Kesehatan Anggota Keluarga IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB III USULAN SOLUSI

3.1 Program

Dalam program pendampingan keluarga ini dilaksanakan dengan membagi beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang dihadapi baBapak tersebut. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan saat pendampingan pra-KS adalah :

a. Memberi Motivasi

Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Motivasi sangat diperlukan oleh setiap manusia untuk mencapai tujuannya. Bapak Rupa dan keluarga sangat perlu untuk diberikan motivasi. Motivasi yang diberikan oleh pihak mahasiswa pendamping adalah dalam bentuk pemberian semangat untuk menjalani hidup. Memberikan dorongan semangat untuk tetap menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri untuk bekerja keras diusia senja dan memberikan semangat khususnya kepada Ibu Wayan Sari agar tetap bisa berjuang sampai fase penerimaan dengan ikhlas tetang penyakit yang dideritanya. Mendorong mereka untuk saling membantu dan menjaga satu sama lain, karena keluarga adalah harta paling berharga di dunia ini. Selain ini, pihak mahasiswa mendukung pendapat Bapak Rupa bahwa meskipun beliau sudah tua, namun selama masih dapat bekerja, Bapak Rupa akan berusaha untuk tetap bekerja sesuai kemampuannya.

b. Memberi Sembako untuk Digunakan Sehari-Hari

Dalam keluarga Bapak Rupa, yang bekerja untuk kehidupan sehari-hari hanya Bapak Rupa saja. Namun, penghasilan yang beliau peroleh tidak cukup untuk menghidupi anggota keluarganya. Untuk hidup mereka masih bergantung pada keluarga anaknya. Oleh karena itu, pihak mahasiswa pendamping memberikan sumbangan berupa sembako yang dapat digunakan untuk kehidupan mereka sehari- hari. Sembako tersebut juga bertujuan untuk memperbaiki gizi mereka. Selain sembako, pihak mahasiswa pendamping juga memberikan pakaian yang masih layak digunakan. Hal tersebut dikarenakan pakaian yang keluarga ini gunakan dirasa tidak mencukupi untuk melindungi mereka dari cuaca yang cukup dingin. Serta, pakaian yang mereka gunakan sudah kotor dan tidak layak untuk digunakan.

c. Memberi Alat Kesehatan dan Informasi Kesehatan

Untuk mendukung kesehatan mereka, pihak mahasiswa pendamping melakukan cek kesehatan berupa pengukuran tekanan darah dan pemberian vitamin. Selain itu, pihak mahasiswa juga memberikan sebuah tongkat untuk membantu anak mereka, Ni Wayan Sari, yang sudah tidak mampu berjalan dengan normal. Diharapkan bantuan kesehatan ini mampu memberikan kesehatan yang lebih baik dan semangat bagi anak mereka untuk bisa berjalan lagi. Kami memberikan informasi kesehatan juga yang sangat dasar, namun apabila tidak dilakukan akan menimbukan masalah kesehatan. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan kecil yang ada seperti selalu menjaga kebersihan tempat tinggal, mengajarkan sikat gigi, memotong kuku, memakai sandalalas kaki, memasak air dengan matang, mencuci tangan sebelum dan setelah makan serta setelah buang air besarkecil. Selain itu kami juga menyarankan agar mereka rutin memeriksakan diri ke puskesmas dengan menggunakan KIS.

d. Memberi Bibit Tanaman untuk Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah

Memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam sayuran akan dapat memberikan dampak tambahan penghasilan apabila digarap dengan telaten. Meskipun tidak dijual hasil dari tanaman yang tumbuh tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga Bapak Rupa sendiri. Pemberian bibit tanaman yang dimaksud antara lain adalah tanaman timun, terong dan sawi pokcoy. Jenis tanaman tersebut dipilih untuk diberikan karena sesuai dengan cuaca di daerah tempat tinggal Bapak Rupa. Selain memberikan bibit tanaman, pihak mahasiswa juga membantu untuk menanamnya di pekarangan rumah Bapak Nyoman Rupa.

3.2 Jadwal Kegiatan

Penyusunan program ini dimulai pada tanggal 30 Juli 2016 disaat pembagian keluarga dampingan oleh Kepala Dusun Dalem. Teknis dalam penyusunan program yakni; No. Tanggal Waktu Durasi Kegiatan 1. 30 Juli 2016 11.30 – 13.30 120’ Bertemu dengan kepala Dusun Dalem untuk mencari data KK dampingan dan