Pengaruh Kombinasi Larutan Pengawetan dan Kondisi Ruang Simpan terhadap Periode Kesegaran Mawar Varietas Tineke (Rosa hybrida var. Tineke)

1

'

y.
;~:i,
/ /,)><
f-

'/

A/

., .

-7
:.
i

/


,.fl

I

PENGARUH KOMBINASI LARUTAN PENGAWET
DAN KONDISI RUANG SIMPAN TERHADAP
PERIODE KESEGARAN MAWAR VANETAS TIMEKE
(Rosa hybrida var. Tineke)

Oleh

PUTU SUANTINI
A 27.1545

JURUSAN BUD1 DAYA PERTMAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

RINGKASAN


PUTU SUANTINI.

Pengaruh Kombinasi Larutan

Pengawet

dan Kondisi Ruang Simpan Terhadap Periode Kesegaran Mawar
Varietas Tineke (Rosa hybrida var. Tineke) (Di bawah bimbingan

KRISANTINI) .

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi
terbaik larutan pengawet dan kondisi ruang simpan dalam
memperpanjang periode kesegaran mawar Tineke.

Penelitian

dilakukan di PT Perkebunan Mangkurajo, Jalan Cipaku I no
13 Kebayoran Baru, Jakarta.


Mawar Tineke yang berwarna putih kehijauan merupakan
varietas yang tinggi permintaannya tetapi mudah mencoklat
sehingga periode kesegarannya pendek.
Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan
Petak Terpisah dengan dua faktor. Faktor suhu dengan tiga
tingkat sebagai petak utama dan lima macam larutan pengawet sebagai anak petak.

Masing-masing perlakuan terdiri

dari lima ulangan dengan satu satuan pengamatan. Pengamatan dilakulcan terhadap komponen-komponen: volume larutan
awal dan akhir (ml), pencoklatan (skor 0-31, kemekaran
bunga (cm), bent neck (skor 0-1), kelayuan (skor

0-1)

dan

vase life (hari) sampai bunga tidak layak konsumsi lagi.
~


~-~~ ~-

~~

Pacla -penyimp-an~anda-l~~mco~~dstorage~bungasanga~t-

lambat mekarnya (0.629 cm/hari) dibandingkan dengan bunga

cm/hari).

Selain itu bunga yang disimpan dalam cold

storage tidak dapat mekar penuh samapai periode kesegarannya berakhir.
Air yang diserap oleh bunga yang disimpan di cold
storage lebih sedikit dibandingkan pada suhu AC dan suhu
kamar.

Setelah dikeluarkan ke suhu kamar, ketiga tingkat
Penggu-


suhu berbeda pengaruhnya terhadap penyerapan air.

naan larutan pengawet selama penyimpanan memberi pengaruh
baik terhadap penyerapan air selanjutnya.
Walaupun secara statistik tidak berbeda nyata, tetapi
hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam suhu kamar pencoklatan terjadi pada hari ke-3, sedangkan pada suhu AC
dan suhu kamar dapat ditunda sampai hari ke-4 dan ke-5.
Penggunaan larutan pengawet F4 dan F5 dapat menunda pencoklatan sampai hari ke-4 dan ke-6, sedangkan pada perlakuan lain pencoklatan terjadi pada hari ke-3.
Bent neck dan kelayuan pada suhu kamar terjadi pada
hari ke-3 dan dapat ditunda sampai hari ke-5 dan ke-7 pada
perlakuan suhu AC dan cold storage.
Penggunaan larutan sukrosa 1.5% + larutan asam sitrat
300 ppm

+ larutan kinetin 60 ppm menambah biaya produlcsi

lebih kurang Rp 12.5.

Tambahan biaya ini tidak berarti


bila dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dengan
-~-~- ~~-

- -~
- -

- - - - -~
~-

- - -- -

~-

--

-~

mempertahankan periode kesegaran bunga.


