynamic searching). Pada pencarian statis, banyak rekaman yang diketahui dianggap tetap, pada pencarian dinamis, banyak rekaman yang diketahui bisa berubah-ubah yang disebabkan oleh penambahan atau penghapusan suatu rekaman.

Ada dua macam teknik pencarian yaitu pencarian sekuensial dan pencarian biner. Perbedaaan dari dua teknik ini terletak pada keadaan data. Pencarian


(21)

sekuensial digunakan apabila data dalam keadaaan acak atau tidak terurut. Sebaliknya pencarian biner digunakan pada data yang sudah dalam keadaan urut. 2.2.1. Pencarian Berurutan (Sequential Searching)

Pencarian berurutan sering disebut pencarian linear merupakan metode pencarian yang paling sederhana. Pencarian berurutan menggunakan prinsip sebagai berikut : data yang ada dibandingkan satu persatu secara berurutan dengan yang dicari sampai data tersebut ditemukan atau tidak ditemukan.

Pada dasarnya, pencarian ini hanya melakukan pengulangan dari 1 sampai dengan jumlah data. Pada setiap pengulangan, dibandingkan data ke-i dengan yang dicari. Apabila sama, berarti data telah ditemukan. Sebaliknya apabila sampai akhir pengulangan tidak ada data yang sama, berarti data tidak ada. Pada kasus yang paling buruk, untuk N elemen data harus dilakukan pencarian sebanyak N kali pula.

2.2.2. Pencarian Biner (Binary Searching)

Salah satu syarat agar pencarian biner dapat dilakukan adalah data sudah dalam keadaan urut. Dengan kata lain, apabila data belum dalam ke adaan urut, pencarian biner tidak dapat dilakukan. Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita juga sering menggunakan pencarian biner. Misalnya saat ingin mencari suatu kata dalam kamus.

Prinsip dari pencarian biner dapat dijelaskan sebagai berikut : mula-mula diambil posisi awal 0 dan posisi akhir = N-1, kemudian dicari posisi data tengah dengan rumus (posisi awal + posisi akhir) / 2. Kemudian dilakukan kembali tetapi posisi akhir dianggap sama dengan posisi tengah -1. Jika lebih besar, proses


(22)

dilakukan kembali tetapi posisi awal di anggap dengan posisi tengah +1. Demikian seterusnya sampai data tengah sama dengan data yang di cari.

2.3.Informasi

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Pengenalan Komputer mendefinisikan informasi sebagai :

Hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.”(2004:692). 2.3.1. Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut. Membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sebuah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Brrch disebut siklus informasi (information cycle) atau ada yang menyebutnya dengan istilah siklus pengolahan data (data processing cycles).


(23)

PROSES (MODEL)

OUTPUT (INFORMASI)

PENERIMA

KEPUTUSAN TINDAKAN DASAR

DATA

HASIL TIDAKAN

DATA (DITANGKAP)

INPUT (DATA)

Gambar 2.1 , Siklus Informasi

(Hartono Jogiyanto, Pengenalan Komputer. 2004:695)

2.3.2. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu Informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.

1. Akurat, Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas


(24)

mencerminkan maksudnya Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah dan merusak informasi tersebut. 2. Tepat pada waktunya, Berarti Informasi yang datang pada penerima

tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena Informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.4.Promosi

Promosi adalah kegiatan perusahaan mengkomunikasikan produknya. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan cara advertising, direct marketing, sales promotion, dan public relation. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat komunikasi terhadap public adalah pesan yang jelas, konsisten, dan berpengaruh kuat terhadap organiasi dan produk serta merknya.

2.4.1. Bentuk Promosi 1. Advertising

Metode ini dapat menjangkau banyak orang dan biasa diulang beberapa kali. Advertising cocok digunakan untuk pasar umum. Sifat komunikasinya adalah satu arah. Dalam membuat iklan pertimbangkan


(25)

tujuan promosi, biaya iklan, media yang dipilih, timing, dan evaluasi. Tujuan promosi adalah memberikan informasi. Informasi yang membujuk, mengingatkan, dan memberi tahu. Tujuan iklan ini disesuaikan dengan strategi perusahaan. Iklan yang baik adalah iklan yang memiliki attention, interest, desire, dan action.

 

2. Public Relation

Public Relation digunakan untuk membangun hubungan baik dengan publik untuk mendapatkan publisitas yang menguntungkan, citra yang baik, dan meluruskan rumor yang kurang baik. Metode ini tidak hanya iklan tapi juga menjadi memberitahukan visi misi perusahaan. Medianya adalah humas, sponsorship, dan pidato.

3. Personal Selling

Personal Selling adalah presentasi personal oleh tenaga penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Cara ini melihatkan interaksi personal antar dua orang atau lebih, membangun hubungan, dan merupakan alat promosi yang mahal. Barang-barang yang cocok dijual oleh tenaga penjual adalah barang-barang yang harganya mahal. Peran sales person yaitu menyelidiki masalah yang dimiliki konsumen, menentukan dan merekomendasikan produk yang tepat, menegosiasi ketentuan penjualan, dan membangun hubungan personal jangka panjang.


