adalah konsumsi arus yang sangat kecil, awet dapat bertahan sampai 50 tahun dan kecil bentuknya tidak makan tempat.
WARNA TEGANGAN MAJU Merah
1.8 Volt Orange
2.0 Volt Kuning
2.1 Volt Hijau
2.2 Volt
Tabel 2.6 Tegangan Maju LED
2.7 Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya
terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut
dielektrik. Bahan dielektrik tersebut dapat mempengaruhi nilai dari kapasitansi kapasitor tersebut. adapun bahan dielektrik yang paling sering dipakai adalah
keramik, kertas, udara, metal film dan lain-lain.
2.7.1
• Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk
memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara acsignal, artinya sebuah kapasitor
Fungsi dari kapasitor :
Universitas Sumatera Utara
berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang
berbeda.
• Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat
dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi
untuk memotong tegangan ripple. • Kapasitor sebagai penggeser fasa.
• Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
• Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada
sebuah saklar.
Electrical Symbol for a Capactor
2.17 Gambar Simbol Kapasitor
2.8 Memory 24C64
Gambar 2.18 Pin Diagram 24C64
Universitas Sumatera Utara
• A0, A1, A2 - Chip Alamat Input: input ini digunakan untuk beberapa operasi perangkat. Tingkat logika pada ini pin input dibandingkan dengan
bit yang sesuai di alamat slave dan chip dipilih jika dibandingkan benar. Dengan demikian hingga delapan perangkat dapat dihubungkan ke bus
yang sama menggunakan chip pilih kombinasi bit yang berbeda. • WP - Write Protect: Ketika pin ini disimpan RENDAH grounded normal
membaca dan menulis operasi yang mungkin tetapi jika TINGGI Vcc menulis operasi akan terhambat. The resistor PULL BAWAH internal pin
ini menjaga jarak perangkat terlindungi bila dibiarkan mengambang. • Vcc dan Vss: Vcc adalah positif DC pasokan pin. Perangkat ini mampu
bekerja dengan dalam 1,8 sampai kisaran 5.5V. VSS adalah pin ground 0V.
• SDA - Serial Data: Ini adalah pin dua arah yang digunakan untuk mentransfer data dan alamat dari dan ke perangkat.
• SCL - Serial Jam: pin ini digunakan untuk sinkronisasi transfer data melalui SDA.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.19 Perangkat Addressing 24C64 EEPROM
Kontrol Byte adalah byte pertama yang diterima oleh perangkat slave setelah menerima sinyal mulai dari perangkat master. Untuk 24C64 4 bit pertama
adalah kode kontrol 1010 untuk identifikasi perangkat. Berikutnya 3 bit dari byte kontrol Chip Select Bits A2, A1, A0. Bit ini memungkinkan kita untuk
menghubungkan hingga delapan 24XX64 perangkat pada bus yang sama. The Chip Select Bits of control byte harus sesuai dengan tingkat logika dari A2, A1,
A0 perangkat yang akan dipilih. Bit terakhir Pengendalian Byte digunakan untuk menentukan operasi yang akan dilakukan. Hal ini diatur ke 1 ketika operasi baca
yang akan dilakukan dan diatur ke 0 ketika menulis operasi yang akan dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 RANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem Rangkaian
Perancangan sistem rangkaian terdiri dari dua bagian yaitu perancangan sistem perangkat keras dan perancangan sistem perangkat lunak. Sistem perangkat
keras yang digunakan untuk pembuatan sistem terdiri dari beberapa bagian atau komponen utama. Setiap komponen ini membutuhkan antarmuka yang merupakan
jalur komunikasi dengan komponen lainnya dan sebagai titik koneksi sumber daya atau tegangan yang dibagi dengan komponen lainnya. Oleh karena itu,
perancangan antarmuka ini tidak boleh sembarangan dan harus lebih diperhatikan kelebihan dan kekurangannya. Misalnya saja dari segi komunikasi, antarmuka
yang dibuat untuk komponen yang bersangkutan nantinya harus dapat membuat komponen ini dapat berkomunikasi dengan komponen-komponen lainnya. Jika
antarmuka komponen ini nantinya juga dapat digunakan untuk pengembangan sistem perangkat keras lainnya atau dapat bekerja dengan kecepatan yang tinggi
sehingga tidak membutuhkan penundaan waktu yang cukup lama untuk mengeksekusi suatu perintah atau instruksi, maka hal ini merupakan nilai lebih
dari antarmuka yang dirancang.
Universitas Sumatera Utara