International Covenant on Civil Political Rights ICCPR
Ratifikasi : UU No. 12 Tahun 2005
International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights ICESCR
Ratifikasi : UU No. 11 Tahun 2005
8
Konvensi Hak Anak KHA
Ratifikasi: Keppres 361990
Konsekuensi Negara
1. Membuat aturan hukum terkait
anak
2. Mensosialisasika n hak anak
sampai ke anak
3. Membuat Laporan Berkala
ke PBB
1. Memenuhi semua hak anak
2. Melindungi semua anak 3. Menghormati pandangan
anak
Kewajiban Negara
Mempunyai 3 Opsional Protokol:
1. Protokol KHA tentang Prostitusi, Pornografi Anak, dan Perdagangan Anak UU 102012
2. Protokol KHA tentang Keterlibatan Anak dalam Konflik Bersenjata UU 92012
3. Protokol KHA tentang Prosedur Komunikasi belum diratifikasi
KLASTER I
KLASTER II
KLASTER III
KLASTER IV
KLASTER V
Pemenuhan Hak Anak
Perlindungan Khusus Anak
PERLINDUNGAN ANAK
Koord: Deputi IV Bid. TKA
Koord: Deputi III Bid. PA
DI ERA OTONOMI DAERAH
KONVENSI HAK ANAK
diimplementasikan ke dalam
“Sistem Pembangunan Berbasis Hak Anak”,
dalam bentuk:
KABUPATENKOTA LAYAK ANAK KLA
10 10
1
2
3
4
5
6
APA ?
MENGAPA ?
DIMANA ?
KAPAN ?
SIAPA melakukan apa?
BAGAIMANA ?
11
12
kabupatenkota yang mempunyai
sistem pembangunan berbasis hak anak
melalui
pengintegrasian
komitmen
dan
sumber daya
pemerintah, masyarakat
dan
dunia usaha
,
yang
terencana
secara
menyeluruh
dan
berkelanjutan
dalam
kebijakan, program
dan
kegiatan
untuk menjamin
pemenuhan hak dan
perlindungan anak.
KabupatenKota Layak Anak KLA?
KabKot a
Hijau
KabKot a
Aman Bencana
KabKota Sehat
KabKot a Layak
Anak KLA
KabKota Peduli
HAM
KabKot a
Inklusi
“Sistem KabupatenKota di Indonesia”
13
KabKot a
Cerdas
Kepentingan Terbaik bagi Anak
semua tindakan yang menyangkut
anak, maka yang terbaik bagi anak harus menjadi
pertimbangan utama
Non Diskriminasi
semua hak yang
terkandung dalam KHA diberlakukan kepada setiap anak tanpa ada pengecualian
Hak Hidup, Kelangsungan Hidup, dan Perkembangan
hak hidup yg melekat pada diri setiap
anak harus diakui dan dijamin
Menghargai Pandangan
Anak
hal-hal yang menyangkut
kehidupan anak, perlu diperhatikan
dalam pengambilan keputusan
14
KLA diperlukan?
• Anak 13 dari total penduduk. • Amanah Internasional dan
Nasional.
• Anak merupakan investasi
SDM.
• Anak sebagai tongkat estafet
penerus masa depan bangsa.
15
LAYAK ANAK
KELUARGA RAMAH
ANAK
PROVINSI LAYAK
ANAK
KABKOTA LAYAK ANAK
KECAMATAN LAYAK ANAK
DESA KELURAHAN
LAYAK ANAK RW LAYAK
ANAK RT LAYAK
ANAK
KLA diimplementasikan?
2009
Permeneg PP No. 2
Tahun 2009 ttg
Kebijakan KLA
2009
Permeneg PP No. 2
Tahun 2009 ttg
Kebijakan KLA
2010
• KLA sbg salah satu program prioritas
Presiden yang tertuang dalam
INPRES 01 Tahun 2010
• Permen PP-PA No. 132010 ttg
Pedoman Pengembangan KLA
di Provinsi • Permen PP-PA No.
142010 ttg Juknis Pengembangan KLA
di DesaKelurahan
2010
• KLA sbg salah satu program prioritas
Presiden yang tertuang dalam
INPRES 01 Tahun 2010
• Permen PP-PA No. 132010 ttg
Pedoman Pengembangan KLA
di Provinsi • Permen PP-PA No.
