Pengaruh Filtrat EMK (EM4 dan Pupuk Kandang) dan Pupuk Margaflor terhadap Produksi Umbi Mini Kentang (Solanum tuberosum L.)

RINGKASAN
FITRZA FUYANDINI. Pengaruh Filtrat EiWK

(Em dan Pnpuk Kandang) dan

Pupuk Dann Margaflor terhadap Produksi Umbi Mini Kentang (Solanurn

hberosurn L.) Kultivar Granola @i bimbing oleh G. A. WATITMENA).

Kentang (Solarmm tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman pangan
utama dunia setelah padi, gandum, dan jagung. Selain itu, kentang adalah
makanan yang bergizi dengan perbandingan kalori dan gizi yang berimbang.
Asam amino esensial pada kentang adalah lengkap dibandingkan padi dan
gandum yang kekurangan asam amino lisin dan jagung yang kekurangan asam
amino triptofan.
Masalah yang mendapat perhatian utama untuk meningkatkan produksi
kentang di Indonesia adalah kurangnya bibit kentang bermutu, tepat waktu dan tepat
umur fisiologis. Usaha penyediaan bibit kentang bermutu dapat diiakukan dengan
memproduksi biji botanis dan perbanyakan dengan kultur jaringan karena
penggunaan bibit impor terbatas dan harganya mahal sehingga petani sering
menggunakan bibit sendiri yang mutunya rendah.

Tujuan penelitian ini adalah rnengetahui dan mempelajari pengaruh filtrat
EMK (EM4 dan pupuk kandang) pada beberapa taraf dosis pengenceran dan dua
taraf dosis pupuk daun Margaflor pada pertumbuhan dan produksi umbi mini
kentang kultivar Granola asal stek mini hasil kultur jaringan. Hipotesis dalam
penelitian ini adalah terdapat interaksi antara filtrat EMK dan Margaflor terhadap
pertumbuhan tanaman dan produksi umbi mini kentang serta terdapat dosis
optimum pada filtrat EMK secara tersendiri dan kombinasi dengan Margaflor
terhadap pertumbuhan tanaman dan produksi umbi mini kentang. Penelitian
dilaksanakan di rumah kasa Kebun Percobaan P B , Pasir Sarongge, kecamatan
Facet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang berada pada ketinggian 1120 mdpl.
Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan faktorial acak kelompok
dengan dua faktor yaitu perlakuan filtrat EMK dan pupuk daun Margaflor. Filtrat
EMK yang digunakan adalah 0 mY1, 20 mlll, 25 mill, 30 mlll, 50 mill dan E N
10 mill. Pupuk daun Margaflor dengan dua taraf dosis yaitu 0 cell dan 2 ccll.

Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk daun Margaflor dengan
dosis 2 ccll tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman
tetapi perlakuan ini menghasilkan jumlah umbi per tanaman tertinggi
dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk daun Margaflor.
Perlakuan interaksi filtrat EMK dan Margaflor berpengamh terhadap

pertumbuhan vegetatif yang meliputi tinggi tanaman, jumlah buku, jumlah batang
panjang mas, jumlah umbi per tanaman dan bobot umbi per tanaman. Perlakuan
interaksi filtrat EMK 20 mlll dan Margaflor 2 ccll berpengaruh terhadap tinggi
tanaman, jumlah buku dan jumlah batang tertinggi dibandingkan perlakuan
lainnya kecuali pengamh panjang mas sedangkan terhadap jumlah dan bobot
umbi per tanaman menghasilkan produksi tertinggi dibandingkan perlakuan yang
lainnya.
Korelasi antar peubah menunjukkan semakin baik pertumbuhan vegetatif
maka semakin tinggi produksi (jumlah dan bobot) umbi mini kentang yang
dihasilkan. Perlakuan filtrat EMK 20 mlll dan Margaflor 2 ccll merupakan
perlakuan terbaik pada percobaan ini, karena menghasilkan pertumbuhan vegetatif
dan produksi tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya.

DAFTAR IS1

Halaman

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan ................................................................................................

Hipotesis ........................................................................................

1
3
3

TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman Kentang
Syarat Tumbuh Tanaman Kentang ..................................................
Propagul Stek .Mikro
dan Stek Mini ....................................................
.
.
Produksi Umbl Wnl ........................ .... .........................................
Effective Microorganisms4 (EW).: