Kemudian pengawasan laboratorium merupakan usaha ditempuh oleh pimpinan dalam membantu personel sekolah untuk menjaga atau memelihara dan
memanfaatkan laboratorium sekolah dengan sebaik-baiknya demi keberhasilan proses pembelajaran di laboratorium. Adapun bentuk pengawasan laboratorium
menurut Manullang 2008:177 dapat dibedakan menjadi dua yaitu: 1
Pengawasan preventif pengawasan dimuka yaitu pengawasan dengan mengadakan peraturan-peraturan untuk menjaga atau menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan atau dengan kata lain merupakan pengawasan sebelum pekerjaan dilakukan. Bentuk nyata pengawasan preventif adalah
dengan menyusun tata tertib penggunaan laboratorium administrasi perkantoran.
2 Pengawasan Represif adalah pengawasan di belakang atau pengawasan
yang dilakukan setelah pekerjaan dilakukan. Pengawasan ini menurut adanya suatu evaluasi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu
laboratorium. Tahap-tahap pengelolaan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pemeliharaan, dan pengawasan tersebut yang akan dijadikan pedoman dalam penelitian ini sebagai dasar pengelolaan laboratorium adminstrasi perkantoran di
SMK Widya Praja Ungaran, dengan pelaksanaan tahap-tahap tersebut secara sistematis maka proses pengelolaan akan berjalan sesuai dengan program yang
direncanakan dan diharapkan sehingga tujuan ditetapkan dapat tercapai.
2.4 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahlu sangat penting digunakan sebagai dasar pijakan dalam rangka penyusunan penelitian ini. Kegunaannya untuk mendukung dan
memperkuat latar belakang dan landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya. Berikut beberapa ringkasan hasil penelitian terdahulu yang disajikan
pada tabel 2.1
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti
Hasil Penelitian Pembeda
1 Rita Hartati 2009
Dalam pengelolaan laboratorium administrasi perkantoran di SMK
N.1 Bantul masih muncul masalah antara
lain kurang
efektifnya perencanaan
kelengkapan administrasi perkantoran, belum
adanya struktur
organisasi khususnya laboratorium sehingga
pertanggungjawabannya belum
jelas dan pengawasan laboratorium administrasi perkantoran belum
maksimal. Sedangkan pengelolaan
laboratorium di SMK Widya Praja Ungaran
penanggung
jawab sudah
jelas tetapi
pengelolaan nya belum maksimal misalnya dari
segi perencanaan
kelengkapan dan
pemeliharaan perlengkapan
laboratorium.
2 Istianah 2010
Dalam pengelolaan laboratorium administrasi perkantoran di SMK
Muhammadiyah 2 Moyadun belum berjalan secara maksimal karena
masih adanya hambatan-hambatan yang muncul yaitu perencanaan
perlengkapan laboratorium yang belum maksimal, karena belum
adanya struktur organisasi yang jelas,
pengadministrasian nya
kurang maksimal, pemeliharaan dan perawatan laboratorium tidak
dilakukan secara
teratur dan
pengawasan laboratorium
administrasi perkantoran belum berjalan secara maksimal.
Di SMK Widya Praja Ungaran untuk struktur
organiasi nya sudah jelas tapi pelaksanaan
tanggung jawab belum maksimal
diakibatkan karena
pengelolanya merangkap sebagai
pengajar yang
jadwalnya cukup padat.
Sumber : Penelitian terdahulu Berdasarkan
Hasil penelitian
terdahulu mengenai
pengelolaan laboratorium administrasi perkantoran. terbukti kurang efektifnya perencanaan
dalam kelengkapan administrasi perkantoran, belum adanya struktur organisasi laboratorium administrasi perkantoran, pemeliharaan serta pengawasan belum
maksimal.
2.5 Kerangka Berfikir