26
Variasi area permainan sunda manda dapat dilihat pada gambar 2 seperti di belakang ini:
Gambar 2. Variasi Area Permainan Sunda Manda
C. Kerangka Pikir
Perkembangan kognitif
menggambarkan bagaimana
pikiran anak
berkembang dan berfungsi untuk dapat berpikir. Anak usia TK berada pada tahap praoperasional 2-7 tahun. Pada tahap praoperasional matematika merupakan
salah satu aspek perkembangan anak yang harus dikembangkan. Matematika juga berfungsi untuk mengembangkan kecerdasan anak, khusunya kecerdasan yang
oleh Gadner 1998 disebut logica mathematics, yaitu kecerdasan berfikir logis dan matematis yang meliputi kemampuan menggunakan bilangan, operasi
bilangan dan logika matematika. Pada mulanya anak tidak tahu bilangan, angka, dan operasi bilangan. Secara
bertahap sesuai perkembangan anak belajar membilang, mengenal angka, dan berhitung. Mengenalkan konsep angka pada anak prasekolah dapat dilakukan
9 7
6
5
3 10
1
27
salah satunya dengan mengajarkan anak menyebut angka 1-10 atau dengan cara lain dengan kegiatan akan mengenal kata-kata satu, dua, tiga, empat, lima dan
seterusnya. Tahap berikutnya mengurutkan angka, memasangkan angka dengan benda dan tahap terakhir menulis angka.
Kemampuan mengenal angka 1-10 dapat berkembang dengan baik jika diperlukan kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi anak khususnya untuk
anak di Kelompok A TKIT Ar-Rahmaan I Prambanan. Salah satu kegiatan menarik ini adalah menggunakan permainan seperti permainan sunda manda.
Permainan sunda manda ini sudah di variasi seperti diberi gambar angka dan gambar jumlah bilangan, permainan ini menggunakan halaman atau lantai dan
puzzle dengan peraturanya tetap memakai gacuk seperti permainan sunda manda biasanya. Permainan sunda manda di pilih karena memang sering dilakukan
menyenangkan bagi anak dan juga bisa melestarikan permainan tradisional.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah bahwa permainan sunda manda dapat meningkatkan kemampuan
mengenal angka 1 –10 di kelompok A TKIT Ar-Rahmaan 1 Prambanan Sleman
Yogyakarta.
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas PTK. Menurut Wina Sanjaya 2011:26 PTK adalah proses pengkajian masalah
pembelajaran yang ada di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana
dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari pemberian tindakan. Dalam penelitian ini, tindakan dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan
mengenal angka 1-10 anak melalui permainan sunda manda. Bentuk penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian tindakan kolaboratif. Penelitian tindakan kolaboratif merupakan bentuk penelitian yang dilaksanakan oleh suatu tim yang biasanya terdiri dari guru,
kepala sekolah, dosen LPTK, dan orang lain yang terlibat dalam penelitian Wina Sanjaya, 2011:59. Penelitian kolaborasi ini dilakukan antara peneliti yang
bertindak sebagai observer dengan guru yang bertindak sebagai pelaksana tindakan.
B. Proses Penelitian
Pada proses penelitian di lapangan yang dilakukan oleh peneliti adalah melaksanakan Siklus I dan Siklus II. Untuk Siklus I dengan 3 kali pertemuan, dan
Siklus II dengan 3 kali pertemuan.