37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini dilakukan di TKIT AR-Rahmaan I Prambanan, Sleman, Yogyakarta. TK ini berada di Brintikan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman
Yogyakarta. Anak di TKIT AR-Rahmaan I setiap tahunnya mengalami kenaikan, tahun ini berjumlah 90 anak. Anak dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu 1
Kelompok A dan 2 Kelompok B, dan 1 Kelompok playgroup. Kelompok A terdiri dari anak-anak yang berusia 4-5 tahun dan Kelompok B anak-anak yang berusia
5-6 tahun sedangkan playgroup anak-anak yang berusia 2-4 tahun. Lokasi TK IT AR-Rahman I Prambanan berada di dekat sawah dan jauh dari jalan raya. Sarana
prasarana permainan terdiri dari permainan outdoor dan permainan indoor. Bermacam-macam permainan outdoor berada di teras dan halaman sekolah yang
cukup luas seperti bola dunia, jungkat-jungkit, ayunan, perosotan, kereta ayun, dan sebagainya. Permainan indoor tertata rapi di dalam kelas seperti balok,
miniatur benda untuk mengenalkan macam-macam profesi, dan sebagainya. Huruf abjad, huruf hijaiyah, dan lambang bilangan tertempel pada dinding-dinding kelas.
B. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
1. Pra Tindakan
Penelitian pra tindakan dilakukan 3 kali pertemuan hari Senin, 13 Desember 2015, Rabu 15 Desember 2015 dan Selasa, 11 Januari pada pukul 07.30-10.00
WIB. Peneliti mengamati kemampuan mengenal angka 1-10 pada anak.
38
Pembelajaran tentang mengenal angka 1-10 kelompok A TKIT AR-Rahmaan 1 Prambanan adalah menggunakan alat untuk mengenal angka 1-10 yang sudah
dibuat dan anak memasangkan angka dengan jumlah benda. Anak diminta menyebutkan angka menggunakan alat yang sudah dibuat untuk mengenal angka
yang sudah dibuat dengan cara mengambil 3 angka pada kantong, kemudian anak mengurutkan angka yang sudah tersedia. Anak diminta memasangkan angka
dengan jumlah benda menggunakan kancing baju kemudian anak menaruh kancing sesuai dengan jumlah angka.
Peneliti mengamati bahwa saat kegiatan pembelajaran di kelas terlihat guru masih monoton yaitu menggunakan lembar kerja anak dan papan tulis, terlihat
anak bosan dengan pembelajaran pengenalan angka. Kebosanan itu terlihat dari perilaku anak berbicara sendiri dengan temannya ketika guru menerangkan, anak
bermain sendiri, anak duduk dengan kepala ditaruh di meja dan terkadang anak tidak selesai mengerjakan tugas dari guru dan malah mencontek tugas temannya.
Dari hasil penelitian tersebut perlu adanya upaya meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-10 pada anak kelompok A TKIT AR-Rahmaan 1 Prambanan
yang dilakukan adalah mengenalkan angka 1-10 melalui permainan sunda manda. Penelitian Pra Tindakan dilakukan dengan teknik pengumpulan data
observasi dengan indikator menyebutkan angka 1-10, mengurutkan 1-10, dan menghubungkan angka dengan benda 1 sampai 10. Persentase rata-rata
kemampuan mengenal angka 1-10 kelompok A yaitu sebesar 56,29 dan berada pada kesesuaian kriteria cukup. Pada persentase rata-rata tersebut, kemampuan
39
setiap anak dalam mengenal angka 1-10 pada Pra Tindakan bervariasi. Anak yang berada pada kriteria sangat baik sebanyak 3 anak yaitu An, Di, dan Ka. Anak yang
berada pada kriteria baik sebanyak 2 anak yaitu Fa dan Ra. Anak yang berada pada kriteria cukup sebanyak 5 anak yaitu Az, Ch, Da, Ma, Da, dan Na. Anak
yang berada pada kriteria kurang sebanyak 5 anak yaitu At, Ke, No, Ri, dan Sa. Di bawah ini merupakan data observasi kemampuan mengenal angka selama Pra
Tindakan agar terlihat lebih jelas tabel dapat dilihat pada lampiran 3.
56,26
10 20
30 40
50 60
Pra Tindakan
Gambar 4. Data Kumulatif Observasi Kemampuan mengenal angka 1-10 pada Pra Tindakan
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa persentase rata-rata kemampuan mengenal angka 1-10 pada Pra Tindakan adalah 56,29 pada kriteria kurang.
Persentase tersebut didapat dari kemampuan mengenal angka 1-10 yang terdiri dari kemampuan menyebutkan angka 1-10, mengurutkan angka 1-10, dan
memasangkan benda dengan jumlah yang sesuai yang dilakukan oleh seluruh anak pada saat Pra Tindakan. Kemampuan pra tindakan mengenal angka 1-10
40
yang telah dilaksanan. Kemampuan mengenal angka 1-10 setiap anak tergambar pada grafik berikut ini :
50 100
150
AZ AN
AT CH
DA DI
FA KA
KE MA
NA NO
RA RI
SA Pra Tindakan
Gambar 5. Data Kumulatif Observasi Kemampuan mengenal angka 1-10 Setiap Anak Selama Pra Tindakan.
Berdasarkan data di atas terlihat grafik yang beragam dalam kemampuan mengenal angka 1-10 pada kelompok A. Anak yang mendapat jumlah persentase
80 - 100 ada 3 anak yaitu An, Di, dan Ka, sedangkan anak yang mendapat skor terendah atau persentase di bawah 40 sebanyak 5 anak yaitu At, Ke, No,
Ri, dan Sa. Selain itu terdapat 7 anak yang berada pada persentase 40 - 80 yaitu Az, Ch, Da, Ma, Da, Fa, Ra dan Na.
Pada Pra Tindakan ini anak yang mendapat nilai baik dalam indikator menyebutkan angka 1-10 ada 4 anak atau 26,7, anak yang mendapat nilai cukup
sebanyak 4 anak atau 26,7, dan anak yang mendapat nilai kurang terdapat 7 anak atau 46,7. Pada indikator mengurutkan angka 1-10 anak yang mendapat
nilai baik ada 2 anak atau 13,3, anak yang mendapat nilai cukup sebanyak 5 anak atau 33,3, dan anak yang mendapat nilai kurang sebanyak 8 anak atau
41
53,3. Pada indikator ketiga yaitu memasangkang angka dengan jumlah benda sampai 10 anak yang mendapat nilai baik sebanyak 3 anak atau 20, anak yang
mendapat nilai cukup sebanyak 4 anak atau 26,7, dan anak yang mendapat nilai kurang sebanyak 8 anak atau 53,3. Pada pengamatan Pra Tindakan ini indikator
yang paling banyak anak mendapat nilai baik adalah menyebutkan angka, sedangkan indikator paling sedikit anak yang mendapat nilai baik adalah indikator
mengurutkan angka 1-10 tabel dapat dilihat pada lampiran 3 . Dari observasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada Pra Tindakan ini
kemampuan mengenal angka 1-10 pada anak kelompok A mendapatkan persentase 56,29 dan belum mencapai indikator yang telah ditentukan yaitu
70. Peneliti dan guru perlu melakukan perbaikan dalam pembelajaran agar prestasi belajar anak dalam kemampuan mengenal angka 1-10 dapat meningkat.
Permainan sunda manda digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-10 pada anak kelompok A di TKIT AR-Rahmaan 1 Prambanan.
2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Siklus I