(26)

2.5. Android

 

Gambar 2.2 , Logo Android (Nazruddin Safaat, ANDROID.2012:1)

 

Android Adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.

2.5.1. The Dalvik Virtual Machine (DVM)

Salah satu element kunci dari Android adalah Dalvik Virtual Machine (DVM). Android berjalan di Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan di Java Virtual Machine (JVM), sebenarnya banyak persamaan dengan Java Virtual Machine (JVM) seperti Java ME (Java Mobile Edition), tetapi Android menggunakan virtual machine sendiri yang dirancang untuk memastikan beberapa featur-featur berjalan lebih efisien pada perangkat mobile.

2.5.2. Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK adalah tools API (Application Programing Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android


(27)

menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di-release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Sebagai platform aplikasi-netral, Android memberi kesempatan untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan.

2.5.3. ADT (Android Development Tools)

Android Develpoment Tools adalah plugin yang di desain untuk IDE Eclipse yang memberikan kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse.Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan dalam membuat aplikasi project Android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang lainnya.

2.5.4. Arsitektur Android

Secara garis besar Arsitektur Android dapat di jelaskan dan di gambarkan sebagai berikut:

1. Application dan Widgets

Application dan Widgets adalah layer dimana user berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya user men-download aplikasi, melakukan instalasi dan menjalankan aplikasi.


(28)

2. Application Frameworks

Android adalah “Open Development Platform” yaitu Android menawarkan kepada pengembang atau member kemampuan untuk membangun aplikasi yang inovatif.

3. Libraries

Libraries adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. 4. Android Runtime

Layer yang membuat aplikasi Android dapat djalankan dimana dalam prosesnya menggunakan Implementasi Linux.

5. Linux Kernel

Linux Kernel adalah layer dimana inti dari operating system dari Android itu berada.

Gambar 2.3, Arsitektur Android (Nazruddin Safaat, ANDROID.2012:9)


(29)

2.5.5. Fundamental Aplikasi

Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Kode Java dikompilasi bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi, dimana prosesnya di-package oleh tools yang dinamakan “apt tools” ke dalam paket Android sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk.

Ada enam jenis komponen pada aplikasi Android yaitu: 1. Activities

Suatu Activity akan menyajikan user interface (UI) kepada pengguna, sehingga pengguna dapat melakukan interaksi.

2. Service

Service tidak memiliki Graphic User Interface (GUI), tetapi service berjalan secara background dan service harus berada dalam kelas induknya.

3. Broadcast Receiver

Broadcast Receiver berfungsi menerima dan bereaksi untuk

menyampaikan notifikasi.

4. Content Provider

Content Provider membuat kumpulan aplikasi data secara spesifik sehingga bisa digunakan oleh aplikasi lain.

2.5.6. Versi Android 1. Android Versi 1.1


(30)

3. Android Versi 1.6 (Donut) 4. Android Versi 2.0/2.1 (Éclair) 5. Android Versi 2.2 (Froyo) 6. Android Versi 2.3 (Gingerbread) 7. Android Versi 3.0 (Honeycomb)

2.6. Tinjauan Perangkat Lunak Pendukung 2.6.1. Eclipse

 

Gambar 2.4 ,Logo Eclipse

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/34/Eclipse-logo.png)

2.6.1.1.Definisi Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.


(31)

2. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

2.6.1.2.Sejarah Eclipse

Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta[1] untuk pengembangannya. Semenjak itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya.

2.6.1.3.Arsitektur Eclipse

Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse


(32)

yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:

1. Core platform

2. OSGi

3. SWT (Standard Widget Toolkit) 4. JFace

5. Eclipse Workbench

Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools),

plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java,

dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.

Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik[2]. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT (C/C++ Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai dengan keinginannya. Salah satu situs yang menawarkan plug-in secara gratis seperti Eclipse downloads by project.


(33)

2.6.1.4.Versi Peluncuran Eclipse

Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan distribusi Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment dan maintenance untuk sistem enterprise, serta untuk kenyamanan.Peluncuran simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap tahunnya.

Tabel 2.1, Versi Peluncuran Eqlipse

(http://id.wikipedia.org/wiki/Eclipse_(perangkat_lunak)) Kode Peluncuran Tanggal Peluncuran Platform Nama Proyek

Eclipse 3.0 28 Juni 2004 3.0

Eclipse 3.1 28 Juni 2005 3.1

Callisto 30 Juni 2006 3.2 Callisto projects

Europa 29 Juni 2007 3.3 Europa projects

Ganymede 25 Juni 2008 3.4 Ganymede projects

Galileo 24 Juni 2009 3.5 Galileo projects


(34)

2.6.2. Java

 

Gambar 2.5 ,Logo Java

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/2/2e/Java_Logo.svg) 

2.6.2.1.Definisi Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas


(35)

dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

2.6.2.2.Sejarah perkembangan Java

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.


(36)

Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.

Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java). 2.6.2.3.Versi Java

Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:


(37)

2. java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas. 3. java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas

kelas penanggalan.

4. java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.

5. java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI) 6. java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada

penjelajah web. 2.6.2.4.Kelebihan Java

1. Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.


