Perancangan Power Supplay PSA Relay

Untuk jelasnya perhatikan diagram block berikut ini: PS2 Keyboard Ps2 To ascii converter MCU Atemega32 so dt dt clk clk latch latch so Next bloda 595 595 8 x 8 led matrix AT89C2051 DIAGRAM BLOK Block Diagram Dt = data inserial input So = serial out Clk = Clock Latch = Output enable 74HC595 Ds 1307 24C64 Gambar 3.2 Gambar Blok dengan DS1307 sebagai RTC External Secara garis besar, perancangan alat moving text dengan Dot Matriks berbasis ATmega32 terdiri dari empat blok rangkaian utama. Untuk dapat mengetahui tampilan Moving Text yang dihasilkan menggunakan Dot Matriks. Mikrokontroller ATmega32 merupakan otak dari seluruh system. Di dalam mikrokontroler inilah semua data akan diolah.

3.3 Perancangan Power Supplay PSA

Rangkaian ini berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk mensuplay tegangan ke motor stepper. Rangkaian power supplay ditunjukkan pada gambar berikut ini. Universitas Sumatera Utara Vreg LM7805CT IN OUT TIP32C 100ohm 100uF 330ohm 220V 50Hz 0Deg TS_PQ4_12 2200uF 1uF 1N5392GP 1N5392GP 12 Volt 5 Volt Gambar 3.3. Rangkaian Power Supplay PSA Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 2200 μF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi untuk mensupplay arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805CT tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda penyearah.

3.4 Relay

Beberapa aplikasi pada industri dan kontrol proses memerlukan relay sebagai elemen kontrol penting. Relay merupakan saklar elektromagnetik yang berfungsi untuk memutuskan, membuat atau mengubah satu atau lebih kontak elektrik. Ada beberapa macam relay yang terdapat di pasaran. Pada pokoknya relay digunakan sebagai alat penghubung pada rangkaian. Relay dapat berupa IC, Universitas Sumatera Utara transistor dan relay mekanis. Dalam perancangan alat, penulis menggunakan relay mekanis karena lebih awet dan mudah dalam pemakaiannya. Relay pengendali elektromagnetis an electromechanical relay = EMR adalah saklar magnetis. Relay ini menghubungkan rangkaian beban on off dengan pemberian energi elektromagnetis, yang membuka atau menutup kontak pada rangkaian. EMR mempunyai variasi aplikasi yang luas baik pada rangkaian listrik maupun elektronis. Misalnya EMR dapat digunakan pada kontrol dari kran- daya cairan dan di berbagai macam kontrol urutan mesin, misalnya operasi pengeboran tanah, pengeboran plat, penggilingan dan pengerindaan. Gambar 3.4. Simbol Relay com Vcc no nc Q1 R1 100 k GND D1 IN4001 Gambar 3.5. Relay Dengan Rangkaian Driver Relay biasanya hanya mempunyai satu kumparan, tetapi relay dapat mempunyai beberapa kontak. Relay elektromekanis berisi kontak diam dan kontak Universitas Sumatera Utara bergerak. Kontak yang bergerak dipasang pada plunger. Kontak ditunjuk sebagai normally open NO dan normally close NC. Apabila kumparan diberi tenaga, terjadi medan elektromagnetis. Aksi dari medan pada gilirannya menyebabkan plunger bergerak pada kumparan kontak NO dan membuka kontak NC. Jarak gerak plunger biasanya pendek yaitu sekitar 0,25 inchi atau kurang. Kontak NO akan membuka ketika tidak ada arus mengalir pada kumparan, tetapi tertutup secepatnya setelah kumparan menghantarkan arus atau diberi tenaga. Kontak NC akan tertutup apabila kumparan tidak diberi daya dan membuka ketika kumparan diberi daya. Masing-masing kontak biasanya digambarkan sebagai kontak yang tampak dengan kumparan tidak diberi daya. Sebagian besar relay kontrol mesin mempunyai beberapa ketentuan untuk pengubahan kontak NO menjadi NC, atau sebaliknya. Itu berkisar dari kontak sederhana flip-over

3.5 Perancangan rangkaian Real Time Clock RTC DS1307