28
4.1. Konsep 1: Pengaruh Tingkat Pendapatan Terhadap Pemilihan Tempat- tinggal dan Kualitas
Lingkungan Pemukiman
Dari olah pikir pada lokus penelitian pada pemukiman terencana di kawasan
pinggiran Kota Semarang selain menyingkap hubungan tingkat pendapatan dengan sensitifitas tehadap biaya transportasi dan pemilihan moda transportasi, namun
juga menyingkap hubungan tingkat pendapatan dengan pemilihan kualitas lingkungan dan pemukiman. Penggambaran secara diagram cartesius dua dimensi
pada gambar 4.2. menjelaskan pengetahuan teoritis bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan masyarakat maka akan semakin tinggi pula kemampuan masyarakat
untuk memperoleh tempat tinggal dengan kualitas yang baik bebas banjir dan rob serta pada lingkungan pemukiman cluster yang lengkap dengan fasilitas
infrastruktur.
4
.2. Konsep 2: Pengaruh Tingkat Pendapatan Terhadap Sensitivitas Biaya Transportasi dan Pemilihan
Moda Transportasi.
Dari olah pikir pada lokus penelitian berhasil menghasilkan pengetahuan yang bisa menguak fenomena yang tersirat yang selama ini belum bisa terjawab.
Pengetahuan konsepsi teoritis ini berhasil menyingkap fenomena sosial yang muncul dipermukaan yaitu terjadinya integrasi keruangan di kawasan pinggiran kota
antara ruang pemukiman dan ruang transportasi yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain dan merupakan hubungan yang saling mengkait dan
penggambaran secara grafis sebagai berikut gambar 4.3
S
B
Sumber: Peneliti, 2010
T
Sensit ivit as t erhadap biaya
t ransport sem akin berkur ang -
Private Transdport
Kem am puan Econom i sem akin
M eningkat
C
A B
Kualit as lingkungan pemukim an semakin baik Clust er , dekat jalur
pelayanan Kualitas lingkungan
kurang baik dan kurang nyaman
Kualitas lingkungan semakin baik
Cluster dan nyaman
T:
Ek. Atas Keterangan :
S
Ek. menengah
B
Ek. Bawah
kurva Sensit ivit as t erhadap biaya
t ransport: 1,2 -
3 Tidak sensitif
t erhadap biaya t ransport
3
2
Kualitas lingk sedang
1 A
B C
Gambar 4.2
Grafik Ilustrasi Pengaruh Tingkat Pendapatan MasyarakatTerhadap Lingkungan Pemukiman dan Sensitifitas Terhadap Biaya Transportasi
29
.
Strata sosial berpengaruh terhadap sensitifitas biaya transportasi dan pemilihan moda transportasi, kondisi tersebut terlihat dengan semakin meningkat tingkat
pendapatan masyarakat, maka sensitif terhadap biaya transportasi akan semakin berkurang bahkan tidak sensitif dan penduduk dengan strata sosial semakin tinggi
semakin berkurang ketergantungan dengan angkutan umum gambar 4.3. Struktur teori [2] ini berhasil mengungkap fenomena permasalahan
transportasi pada perkembangan kawasan pinggiran yang cepat dan tak terkendali yang selama ini dalam melihat permasalahan transportasi hanya terfokus pada
melihat supply public transport secara kuantitasnya tanpa mengkaitkan dengan sektor lainnya seperti pemilihan tempat tinggal dan kualitas lingkungan yang mana
sebetulnya mobilitas transportasi adalah produk dari pemukiman, sehingga penyelesaian permasalahan transportasi sifatnya hanya sementara, sehingga
permasalahan transportasi akan selalu berkelanjutan tak kunjung usai.
4.3. Konsepsi Mobilitas Transportasi di Kawasan Pinggiran Kota Semarang