(38)

3. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

4. Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.

5. Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

2.6.2.5.Kekurangan Java

1. Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.


(39)

2. Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

3. Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

2.6.3. XML


(40)

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/68/XML.svg)

2.6.3.1.Definisi XML

XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

2.6.3.2.Pengenalan XML

XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.

XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.

2.6.3.3.Tipe XML

XML memiliki tiga tipe file :

1. XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).

2. XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.

3. XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.


(41)

2.6.3.4.Keunggulan XML

Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut :

1. Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.

2. Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.

3. Mudah pemeliharaannya.

4. Sederhana. XML lebih sederhana.

5. Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.

2.6.4. Dreamweaver

 

Gambar 2.7 ,Logo Dreamweaver

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/f/f2/Macromedia_Dreamweaver_MX.p ng)

2.6.4.1.Definisi Dreamweaver

Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena


(42)

fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).

2.6.4.2.Versi Dreamweaver

Tabel 2.2, Versi Dreamweaver

(http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver)

Penyedia Versi

Nama alternatif

Tanggal rilis Keterangan

Macromedia 1.0

1.0

Desember 1997

Rilis awal, hanya untuk Mac OS.

1.2 Maret 1998 Versi pertama untuk Windows

2.0 2.0

Desember 1998 3.0 3.0 Desember 1999 UltraDev 1.0 Juni 1999

4.0 4.0 Desember 2000 UltraDev 4.0 Desember 2000


(43)

6.0 MX 29 Mei 2002

7.0 MX 2004

10 September 2003

8.0 [1] 8.0

13 September 2005

Adobe

9.0 CS3 16 April 2007

Replaced Adobe GoLive in the Creative Suite series

10.0 CS4

23 September 2008

Warna Arti

Merah Rilis lama; tidak didukung Kuning Rilis lama; masih didukung Hijau Rilis terkini

 

2.6.5. PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP adalah sebuah bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah web-server (server side). PHP diciptakan oleh programmer unix dan Perl yang bernama Rasmus Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam wesite pribadinya dengan tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya.


(44)

2.6.6. JSON (JavaScript Object Notation)

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.

JSON terbuat dari dua struktur:

1. Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau associative array.

2. Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).

Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa pemprograman moderen mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini.


(45)

2.6.7. Mozilla Firefox

 

Gambar 2.8 ,Logo Mozilla Firefox

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/e3/Firefox-logo.svg) 

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah peramban web lintas platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.

Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan.

Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah peramban web yang kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Sejak 3 April 2003, Firefox dan klien surel Thunderbird telah menjadi fokus utama pengembang Yayasan Mozilla untuk menggantikan Mozilla Suite.

Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di peramban-peramban web lainnya seperti Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan peramban web pertama yang mendapatkan penerimaan


(46)

dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran Microsoft (peramban web terpopuler dengan margin yang besar (per 2004) hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya perang peramban web.

Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting. Microsoft sendiri telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.

Firefox dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, dan FreeBSD. Versi stabil terbaru Firefox saat ini adalah 13.0, yang dirilis pada 5 Juni 2012 .

2.6.8. XAMPP

 

Gambar 2.9 ,Logo XAMPP


(47)

2.6.8.1.Definisi XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.

2.6.8.2.Sejarah dan Peekembangan XAMPP

XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends, yang terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang (Development Team) & Tim Dukungan (Support Team)

2.6.8.3.Asal kata dari XAMPP

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah: X

X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

A

A: Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang


(48)

dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

M

M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.

P

P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

P

P: Perl, bahasa pemrograman. 2.6.8.4.Bagian Penting XAMPP

Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:

1. htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.


(49)

2. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

3. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start). 2.6.8.5.Komponen XAMPP

XAMPP 1.7.7, terdiri dari : 1. Apache 2.2.21 2. MySQL 5.5.16 3. PHP 5.3.8

4. phpMyAdmin 3.4.5

5. FileZilla FTP Server 0.9.39

6. Tomcat 7.0.21 (dengan mod_proxy_ajp sebagai konektor)

2.6.9. SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalh bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS. SQL, awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus. SQL mulai berkembang pada tahun 1970an. SQL mulai digunakan sebagai standar yang resmi pada tahun 1986 oleh ANSI (American National Standars Institute) dan pada tahun 1987 oleh ISO (International Organization for Standardization) dan di sebut sebagai SQL-86.


(50)

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1. Implementasi

Tujuan Implementasi sistem adalah untuk menjelaskan tentang manual

modul kepada semua user yang akan menggunakan sistem. Sehingga user tersebut

dapat merespon apa yang ditampilkan di sistem dan memberikan masukan kepada pembuat sistem untuk melakukan perbaikan agar sistem lebih baik lagi.

5.1.1. Batasan Implementasi

Adapun batasan implementasi pada aplikasi pencarian informasi properti, peluncuran baru dan lokasi, diantaranya ialah:

1. Implementasi aplikasi hanya meliputi pencarian informasi properti,

peluncuran baru dan lokasi di daerah kota Bandung saja.

