8
2.2.2 Kualitas Informasi
Berikut diberikan tiga hal yang mempengaruhi kualitas dari suatu informasi Jogiyanto, 2001: 28.
1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi
harus jelas mencerminkan maksudnya. 2. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada
penerima tidak boleh terlambat, karena informasi merupakan landasan di dalam mengambil keputusan.
3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.2.3 Nilai Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya pendapatannya, tetapi untuk menilai
suatu informasi tidak dapat persis ditaksir dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya Kadir, 1994.
2.2.4 Siklus Informasi
Berikut diberikan siklus tahap pengolahan data menjadi informasi Sutedjo, 2002: 12-16.
1. Pengumpulan data Pada tahap ini dilakukan suatu proses pengumpulan data
yang asli dengan cara tertentu seperti sampling, data transaksi, dan sebagainya yang biasanya merupakan proses pencatatan data
ke dalam file. 2. Input
Tahap ini merupakan proses pemasukan data dan prosedur pengolahan data ke dalam komputer melalui alat input seperti
keyboard.
9 3. Pengolahan data
Tahap ini merupakan tahap dimana data diolah sesuai dengan prosedur yang telah dimasukkan. Berikut merupakan rangkaian
kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengolahan data. a.
Pencatatan data masukan recording capturing. b.
Manipulasi data. c.
Klasifikasi. d.
Kalkulasi. e.
Sorting. f.
Merging. g.
Summarizing. h.
Storing and retrieving. 4. Output
Hasil pengolahan data akan ditampilkan pada alat output seperti monitor dan printer sebagai informasi.
5. Distribusi Setelah proses pengolahan data dilakukan, maka informasi
yang dimiliki harus segera di distribusikan. Bahan distribusi ini akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau
menjadi data dalam pengolahan data selanjutnya.
2.3 Konsep Dasar Sistem Pemrosesan Transaksi Transaction Processing System TPS