RTC DS 1307 Gambar ADDRESS MAP DS1307 Rangkaian Elektronik LED Gambar Rangkaian Elektronika LED

merupakan keluaran dari setiap register tetap tidak akan berubah selama proses tersebut terus berjalan dan selama pin 12 belum berubah kondisi dari low ke high.

2.5 RTC DS 1307

RTC yang dimaksud disini adalah real time clock bukan real time computing, biasanya berupa IC yg mempunyai clock sumber sendiri dan internal batery untuk menyimpan data waktu dan tanggal. Sehingga jika system komputer microcontroller mati waktu dan tanggal didalam memori RTC tetap uptodate. Salah satu RTC yang sudah populer dan mudah penggunaanya adalah DS1307, apalagi pada Codevision sudah tersedia fungsi-fungsi untuk mengambil data waktu dan tanggal untuk RTCDS1307 ini. DS1307 Vcc SQWOUT SCL SDA X1 X2 V BAT GND

2.12 Gambar Fitur-Fitur DS1307

2.5.1 Fitur-fitur DS1307:

• Real-time clock RTC menghitung detik, menit, jam,tanggal,bulan dan hari dan tahun valid sampai tahun 2100 • Ram 56-byte, nonvolatile untuk menyimpan data. Universitas Sumatera Utara • 2 jalur serial interface I2C. • output gelombang kotak yg diprogram. • Automatic power-fail detect and switch • Konsumsi arus hanya 500nA pada batery internal. • mode dg oscillator running. • temperature range: -40°C sampai +85°C Untuk membaca data tangal dan waktu yg tersimpan di memori RTC Ds1307 dapat dilakukan melalui komunikasi serial I2C spt tampak pada gambar berikut: Vcc Vcc Vcc SDA DS1307 Crystal 32.768khz 3v bat 1 2 3 5 6 SCL 4 Microcontroller

2.13 Gambar Rangkaian Memori RTC DS1307

Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Cara pembacaan

DS1307 beropersai sebagai slave pada bus I2C. Cara Access pertama mengirim sinyal START diikuti device address dan alamat sebuah register yg akan dibaca. Beberapa register dapat dibaca sampai STOP condition dikirim.

2.14 Gambar ADDRESS MAP DS1307

Data waktu dan tanggal tersimpan dalam memori masing masing 1 byte , mulai dari alamat 00H sampai 07H. Sisanya 08H ~ 3FHalamat RAM yg bisa digunakan.

2.6 Rangkaian Elektronik LED

Rangkaian elektronika LED Light Emiting Diode = Dioda Pemancar Cahaya atau lebih dikenal dengan sebutan LED adalah komponen semikonduktor elektronika yang memancarkan cahaya monokromatik. Dioda ini akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan sebesar 1.8 V dengan arus 1.5 mA. Universitas Sumatera Utara LED dikenal dengan istilah lain Solid State Lamp, yakni piranti elektronik yang merupakan gabungan elektronik dengan optik lensa dan akhirnya dikenal sebagai keluarga opto-electronic. Simbol dan fisiknya diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. Rangkaian elektronika LED banyak digunakan sebagai lampu indikator dan peraga display. K A ANODA + KATODA - K A A K

2.15 Gambar Simbol dan Fisik LED

2.6.1 FungsiKegunaan Rangkaian Elektronika LED

Dioda LED akan menyala jika diberi arus DC arah forward atau arus AC yang sesuai dengan tegangan kerjanya misal 3 volt. Rangkaian elektronika LED digunakan sebagai lampu indikator dan sebagai display. Kegunaan rangkaian elektronika LED lainnya adalah untuk penampil digit, indikator pandang sebagai pengganti lampu pijar dan sebagai acuan tegangan 1,5 V tiap LED. Keistimewaan lain dari rangkaian elektronika LED ialah memancarkan cahaya ingin, umur tidak dipendekkan oleh peng-on-off-an yang terus menerus, tidak memancarkan sinar infra merah kecuali yang sengaja Universitas Sumatera Utara dibuat untuk itu. Dalam merangkai LED selalu diperlukan resistor deretan guna membatasi kuat arus.

2.16 Gambar Rangkaian Elektronika LED

LED dibuat dari berbagai bahan semikonduktor campuran seperti galium arsenida fosfida GaAsP, galium fosfida GaP dan galium aluminium arsenida GaAlAs. Kalau LED diberi tegangan panjar bias arah maju, juctionnya akan mengeluarkan cahaya. Warna cahaya bergantung kepada jenis dan kadar bahan junctionnya. Bahan GaS memancarkan warna inframerah, Bahan GaAsP warna merah atau kuning sedangkan bahan GaP dengan warna merah atau hijau. Kecerahan cahaya berbanding lurus dengan arus forward arah maju yang mengalirinya. Arus forward berkisar antara 10 mA – 20 mA untuk kecerahan makimum. Pada kondisi menghantar tegangan maju pada LED merah adalah 1,6 V – 2,2 V, pada LED kuning 2,4 V dan pada LED hijau 2,7 V. Tegangan revers terbalik maksimum yang dibolehkan pada LED merah adalah 3 V, LED kuning 5 V dan LED hijau 5 V. Keunggulan LED diantaranya Universitas Sumatera Utara adalah konsumsi arus yang sangat kecil, awet dapat bertahan sampai 50 tahun dan kecil bentuknya tidak makan tempat. WARNA TEGANGAN MAJU Merah 1.8 Volt Orange 2.0 Volt Kuning 2.1 Volt Hijau 2.2 Volt Tabel 2.6 Tegangan Maju LED

2.7 Pengertian Kapasitor