2. Implementasi aplikasi yang dibangun hanya dapat dilakukan oleh

masyarakat yang menggunakan smartphone dengan sistem operasi android.

3. Implementasi Aplikasi yang dibangun hanya pada sisi client dan web

service saja, tidak meliputi aplikasi server.

4. Implementasi Data yang di input kedalam data base server hanya berupa

sampelbaik data properti, peluncuran baru maupun lokasi.

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat Lunak (software) yang digunakan untuk membangun Aplikasi


(51)

PC dengan perangkat lunak yang disebutkan dibawah ini.

1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate.

2. XAMPP 1.7.2 untuk lokal internet dan penyimpanan data base.

3. Adobe Dreamweaver CS3 untuk penulisan kode program PHP dan

JSON.

4. Mozilla Firefox 11 sebagai browser.

5. Eclipse Galileo untuk penulisan kode program Android.

Mobile Device dengan perangkat lunak yang disebutkan dibawah ini.

1. Sistem Operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean).

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras (hardware) yang diperlukan untuk

mengimplementasikan program aplikasi yang dibuat adalah perangkat keras : PC dengan spesifikasi perangkat keras yang disebutkan dibawah ini.

1. Processor : 2.40GHz

2. Memory : 4048MB RAM

3. Hardisk : 320GB

4. VGA : 1741MB

Mobile Device dengan spesifikasi perangkat keras yang disebutkan dibawah ini.

1. Processor : 1.4Ghz Exynos Quad-Core Processor

2. Layar : 10.1" WXGA(1280x800) LCD


(52)

4. Camera : Main(Rear): 5 Megapixel Auto Focus Camera with LED Flash, Sub(Front): 1.9 Megapixel Camera.

5.1.4. Implementasi Basis Data

Implementasi Basis Data diambil berdasarkan perancangan basis data yang dibuat sebelumnya. Secara fisik, implementasi basis data di implementasikan

menggunakan perangkat lunak XAMPP 1.7.2. Tabel-tabel berikut

menggambarkan struktur tabel yang di implementasikan pada basis data.

1. tbl_properti

Tabel 5.1, Tabel Properti

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_properti` (    `id ` int(5) NOT NULL, 

  `nama` varchar(50) NOT NULL,    `harga` varchar(200) NOT NULL,    `link_image` varchar(100) NOT NULL,    `kota` varchar(100) NOT NULL,    `alamat` varchar(100) NOT NULL,    `telepon ` varchar(20) NOT NULL,    `fax ` varchar(20) NOT NULL,    `email ` varchar(50) NOT NULL,    `website ` varchar(50) NOT NULL,    `status ` varchar(50) NOT NULL,    PRIMARY KEY (`id `) 

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;   


(53)

2. tbl_peluncuran_baru

Tabel 5.2, Tabel Peluncuran Baru

3. tbl_berita

Tabel 5.3, Tabel Berita

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_peluncuran_baru` (    `id ` int(50) NOT NULL, 

  `nama ` varchar(100) NOT NULL,    `harga` varchar(100) NOT NULL,    `link_image` varchar(100) NOT NULL,    `alamat` varchar(100) NOT NULL,    `telepon` varchar(100) NOT NULL, 

  `fasilitas_properti` varchar(100) NOT NULL,  `  fasilitas_sekitar` varchar(100) NOT NULL,    PRIMARY KEY (`id `) 

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; 

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_berita` (    `id ` int(50) NOT NULL, 

  `nama ` varchar(50) NOT NULL,    `link_image` varchar(100) NOT NULL,    `tanggal` varchar(50) NOT NULL,    `isi_berita` varchar(1000) NOT NULL,    PRIMARY KEY (`id `) 


(54)

4. tbl_agen

Tabel 5.4, Tabel Agen

5. tbl_map

Tabel 5.4, Tabel Map

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_agen` (    `id ` int(50) NOT NULL, 

  `nama ` varchar(50) NOT NULL,    `link_image` varchar(100) NOT NULL,    `perusahaan` varchar(50) NOT NULL,    `telepon ` varchar(50) NOT NULL,    `biodata ` varchar(500) NOT NULL,    PRIMARY KEY (`id `) 

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; 

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_map` (    `id ` int(50) NOT NULL, 

  `nama ` varchar(50) NOT NULL,    `lattitude` varchar(100) NOT NULL,    `longitude` varchar(50) NOT NULL,    PRIMARY KEY (`id `) 


(55)

5.1.5. Implementasi Antar Muka

Antar Muka Aplikasi Pencarian Informasi Properti, Peluncuran Baru dan

Lokasi ini terdiri dari beberapa tampilan di antaranya Menu, Properti, Peluncuran

Baru, Kalkulator, Berita Properti, Map, dan Cari Agen.

1. Menu

Antar Muka Menu adalah tampilan menu utama aplikasi yang terdiri dari

tombol Properti, tombol Peluncuran Baru, tombol Kalkulator, tombol

Berita Properti, tombol Map, dan tombol Cari Agen.


(56)

2. Properti

Antar Muka Properti adalah tampilan dari konten Properti dimana user

dapat mencari informasi properti dengan memilih status properti. Setelah

itu aplikasi akan menampilkan list, jika list tersebut ditekan maka akan

menampilkan informasi properti.

