3. Brosur Brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap dalam satu kali
terbitan, memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.
Adanya perkembangan penerbitan buku dan sejenisnya semakin banyak masalah yang dihadapi, dipihak penerbitan hak dan kewajiban penulis maupun penyuntingan
yang mewakili penerbitan dituntut untuk lebih berpotensi.
2.3 Penerbit dan Terbitannya
Dewasa ini jenis terbitan, dalam hal ini buku, sangat beraneka ragam, sehingga pada umumnya pebnerbit mengkhususkan diri menerbitkan satu atau dua
macam terbitan saja.
2.3.1 Jenis Penerbit Menurut Buku Terbitannya
Secara lebih luas, penerbit dapat kita golongkan antara lain menurut jenis terbitannya. Dari sudut ini kita mengenal tiga kelompok besar penerbit, yaitu penerbit
buku umum, penerbit buku anak-anak, dan penerbit khusus. Kelompok yang terakhir ini dapat dibagi lagi menjadi penerbit buku pelqjqran sekolah dasar dan menengah,
penerbit buku universitas, dan penerbit buku ilmiah. 1.
Penerbit Buku Umum Pembaca sasaran penerbit ini adalah khalayak ramai yang sudah tentu sangat
beragam, sukar dikenali, dan sukar diperkirakan. Porsi terbesar karya penerbit jenis ini adalah buku fiksi. Dalam hal ini, pengarang yang sudah sukses dan
terkenal merupakan kekayaan penerbit yang tak ternilai. Puncak penjualan buku umum biasanya dicapai pada setahun pertama penerbitan, yaitu pada
saat penerbit mempromosikan buku-buku terbitan terbarunya.
Universitas Sumatera Utara
2. Penerbit Buku Anak-Anak
Pada penerbit jenbis ini, judul-judul lama merupakan modal utama karena pada umumnya buku anak-anak yang klasik selalu dicetak ulang. Agar
menarik buat pembaca yang masih kecil-kecil, buku anak-anak biasanya sarat warna, sehingga biaya produksinya besar. Untuk mengatasi biaya besar itu,
penerbit sering bekerja sama dengan penerbit lain. Khusunya penerbit luar negri untuk menerbitkan judul yang sama.
3. Penerbit Buku Khusus
Dalam kelompok ini terdapat penerbit buku pelajaran sekolah dasar dan menengah selanjutnya disebut penerbit buku sekolah, penerbit buku
universitas, dan penerbit buku ilmiah. Diperkirakan 65 penerbit di Indonesia bergerak dalam penerbitan buku sekolah termasuk buku anak-anak, dan
sekitar 15 menerbitkan buku universitas. Penerbit buku ilmiah jumlahnya sangat sedikit, diperkirakan tidak sampai 5 ceramah ketua IKAPI, Juli
1990.
2.3.2 Jenis Penerbit Menurut Statusnya
Penerbit dapat juga dikelompokkan menurut statusnya, yaitu penerbit swasta dan penerbit pemerintah. Penerbit swasta dikelola oleh badan swasta, biasanya
mengutamakan keuntungan. Sebaliknya, penerbit pemerintah dikelola oleh lembaga pemerintah, dan biasanya tidak terlalu menggutamakan keuntungan, melainkan lebih
menitikberatkan pemenuhan kebutuhan pemerintah.
2.3.3 Jenis Terbitan