Perkembangan psikososial Perkembangan Bahasa dan berbicara 1 Usia infant

dengan periode prasekolah adalah kesiapan untuk sekolah dan pelajaran sekolah. Banyak proses berfikir pada periode ini sangat penting dalam mencapai kesiapan tersebut. Teori kognitif piaget sebernanya tidak meliputi periode yang khusus untuk anak uia 3 sampai 5 tahun. Pada periode ini terjadi Fase praoperasionalmeliputi anak dalam rentang usia 2 sampai 7 tahun dibagi menjadi 2 tahap : fase prakonseptual usia 2 - 4 tahun dan fase intuitif usia 4 - 7 tahun. Salah satu transisi utama selama kedua fase tersebut adalah perpindahan dari pikiran egosentris total menjadi kesadaran sosial dan kemampuan untuk mempertimbangkan sudut pandang orang lain Wong, 2009

2.3.2.7 Perkembangan psikososial

Menurut teori Erikson yang dikemukakan dalam perkembangan psikososial dalam fase tumbuh kembang psikososial anak adalah sebagai berikut : - trust vs mistrust Pada tahap ini bayi mengalami konflik antara percaya dan tidak percaya. Rasa percaya menuntut perasaan nyaman secara fisik. Pada saat itu, hubungan bayi dengan ibu menjadi sangat penting. Kalau ibu memberi bayi makan, memeluk dan mengajaknya bicara, maka bayi akan memperoleh kesan bahwa lingkungannya dapat menerima kehadirannya secara hangat dan bersahabat. Ini yang menjadi landasan rasa percaya. Sebaliknya, jika ibu tidak dapat memenuhi kebutuhan bayi, maka dalam diri bayi akan timbul rasa ketidakpercayaan terhadap lingkungannya. - Autonomi vs malu dan ragu Perkembangan autonomi selama periode toddler berpusat pada peningkatan kemampuan anak untuk mengendalikan tubuh mereka. Mereka ingin melakukan hal-hal untuk diri sendiri, menggunakan ketrampilan motorik yang baru mereka peroleh seperti, berjalan, memanjat dan memanipulasi, serta menggunakan kekuatan mental mereka dalam memilih dan membuat keputusan. Jika bayi terlalu banyak dilarang atau dihukum terlalu keras, maka mereka cenderung akan mengembangkan perasaan malu dan ragu - ragu Wong, 2009. - Insiatif vs Guild Dimasa ini anak sedang dalam stadium belajar energik. Mereka bermain, bekerja, dan hidup sepenuhnya serta merasakan rasa pencapaian dan kepuasaan yang sebernanya dalam aktivitas mereka. Anak akan mengalami rasa bersalah ketika anak telah melampaui batas kemampuan, karena tidak berprilaku atau bertindak dengan benar. Perasaan bersalah, ansietas, dan takut juga bisa diakibatkan oleh pikiran yang berbeda dengan perilaku yang diharapkan.

2.3.2.8 Perkembangan Bahasa dan berbicara 1 Usia infant

Perkembangan bahasa anak terlihat dari perubahan dari tangisan hingga akhirnya anak mampu membuat kata dan kalimat. Pada umumnya bayi sering menangis pada minggu- minggu pertama kehidupan, baik siang maupun malam. Ini karena bayi yang baru lahir masih berada dalam fase penyesuaian dari dalam kandungan ke dunia luar. Banyak dan sedikitnya tangisan, menurut Elizabeth B. Hurlock dalam bukunya “Perkembangan Anak II”, berbeda- beda menurut cepat dan memadainya pemenuhan kebutuhan dan keinginan mereka. Jika dipenuhi dengan segera, bayi kemudian hanya akan menangis karena merasa sakit dan tertekan. Setelah umur dua minggu, ada sebagian bayi yang menangis berlebihan Soetjiningsih,2010 2 Usia toddler Pada perkembangan bahasa untuk anak usia toddler sudah memiliki perbendaharaan kata sekitar 300 kata, termasuk nama, menanyakan sesuatu dengan menunjuk, memahami perintah sederhana, dapat menggunakan gelengan kepala untuk mengatakan “tidak” menggunakan “tidak” meskipun setuju terhadap permintaan. Mengatakan kebutuhan untuk pergi ke toilet, makan ataupun minum, berbicara berulang-ulang. 3 Usia preschool Tugas perkembangan bahasa merupakan serangkaian ketrampilan dankompetensi yang harus dicapai dan dikuasai oleh anak sesuai dengan tahapperkembangan usia anak. Menurut Wong 2009 pada usia prasekolah perkembangan bahasa yang harus dicapai adalah : - Usia 3 tahun : Anak Mempunyai perbendaharaan kata sekitar 900 kata, Menggunakan percakapan telegrafik, Menggunakan kalimat lengkap terdiri dari 3 atau 4 kata, berbicara terus-menerus tanpa memperhatikan ada tidaknya orang yang memperhatikan, mengulang-ulang kalimat dengan 6 suku kata, bertanya dengan banyak pertanyaan. - Usia 4 tahun : Mempunyai perbendaharaan 1500 kata atau lebih, menggunakan kalimat yang terdiri atas 1500 kata atau lebih, kesukaan bertanya pada puncaknya, menceritakan cerita secara berlebihan, mengetahui lagu sederhana, mematuhi empat frase preposisional seperti di bawah,di atas, disamping, di depan atau di belakang, menyebutkan nama satu warna, memahami analogi seperti : jika es dingin maka api panas. - Usia 5 tahun : Memiliki perbendaharaan sekitar 2100 kata, menggunakan kalimat yang terdiri atas 6 sampai 8 kata, menamakan 4 warna atau lebih, menerangkan gambar atau lukisan dengan banyak komentar dan menyebutkannya satu per satu, mengetahui nama-nama hari , bulan dan keterangan waktu, mengetahui komposisi benda misalnya sendok terbuat dari logam, dapat mengikuti tiga perintah secara berturut-turut.

2.3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor Penyebab dan Dampak Terjadinya Pernikahan Dini pada Remaja di Dusun Plalar Kulon Desa Kopeng Kabupaten Semarang T1 462012094 BAB II

0 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif di Dusun Plalar Kulon Desa Kopeng T1 462012087 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif di Dusun Plalar Kulon Desa Kopeng T1 462012087 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif di Dusun Plalar Kulon Desa Kopeng T1 462012087 BAB IV

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Pengetahuan Ibu Terkait Pola Asuh Anak Usia Golden Age di Dusun Plalar Kulon Kabupaten Semarang

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Pengetahuan Ibu Terkait Pola Asuh Anak Usia Golden Age di Dusun Plalar Kulon Kabupaten Semarang T1 462012024 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Pengetahuan Ibu Terkait Pola Asuh Anak Usia Golden Age di Dusun Plalar Kulon Kabupaten Semarang T1 462012024 BAB IV

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Pengetahuan Ibu Terkait Pola Asuh Anak Usia Golden Age di Dusun Plalar Kulon Kabupaten Semarang T1 462012024 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Pengetahuan Ibu Terkait Pola Asuh Anak Usia Golden Age di Dusun Plalar Kulon Kabupaten Semarang

0 0 16

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pola Asuh Orang Tua pada Anak di Keluarga Buruh Pabrik Dusun Kadipaten Kabupaten Semarang T1 BAB II

0 0 23