Gambar 5.2, Antar Muka Properti 3. Peluncuran Baru

Antar Muka Peluncuran Baru adalah tampilan dari konten Peluncuran

Baru dimana user dapat mencari informasi property yang baru

diluncurkan. Setelah itu aplikasi akan menampilkan list, jika list tersebut


(57)

Gambar 5.3, Antar Muka Peluncuran Baru 4. Kalkulator

Antar Muka Kalkulator adalah tampilan dari konten Kalkulator dimana

user dapat menghitung jumlah pinjaman untuk melakukan pembelian

properti yang diinginkan. Antar Muka Kalkulator dapat diakses melalui


(58)

Gambar 5.4, Antar Muka Kalkulator 5. Berita Properti

Antar Muka Berita Properti adalah tampilan dari konten Berita Properti

dimana user mendapat informasi tentang properti pada berita yang paling

baru memalui list berita, jika list tersebut ditekan maka akan menampilkan


(59)

Gambar 5.5, Antar Muka Berita Properti 6. Cari Agen

Antar Muka Cari Agen adalah tampilan dari konten Cari Agen dimana

user dapat melihat list dan detail agen yang dipilh dari Antar Muka Cari


(60)

Gambar 5.6, Antar Muka Cari Agen 7. Map

Antar Muka Maps adalah tampilan dimana user dapat melihat lokasi

properti melaluin Google-Maps, Antar Muka Maps dapat diakses jika


(61)

Gambar 5.7, Antar Muka Map 5.1.6. Implementasi Instalasi Program

Berikut adalah tahapan instalasi aplikasi Indah Properti. Instalasi

dilakukan dengan menginstal file apk (Android Application Package file) android

yang telah di simpan ke memori SDCard handphone. Selanjutnya penyusun

menginstalasinya pada perangkat mobile.  

           


(62)

1. Langkah Pertama tekan / sentuh file IndahProperti.apk yang telah disimpan pada memori SDCard.

Gambar 5.8, Langkah Pertama Instalasi Program

2. Langkah Kedua tekan / sentuh button Instal.


(63)

3. Langkah Ketiga Menunggu proses instalasi.

Gambar 5.10, Langkah Ketiga Instalasi Program

4. Langkah Keempat tekan / sentuh button Open / Buka.


(64)

5.2. Pengujian

Dalam penelitian ini pengujian yang dilakukan terhadap sistem yaitu

pengujian secara fungsional (alpha). Metode yang digunakan dalam pengujian ini

adalah pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional dari sistem

yang di bangun.

5.2.1. Rencana Pengujian

Rencana Pengujian adalah pengujian terhadap fungsi-fungsi yang ada didalam sistem, apakah fungsional dari aplikasi tersebut berfungsi sesuai yang di harapkan atau tidak. Berikut ini tabel rencana pengujian dari sistem yang di bangun.

Tabel 5.7, Rencana Pengujian Rencana Pengujian Aplikasi Indah Properti

Item Uji Detail Uji Jenis Uji

Menu Icon Properti Black Box

Menu Icon Peluncuran Baru Black Box

Menu Icon Kalkulator Black Box

Menu Icon Berita Properti Black Box

Menu Icon Map Black Box

Menu Icon Cari Agen Black Box

Properti Click List Item Black Box

Properti Informasi Properti Black Box


(65)

Peluncuran Baru Informasi Properti Black Box

Kalkulator Hitung KPR Black Box

Berita Properti Click List Berita Black Box

Berita Properti Informasi Berita Terkini Black Box

Maps Location Coordinate Black Box

Maps Zoom Map Control Black Box

Cari Agen Click List Agen Black Box

Cari Agen Informasi Agen Black Box

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian

Berdasarkan rencana pengujian maka dapat dilakukan pengujian alpha pada Aplikasi Pencarian Informasi Properti, Peluncuran Baru dan Lokasi.

Tabel 5.8, Hasil Pengujian Hasil Pengujian Aplikasi Indah Properti

Item Uji Detail Uji Hasil yang

diharapkan

Hasil Pengujian

Menu Icon Properti Ketika icon di

click/disentuh menampilkan konten Properti

 Berhasil 

 Tidak Berhasil

Menu Icon Peluncuran

Baru

Ketika icon di click/disentuh


(66)

menampilkan konten Peluncuran Baru

 Tidak Berhasil

Menu Icon Kalkulator Ketika icon di

click/disentuh menampilkan konten Kalkulator

 Berhasil 

 Tidak Berhasil

Menu Icon Berita

Properti

Ketika icon di click/disentuh menampilkan konten Berita Properti  Berhasil   Tidak Berhasil