142010 ttg Juknis Pengembangan KLA
di DesaKelurahan
2011
• Permen PP-PA No. 11 Tahun 2011 ttg
Kebijakan KLA • Permen PP-PA No. 12
Tahun 2011 ttg Indikator KLA
• Permen PP-PA No. 13 Tahun 2011 ttg
Pedoman KLA pengganti Permeneg
PP No. 2 Tahun 2009 • Permen PP-PA No. 14
Tahun 2011 ttg Evaluasi KLA
2011
• Permen PP-PA No. 11 Tahun 2011 ttg
Kebijakan KLA • Permen PP-PA No. 12
Tahun 2011 ttg Indikator KLA
• Permen PP-PA No. 13 Tahun 2011 ttg
Pedoman KLA pengganti Permeneg
PP No. 2 Tahun 2009 • Permen PP-PA No. 14
Tahun 2011 ttg Evaluasi KLA
2012
Indikator KLA
terintegrasi ke dalam
perubahan Permendagri
ttg EKPD
Indikator KLA terintegrasi ke
dalam ASIA
2012
Indikator KLA
terintegrasi ke dalam
perubahan Permendagri
ttg EKPD
Indikator KLA terintegrasi ke
dalam ASIA
2011
Pengemb KLA di 35 kabkota
2011
Pengemb KLA di 35 kabkota
2030 IDOLA
2030 IDOLA
2010
Piloting KLA di 20 kabkota
2010
Piloting KLA di 20 kabkota
2012
Pengemb KLA di 60 kabkota
2012
Pengemb KLA di 60 kabkota
2013
Pengemb KLA di 184
kabkota
2013
Pengemb KLA di 184
kabkota
2006
Piloting KLA di 5 kabkota
2006
Piloting KLA di 5 kabkota
2008
Piloting KLA di 10 kabkota
2008
Piloting KLA di 10 kabkota
2014
Pengemb KLA di 239
kabkota
2014
Pengemb KLA di 239
kabkota
2015
Pengemb KLA di 264
kabkota
2015
Pengemb KLA di 264
kabkota
18
KabupatenKota Layak Anak KLA 2006, revitalisasi 2010 KabupatenKota Layak Anak KLA 2006, revitalisasi 2010
Klaster I Klaster I
Klaster II Klaster II
Klaster III Klaster III
Klaster IV Klaster IV
5 KLASTER HAK ANAK 5 KLASTER HAK ANAK
Media Media
Lembaga Yudikatif Lembaga Yudikatif
Lembaga Legislatif Lembaga Legislatif
Dunia Usaha Dunia Usaha
Pemerintah: KL, SKPD Prov, SKPD KabKota
Pemerintah: KL, SKPD Prov, SKPD KabKota
KELUARGA KELUARGA
ANAK ANAK
PEMENUHAN HAK ANAK PEMENUHAN HAK ANAK
PERLINDUNGAN KHUSUS ANAK PERLINDUNGAN KHUSUS ANAK
Provinsi Layak Anak PROVILA 2006, revitalisasi 2010 Provinsi Layak Anak PROVILA 2006, revitalisasi 2010
DesaKelurahan Layak Anak DEKELA 2014 DesaKelurahan Layak Anak DEKELA 2014
Klaster I: Hak Sipil dan Kebebasan Kalster II: Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
Klaster III: Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan Klaster IV: Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Keg. Budaya
Klaster V: Perlindungan Khusus
Kecamatan Layak Anak KELANA 2014 Kecamatan Layak Anak KELANA 2014
Klaster V: 15 Kategori
AMPK Klaster V:
15 Kategori AMPK
24 KL 117 Es II
Masyarakat Masyarakat
RW RW
RT RT
PP-PA
D4 D3
PAKAR ANAK
FORUM ANAK
DUNIA USAHA
LEMBAGA YUDIKATIF
PERGURUAN TINGGI
LEMBAGA MASYARAKAT
Asde p
HSA Dir
PPK Kem
dagri
Dir PPI
Kem Komi
nfo KPI
Kem huk
ham Kems
os Kem
kes P
o lr
i
Dir PMP
Komi nfo
Dir PT
Komi nfo
Perpu st
Nasio nal
Dir PWN
I Keml
u Dir
Pe Kem
dagri
Asde p
LPNL Keme
nag
BKKB N
Asde p PA
Keme nko
Kesra
Keme nlu
Keme nsos
Dir KGM
Bappe nas
BKKBN Kemkes
Asedep PHKA
Kemsos BNN
Kem PU
BPOM Kemend
ikbud
Asdep PHPA
Kominf o
Perpust Nasiona
l Polri
Kemenp era
Kemhub Kem PU
Kemagri Dir Dik
Bappena s
Kasubid Kemena
g Kemsos
KLH Kembud
par Dir
KP3A Asdep
MSA Asd
ep KTA
Asdep ABH
Asdep ABK
Sdep PKPO
KPAI Polri
Kemnaker trans
Kemsos Kemhukh
am
PEMERINTAH PROVKABKOTA
LEMBAGA LEGISLATIF
24 KL 117 Es II
19
MEDIA
mengembangkan KLA?
• Top-down
Nasionalpusat provinsi kabkota
• Bottom-up
Gerakan masyarakat Individu Keluarga RTRW desakelurahan kecamatan
kabkota
• Kombinasi bottom-up dan top-down
20
21
1. Komitmen 2. Pembentukan Gugus Tugas