BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konseptual
Hubungan variabel yang digunakan dalam penelitian ini digambarkan melalui diagram kerangka konseptual berikut ini.
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual
Husnan 2008 mengemukakan bahwa return saham atau tingkat keuntungan saham lebih tepat disebut sebagai persentase perubahan harga saham. Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi harga saham adalah sebagai berikut: 1.
Harapan investor terhadap tingkat keuntungan deviden untuk masa yang akan datang. Jika pendapatan atau deviden suatu saham stabil maka harga saham
cenderung stabil. Sebaliknya jika pendapatan atau deviden suatu saham berfluktuasi maka harga saham cenderung akan berfluktuasi.
2. Tingkat pendapatan perusahaan. Tingkat pendapatan perusahaan yang
tercermin dari EPS Earning per Share berhubungan erat dengan
INFORMASI AKUNTANSI
Debt to Equity Ratio DER=X
1
Earning per Share EPS=X
2
Return on Asset ROA=X
3
Return on Equity ROE=X
4
Dividend Payout Ratio DPR=X
5
RETURN SAHAM Y
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
peningkatan harga saham. Apabila fluktuasi EPS makin tinggi maka semakin tinggi juga perubahan harga sahamnya.
3. Kondisi perekonomian. Kondisi perekonomian saat ini dan sekarang salah
satunya dipengaruhi oleh kondisi perekonomian masa lalu. Apabila kondisi perekonomian stabil dan mantap maka investor optimis terhadap kondisi
perekonomian yang akan datang sehingga harga saham cenderung stabil. 4.
Di samping dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut di atas, harga saham juga dipengaruhi oleh psikologis pembeli, tindakan irasional yaitu ikut-ikutan
membeli saham, kondisi perusahaan, tingkat suku bunga, harga komoditas, kondisi perekonomian, faktor investasi, inflasi, permintaan dan penawaran
dan sebagainya. Koesno 1990 dalam Resmi 2002 mengatakan bahwa salah satu faktor penting yang mempengaruhi pengharapan investor adalah kinerja
keuangan dari tahun ke tahun. Kinerja keuangan perusahaan dapat menjadi petunjuk arah naik turunnya harga saham suatu perusahaan. Membeli saham
adalah membeli sebagian atau suatu kekayaan atau keuntungan perusahaan serta hak-hak lain yang melekat padanya. Oleh karena itu, harga saham lebih
banyak ditentukan oleh reputasi atau performance perusahaan itu sendiri dibandingkan faktor-faktor lainnya. Secara umum kinerja keuangan
perusahaan ditunjukkan dalam laporan keuangan sebagai interpretasi dari informasi akuntansi yang dipublikasikan, yang kemudian dianalisis
menggunakan rasio keuangan. Dalam penelitian ini informasi akuntansi yang diintrepretasikan dalam bentuk rasio keuangan terdiri dari: Debt to Equity
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Ratio DER, Earning per Share EPS, Return on Asset ROA, Return on Equity ROE dan Dividend Payout Ratio DPR.
Debt to Equity Ratio DER menunjukkan berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutangnya. Makin tinggi
rasio ini berarti semakin tinggi jumlah dana dari luar yang harus dijamin dengan jumlah modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, maka semakin rendah return saham
suatu perusahaan. EPS merupakan salah satu indikator dari keberhasilan perusahaan. EPS adalah
laba per lembar yang merupakan keuntungan yang dapat dihasilkan dari perubahan setiap unit saham selama periode tertentu. Dengan mengetahui EPS, Investor akan
mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan dalam membayar deviden kepada pemegang saham. Deviden sering digunakan oleh para investor untuk menilai
risiko dan keuntungan perusahaan. Deviden mempunyai informasi, dalam arti meningkatnya pembayaran deviden sering ditafsirkan sebagai tanda meningkatnya
kinerja perusahaan di masa mendatang dan menurunnya pembayaran deviden sering ditafsirkan sebagai tanda menurunnya kinerja perusahaan besarnya deviden yang
dibayarkan kepada para investor tergantung dari kebijakan deviden yang diterapkan oleh masing-masing perusahaan. Kebijakan deviden hakikatnya adalah keputusan
apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham atau ditahan dalam bentuk laba ditahan retained earnings untuk investasi di masa yang
akan datang.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
ROA merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset kekayaan yang dipunyai
perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk mendanai aset tersebut. Semakin tinggi rasio ini maka diharapkan return saham juga semakin tinggi. ROE
merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan suatu laba bagi pemegang saham biasa. Rasio ini menunjukkan bagian keuntungan perusahaan yang berasal dari
atau menjadi hak modal sendiri. Rasio ini juga sering dipakai oleh para investor dalam pengambilan keputusan pembelian saham suatu perusahaan. Jika rasio ini
nilainya semakin tinggi berarti dapat dikatakan baik, karena menunjukkan penghasilan yang diterima semakin baik, sehingga return saham juga semakin tinggi.
Dividend Payout diukur sebagai deviden yang dibayarkan dibagi dengan laba perusahaan yang tersedia untuk pemegang saham umum. Dividend payout merupakan
perbandingan antara dividend per share dengan earning per share. Dividend per share merupakan jumlah dari deviden per lembar saham yang dibagikan kepada para
pemegang saham, sedangkan earning merupakan jumlah laba bersih setelah pajak per lembar saham. Para pemodal yang menekankan hasil atas investasi mereka mungkin
pula berminat pada rasio pembayaran deviden yakni persentase laba saham biasa yang dibayarkan dalam bentuk deviden. Rasio ini mengindikasikan apakah
perusahaan menganut kebijakan deviden konservatif ataukah liberal dan dapat pula menunjukkan apakah perusahaan menahan dana untuk pendanaan internal
pertumbuhan perusahaan.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
3.2. Hipotesis