Menu Icon Map Ketika icon di

click/disentuh menampilkan konten Map

 Berhasil 

 Tidak Berhasi 

Menu Icon Cari Agen Ketika icon di

click/disentuh menampilkan konten Cari Agen

 Berhasil 

 Tidak Berhasi 

Properti Click List Properti Ketika List Item di

click/disentuh menampilkan

 Berhasil 


(67)

konten Properti

Properti Informasi Properti Ketika button di

tekan/disentuh menampilkan informasi properti

 Berhasil 

 Tidak Berhasil

Peluncuran Baru Click List

Peluncuran Baru

Ketika List Item di click/disentuh menampilkan konten Peluncuran Baru  Berhasil   Tidak Berhasil

Peluncuran Baru Informasi

Peluncuran Baru

Ketika button di tekan/disentuh menampilkan informasi peluncuran baru  Berhasil   Tidak Berhasil

Kalkulator Hitung KPR Ketika Kalkulator di

click/disentuh User meng-input data yang akan dihitung KPRnya

 Berhasil 

 Tidak Berhasil

Berita Properti Click List Berita

Properti

Ketika List Item di click/disentuh menampilkan

 Berhasil 


(68)

konten Berita Properti

Berita Properti Informasi Berita

Properti

Ketika button di tekan/disentuh menampilkan informasi berita properti  Berhasil   Tidak Berhasil

Maps Location

Coordinate Ketika menekan/menyentuh Coordinate lokasi sesuai  Berhasil   Tidak Berhasil

Maps Zoom Map

Control Ketika Zoom Control di tekan/disentuh berjalan  Berhasil   Tidak Berhasil

Cari Agen Click List Cari

Agen

Ketika List Item di click/disentuh menampilkan konten Cari Agen

 Berhasil 

 Tidak Berhasil 

Cari Agen Informasi Cari

Agen

Ketika button di tekan/disentuh menampilkan informasi cari agen

 Berhasil 


(69)

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian secara fungsional (alpha) dengan kasus uji

sample diatas dapat dipastikan bahwa sistem terbebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(70)

 

 

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Advertising Properti Berbasis Android” ini adalah sebagai berikut.

1. Aplikasi yang dibangun dapat menyampaikan informasi properti yang dijual dan disewa kepada konsumen dengan lebih efektif dan efisien, efektif karena tepat tujuannya yang merupakan pengguna smartphone dengan sistem operasi android dan efisien karena dapat mengurangi waktu dan biaya.

2. Aplikasi yang dibangun dapat membantu dalam melakukan iklan properti

yang dilakukan oleh suatu perusahaan properti dengan lebih efektif dan efisien, efektif karena tujuan promosi jelas dan efisien karena dapat memudahkan suatu perusahaan melakukan iklan.

3. Aplikasi yang dibangun dapat menyampaikan informasi lokasi suatu properti kepada konsumen, sehingga dapat membantu pemasaran properti dan menigkatkan jumlah konsumen pada pembelian properti.

6.2. Saran

Dalam pembangunan aplikasi pencarian informasi properti, peluncuran baru dan lokasi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh


(71)

karena itu perlu dilakukan pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut. Adapun saran agar aplikasi ini bisa berfungsi dengan lebih optimal diantaranya :

1. Buatlah aplikasi server yang dapat membantu admin menginput data kedalam data base server pada web service.

2. Gunakan kemampuan Direction agar aplikasi dapat menunjukan arah

menuju lokasi property, sehingga user tidak merasa kesulitan mencari property yang dijual.

3. Gunakan Teknologi Augmented Reality agar terlihat menarik serta user dapat berinteraksi dengan mudah hanya dengan melihat layar yang memiliki kamera yang diarahkan kepada objek property, sehingga muncul animasi yang menunjukan informasi property.

Demikian saran yang dapat penulis berikan, semoga saran tersebut dapat dijadikan bahan masukan yang dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi masyarakat.


(72)

Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

ADHITYO SENO AJI NIM. 1.05.07.083

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(73)

tepat dan akurat. Salah satu media yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi ialah perangkat yang dapat dibawa kemana pun. Maraknya penggunaan perangkat mobile tidak pernah terlepas dari sistem operasi yang digunakan, salah satu sistem operasi yang tengah marak saat ini ialah android. Passion IT merupakan perusahaan consultan modern, bergerak dibidang teknologi informasi. Dalam perkembangannya, Passion IT bergerak diiringi oleh perkembangan teknologi informasi. Mayoritas konsumen yang melihat situs properti lewat website cenderung kurang memenuhi keinginan dimana dapat di akses dimana saja dan mayoritas konsumen cenderung menilai bahwa penjualan properti yang ada di web terlalu banyak content untuk dibuka di handphone. Karena itu peneliti merancang aplikasi yang dapat mencari informasi properti, properti peluncura baru, berita dan lokasi.

Dalam penelitian untuk merancang aplikasi pencarian informasi properti, properti peluncuran baru, berita dan lokasi, dilakukan dengan metode deskriptif dan metode action. Metode deskriptif yang dilakukan dengan membuat gambaran mengenai fakta-fakta pada objek penelitian, sedangkan metode action dilakukan dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan. Adapun metode pengembangan sistem yang digunakan ialah metode prototipe, yang dilakukan dengan membuat mockup aplikasi yang dirancang. Alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan peneliti ialah UML, dengan menggunakan tujuh diagram.

