12
2. Matematika untuk Anak Usia Dini
Matematika amat penting dalam kehidupan manusia. Slamet Suyanto 2008: 46 mengatakan fungsi matematika sebernarnya bukan sekedar untuk berhitung,
tetapi mengembangkan aspek perkembangan anak, terutama aspek kognitif. Matematika juga berfungsi untuk mengembangkan kecerdasan anak, khususnya
kecerdasan yang oleh Gadner Slamet Suyanto, 2008: 46 disebutl logica mathematics, yaitu kecerdasan berfikir logis dan matematis. Kecerdasan ini
meliputi kemampuan menggunakan bilangan, operasi bilangan dan logika matematika.
Pada mulanya anak tidak tahu bilangan, angka, dan operasi bilangan. Secara bertahap sesuai perkembangan anak belajar membilang, mengenal angka, dan
berhitung. Anak belajar menghubungkan objek nyata dengan simbol-simbol matematis. Contohnya seperti,
sebuah apel disimbolkan dengan angka”1” dan dua apel dapat disimbolkan dengan angka “2”. Guru perlu menguasai konsep-konsep
matematika yang sederhana diberikan untuk anak usia dini agar anak mulai untuk mengembangkan kemampuan berpikir tentang simbol untuk mewakili sesuatu
benda dan penggunaan benda-benda konkret menurut Piaget 1972 dapat mengembangkan kemampuan anak akan konsep matematika Slamet Suyanto,
2008: 48. Slamet Suyanto 2008: 48, mengemukakan jika matematika untuk anak usia
dini berbeda-beda antar negara antar bagian dari negara, bahkan antar sekolah. Menurut persatuan guru matematika Amerika Serikat atau National Council of
13
Teachers Mathematics NTCM, standar matematika untuk TK sampai Kelas 4 SD ada 13 macam meliputi: 1 matematika sebagai cara pemecahan masalah
problem solving; 2 matematika sebagai cara komunikasi; 3 matematika sebagai cara berpikir: 4 hubungan matematis; 5 estimasi perkiraan; 6 mengenal
bilangan dan angka; 7 konsep keseluruhan dan sebagian; 8 menghitung semua dan sebagian; 9 mengenal ruang dan jarak; 10 pengukuran ; 11 statistik dan
probabilitas; 12 pecahan dan desimal; dan 13 pola dan relasi. Salah satu standar matematika untuk TK yang perlu dikembangkan adalah
mengenal bilangan dan angka. Bilangan dan angka mempunyai makna yang berbeda. Bilangan merupakan konsep dasar dalam matematika. Bilangan bersifat
abstrak. Bilangan memberikan keterangan mengenai banyaknya sesuatu Negoro dan Harahap, 2014: 32. Untuk menyatakan suatu bilangan dinotasikan dengan
lambang bilangan yang disebut angka Sudaryanti, 2006:1. Slamet Suyanto 2005: 107 mengemukakan bahwa angka adalah simbol dari
suatu bilangan. Angka adalah suatu lambang tertulis sebagai anggota dari suatu sistem penghitungan dan pengukuran Longman, 1987: 710. Perlu diperhatikan
bahwa angka digit hanya berupa 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, ada 10 angka. Angka tersebut membentuk suatu lambang bilangan. Bilangan terdiri dari satu
angka atau kombinasi berbagai angka seperti 7, 6, 68, 96, 567, 8976, dan sebagainya. Bilangan adalah konsep matematika yang sangat penting untuk
dipahami anak, yang nantinya dijadikan sebagai dasar penguasaan konsep matematika dijenjang pendidikan formal.
14
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, matematika merupakan salah satu konsep yang perlu dikenalkan untuk mengembangkan kognitif anak usia dini.
Lambang bilanganangka mempunyai hubungan yang sangat penting dalam matematika. Angka adalah simbol yang digunakan untuk menuliskan banyaknya
suatu bilangan.
3. Pengenalan Angka untuk Anak Usia Dini