----

-

~-

~~~~

-~

PENGARUH KOMBINASI LARUTAN PENGAWET DAN KONDISI RUANG
SIMPAN TERHADAP PERIODE KESEGARAN MAWAR VARIETAS TINEKE
(Rosa hybrida var. Tineke)

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh :

PUTU SUANTINI
A 27.1545

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAAKuLTAS-pERTP;N4m
~-

~

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

Judul

:

PENGARUH KOMBINASI LARUTAN PENGAWET DAN
KONDISI RUANG SIMPAN TERHADAP PERIODE
KESEGARAN MAWAR VARIETAS TINEKE
(Rosa hybrida var. Tineke)


Nama Mahasiswa

:

PUTU SUANTINI

Nomor Pokolc

:

A 27.1545

Menyetujui

:

Dosen Pembimbins

NIP.


Tanggal Lulus

:

131476604

0 7 OCT 1994

1

'

y.
;~:i,
/ /,)><
f-

'/


A/

., .

-7
:.
i

/

,.fl

I

PENGARUH KOMBINASI LARUTAN PENGAWET
DAN KONDISI RUANG SIMPAN TERHADAP
PERIODE KESEGARAN MAWAR VANETAS TIMEKE
(Rosa hybrida var. Tineke)

Oleh

PUTU SUANTINI
A 27.1545

JURUSAN BUD1 DAYA PERTMAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

RINGKASAN

PUTU SUANTINI.

Pengaruh Kombinasi Larutan

Pengawet

dan Kondisi Ruang Simpan Terhadap Periode Kesegaran Mawar
Varietas Tineke (Rosa hybrida var. Tineke) (Di bawah bimbingan

KRISANTINI) .

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi
terbaik larutan pengawet dan kondisi ruang simpan dalam
memperpanjang periode kesegaran mawar Tineke.

Penelitian

dilakukan di PT Perkebunan Mangkurajo, Jalan Cipaku I no
13 Kebayoran Baru, Jakarta.

Mawar Tineke yang berwarna putih kehijauan merupakan
varietas yang tinggi permintaannya tetapi mudah mencoklat
sehingga periode kesegarannya pendek.
Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan
Petak Terpisah dengan dua faktor. Faktor suhu dengan tiga
tingkat sebagai petak utama dan lima macam larutan pengawet sebagai anak petak.

Masing-masing perlakuan terdiri

dari lima ulangan dengan satu satuan pengamatan. Pengamatan dilakulcan terhadap komponen-komponen: volume larutan
awal dan akhir (ml), pencoklatan (skor 0-31, kemekaran
bunga (cm), bent neck (skor 0-1), kelayuan (skor

0-1)

dan

vase life (hari) sampai bunga tidak layak konsumsi lagi.
~

~-~~ ~-

~~

Pacla -penyimp-an~anda-l~~mco~~dstorage~bungasanga~t-

lambat mekarnya (0.629 cm/hari) dibandingkan dengan bunga

cm/hari).

Selain itu bunga yang disimpan dalam cold

storage tidak dapat mekar penuh samapai periode kesegarannya berakhir.
Air yang diserap oleh bunga yang disimpan di cold
storage lebih sedikit dibandingkan pada suhu AC dan suhu
kamar.

Setelah dikeluarkan ke suhu kamar, ketiga tingkat
Penggu-

suhu berbeda pengaruhnya terhadap penyerapan air.

naan larutan pengawet selama penyimpanan memberi pengaruh
baik terhadap penyerapan air selanjutnya.
Walaupun secara statistik tidak berbeda nyata, tetapi
hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam suhu kamar pencoklatan terjadi pada hari ke-3, sedangkan pada suhu AC
dan suhu kamar dapat ditunda sampai hari ke-4 dan ke-5.
Penggunaan larutan pengawet F4 dan F5 dapat menunda pencoklatan sampai hari ke-4 dan ke-6, sedangkan pada perlakuan lain pencoklatan terjadi pada hari ke-3.
Bent neck dan kelayuan pada suhu kamar terjadi pada
hari ke-3 dan dapat ditunda sampai hari ke-5 dan ke-7 pada
perlakuan suhu AC dan cold storage.
Penggunaan larutan sukrosa 1.5% + larutan asam sitrat
300 ppm

+ larutan kinetin 60 ppm menambah biaya produlcsi

lebih kurang Rp 12.5.

Tambahan biaya ini tidak berarti

bila dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh dengan
-~-~- ~~-

- -~
- -

- - - - -~
~-

- - -- -

~-

--

-~

mempertahankan periode kesegaran bunga.

----

-

~-

~~~~

-~

PENGARUH KOMBINASI LARUTAN PENGAWET DAN KONDISI RUANG
SIMPAN TERHADAP PERIODE KESEGARAN MAWAR VARIETAS TINEKE
(Rosa hybrida var. Tineke)

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh :
PUTU SUANTINI
A 27.1545

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAAKuLTAS-pERTP;N4m
~-

~

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

Judul

:

PENGARUH KOMBINASI LARUTAN PENGAWET DAN
KONDISI RUANG SIMPAN TERHADAP PERIODE
KESEGARAN MAWAR VARIETAS TINEKE
(Rosa hybrida var. Tineke)

Nama Mahasiswa

:

PUTU SUANTINI

Nomor Pokolc

:

A 27.1545

Menyetujui

:

Dosen Pembimbins

NIP.

Tanggal Lulus

:

131476604

0 7 OCT 1994