Aplikasi yang dibangun dapat menyampaikan informasi properti, properti peluncuran baru, berita dan lokasi dapat lebih efektif dan efisien, selain itu aplikasi dapat memberikan informasi dengan tepat, cepat dan akurat.

Kata Kunci : Aplikasi Pencarian Informasi Properti, Properti peluncuran baru, berita dan lokasi Android.


(74)

medium that can be used to meet the information needs is a device that can be carried anywhere. The widespread use of mobile devices is never separated from the operating system being used, one operating system that the current flare is android. Passion IT is a modern Consultant enterprise, engaged in information technology. During its development, Passion IT moves accompanied by the development of information technology. The majority of consumers who view the site via the website properties are less likely to meet the desires of which can be accessed anywhere and the majority of consumers tend to judge that the sale of an existing property on the web is too much content to be opened on the phone. Therefore the authors as a researcher designing an application that can search for property information, property new launch, news and location.In a study to design information retrieval application property, new property launches, news and location, performed with descriptive methods and methods of action. Descriptive method is done by making an overview of the facts of the research object, while the methods of action was carried out by plunging directly into the field.

The systems development method is using a prototype, which is done by creating a mockup designed applications. Analysis and design tool used is UML researchers, using seven diagrams.

Applications built to deliver property information, property new launch, news and location can be more effective and efficient, in addition to the application can provide the right information, quickly and accurately.

Keywords : Search Application Property Information, property new launch, news and location of Android.


(75)

berkembangnya teknologi perangkat keras pengendali tampilan (display controller), yang dapat dimanfaatkan menyampaikan informasi dan pengetahuan dalam bentuk visual. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi dimanapun di dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang.

Perkembangan dunia teknologi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia.

Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu. Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.

Sekarang kita melihat dunia property di Indonesia, setiap tahun selalu ada perkembangan yang signifikan. Daya minat masyarakat Indonesia untuk berinvestasi pada bisnis property mulai tampak sejak awal tahun 1980-an sampai dengan pertengahan tahun 2000-an, Seperti terungkap halnya di daerah Bandung, di tahun 2012 ini beberapa agen


(76)

Sumber:


(77)

Sumber:

http://www.rumah.com/berita-properti/2012/1/206/bisnis-properti-2012-growth-atau-booming- Hal ini menyebabkan makin banyaknya calon pembeli dari luar daerah Bandung. Oleh karena itu terdapat peluang dalam membuat sebuah produk yang baru maka dibuatlah produk yang penulis namakan Aplikasi Mobile. Aplikasi Mobile merupakan cara pembelian properti modern dengan menggunakan media handphone (telepon genggam) yang dilengkapi dengan aplikasi yang berisi form informasi properti untuk calon pembeli menggunakan media handphone dimaksudkan untuk dapat mempermudah, mempercepat sekaligus menghemat biaya dalam melakukan pengaksesan informasi yang dibutuhkan oleh user.

Perancangan aplikasi sistem informasi ini bermaksud untuk memudahkan calon pembeli property untuk mencari property yang di inginkan dan kemudian penulis menuangkannya dalam bentuk tugas akhir dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Advertising Properti Berbasis Android”.


(1)

4. Langkah Keempat tekan / sentuh button Open / Buka.

Gambar 1.42, Langkah Keempat Instalasi Program Pengujian

Dalam penelitian ini pengujian yang dilakukan terhadap sistem yaitu pengujian secara fungsional (alpha). Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional dari sistem yang di bangun.

Rencana Pengujian

Rencana Pengujian adalah pengujian terhadap fungsi-fungsi yang ada didalam sistem, apakah fungsional dari aplikasi tersebut berfungsi sesuai yang di harapkan atau tidak. Berikut ini tabel rencana pengujian dari sistem yang di bangun.

Tabel 1.15, Rencana Pengujian Rencana Pengujian Aplikasi Indah Properti

Item Uji Detail Uji Jenis Uji

Menu Icon Properti Black Box

Menu Icon Peluncuran Baru Black Box

Menu Icon Kalkulator Black Box

Menu Icon Berita Properti Black Box

Menu Icon Map Black Box

Menu Icon Cari Agen Black Box

Properti Click List Item Black Box

Properti Informasi Properti Black Box Peluncuran Baru Click List Item Black Box Peluncuran Baru Informasi Properti Black Box


(2)

Kalkulator Hitung KPR Black Box Berita Properti Click List Berita Black Box Berita Properti Informasi Berita

Terkini

Black Box

Maps Location Coordinate Black Box

Maps Zoom Map Control Black Box

Cari Agen Click List Agen Black Box

Cari Agen Informasi Agen Black Box

Kasus dan Hasil Pengujian

Berdasarkan rencana pengujian maka dapat dilakukan pengujian alpha pada Aplikasi Pencarian Informasi Properti, Peluncuran Baru dan Lokasi.

Tabel 1.16, Hasil Pengujian Hasil Pengujian Aplikasi Indah Properti Item Uji Detail Uji Hasil yang

diharapkan

Hasil Pengujian Menu Icon Properti Ketika icon di

click/disentuh menampilkan konten Properti

 Berhasil   Tidak  Berhasil

Menu Icon

Peluncuran Baru

Ketika icon di click/disentuh menampilkan konten Peluncuran Baru

 Berhasil   Tidak  Berhasil

Menu Icon

Kalkulator

Ketika icon di click/disentuh menampilkan konten Kalkulator

 Berhasil   Tidak  Berhasil Menu Icon Berita

Properti

Ketika icon di click/disentuh menampilkan konten Berita Properti

 Berhasil   Tidak  Berhasil Menu Icon Map Ketika icon di

click/disentuh menampilkan konten Map

 Berhasil   Tidak  Berhasi 


(3)

Menu Icon Cari Agen

Ketika icon di click/disentuh menampilkan konten Cari Agen  Berhasil   Tidak  Berhasi  Properti Click List

Properti

Ketika List Item di click/disentuh menampilkan konten Properti  Berhasil   Tidak  Berhasil Properti Informasi

Properti

Ketika button di tekan/disentuh menampilkan informasi properti  Berhasil   Tidak  Berhasil Peluncuran Baru Click List Peluncuran Baru

Ketika List Item di click/disentuh menampilkan konten Peluncuran Baru  Berhasil   Tidak  Berhasil Peluncuran Baru Informasi Peluncuran Baru

Ketika button di tekan/disentuh menampilkan informasi peluncuran baru  Berhasil   Tidak  Berhasil Kalkulator Hitung KPR Ketika Kalkulator di

click/disentuh User meng-input data yang akan dihitung KPRnya  Berhasil   Tidak  Berhasil Berita Properti Click List Berita Properti

Ketika List Item di click/disentuh menampilkan konten Berita Properti  Berhasil   Tidak  Berhasil Berita Properti Informasi Berita Properti

Ketika button di tekan/disentuh menampilkan informasi berita properti  Berhasil   Tidak  Berhasil

Maps Location

Coordinate Ketika menekan/menyentuh Coordinate lokasi sesuai  Berhasil   Tidak  Berhasil


(4)

Maps Zoom Map Control

Ketika Zoom Control di tekan/disentuh berjalan

 Berhasil   Tidak  Berhasil Cari Agen Click List Cari

Agen

Ketika List Item di click/disentuh menampilkan konten Cari Agen

 Berhasil   Tidak  Berhasil  Cari Agen Informasi Cari

Agen

Ketika button di tekan/disentuh menampilkan informasi cari agen

 Berhasil   Tidak  Berhasil 

Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian secara fungsional (alpha) dengan kasus uji sample diatas dapat dipastikan bahwa sistem terbebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.

V. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Advertising Properti Berbasis Android” ini adalah sebagai berikut.

1. Aplikasi yang dibangun dapat menyampaikan informasi properti yang dijual dan disewa kepada konsumen dengan lebih efektif dan efisien, efektif karena tepat tujuannya yang merupakan pengguna smartphone dengan sistem operasi android dan efisien karena dapat mengurangi waktu dan biaya. 2. Aplikasi yang dibangun dapat membantu dalam melakukan

iklan properti yang dilakukan oleh suatu perusahaan properti dengan lebih efektif dan efisien, efektif karena tujuan promosi jelas dan efisien karena dapat memudahkan suatu perusahaan melakukan iklan.

3. Aplikasi yang dibangun dapat menyampaikan informasi lokasi suatu properti kepada konsumen, sehingga dapat membantu pemasaran properti dan menigkatkan jumlah konsumen pada pembelian properti.


(5)

Saran

Dalam pembangunan aplikasi pencarian informasi properti, peluncuran baru dan lokasi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut. Adapun saran agar aplikasi ini bisa berfungsi dengan lebih optimal diantaranya :

1. Buatlah aplikasi server yang dapat membantu admin menginput data kedalam data base server pada web service.

2. Gunakan kemampuan Direction agar aplikasi dapat menunjukan arah menuju lokasi property, sehingga user tidak merasa kesulitan mencari property yang dijual.

3. Gunakan Teknologi Augmented Reality agar terlihat menarik serta user dapat berinteraksi dengan mudah hanya dengan melihat layar yang memiliki kamera yang diarahkan kepada objek property, sehingga muncul animasi yang menunjukan informasi property.

Demikian saran yang dapat penulis berikan, semoga saran tersebut dapat dijadikan bahan masukan yang dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi masyarakat.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Jogiyanto. 2004. Pengenalan Komputer. ANDI. Yogyakarta. Huda, Miftakhul & Bunafit Komputer. 2010. Memebuat Aplikasi Data

Base Dengan Java, MY SQL dan NetBeans. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Nazruddin. 2011. ANDROID. Informatika. Bandung.

Rosa A.S. – M.Shalahuddin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Modula. Bandung.

Internet

http://staff.blog.ui.ac.id/harryyadin.mahardika/archives/12 / 22 Agustus 2013

http://id.shvoong.com/business-management/marketing/1912045-bentuk-bentuk-promosi / Bentuk-Bentuk Promosi / 22 Agustus 2013

http://www.cbsnews.com/stories/2010/02/15/business/main6209772.sht ml / 22 Agustus 2013