Permasalahan Keluarga Masalah Prioritas a.

memberikan saran dan motivasi kepada keluarga Bapak Rupa tetap bersemangat dan menjaga kesehatan mereka sehingga mampu untuk tetap bertahan hidup. Diharapkan setelah adanya pendampingan, mampu meningkatkan pendapatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.

b. Keadaan Rumah dan Lingkungan

Rumah keluarga Bapak Rupa sangat-sangat tidak layak. Dari ukuran serta komponen penyusunnya sangat tidak layak huni. Dinding dengan jendela kecil tidak mampu memberikan sirkulasi udara dan menahan hawa dingin yang masuk kedalam rumah. Selain itu, keadaan bagian dalam rumah sangat tidak bersih. Udara lembab yang ada didalam ruangan serta debu yang menempel tidak dapat menjamin kesehatan bagi penghuni didalamnya. Serta, tidak adanya jamban yang mengharuskan mereka buang air disekitar lingkungan rumah mereka.

c. Kesehatan Anggota Keluarga

Dikarenakan umur yang tidak muda lagi, Bapak Rupa dan istri sering mengalami sakit. Terutama sang istri yang mengalami sakit asma. Beberapa kali saat dikunjungi, Ibu Rupa hanya berbaring saja dan kesulitan mengatur nafasnya. Sakit tersebut dikarenakan lingkungan rumah mereka yang tidak mendukung serta cuaca di desa yang terlalu dingin. Sedangkan sang anak, Ibu Sari, mengalami kelumpuhan akibat stroke yang membatasi geraknya untuk bekerja dan merawat diri bahkan merawat kedua orang tuanya.

BAB III USULAN SOLUSI

3.1 Program

Dalam program pendampingan keluarga ini dilaksanakan dengan membagi beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang dihadapi baBapak tersebut. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan saat pendampingan pra-KS adalah :

a. Memberi Motivasi

Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Motivasi sangat diperlukan oleh setiap manusia untuk mencapai tujuannya. Bapak Rupa dan keluarga sangat perlu untuk diberikan motivasi. Motivasi yang diberikan oleh pihak mahasiswa pendamping adalah dalam bentuk pemberian semangat untuk menjalani hidup. Memberikan dorongan semangat untuk tetap menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri untuk bekerja keras diusia senja dan memberikan semangat khususnya kepada Ibu Wayan Sari agar tetap bisa berjuang sampai fase penerimaan dengan ikhlas tetang penyakit yang dideritanya. Mendorong mereka untuk saling membantu dan menjaga satu sama lain, karena keluarga adalah harta paling berharga di dunia ini. Selain ini, pihak mahasiswa mendukung pendapat Bapak Rupa bahwa meskipun beliau sudah tua, namun selama masih dapat bekerja, Bapak Rupa akan berusaha untuk tetap bekerja sesuai kemampuannya.

b. Memberi Sembako untuk Digunakan Sehari-Hari

Dalam keluarga Bapak Rupa, yang bekerja untuk kehidupan sehari-hari hanya Bapak Rupa saja. Namun, penghasilan yang beliau peroleh tidak cukup untuk menghidupi anggota keluarganya. Untuk hidup mereka masih bergantung pada keluarga anaknya. Oleh karena itu, pihak mahasiswa pendamping memberikan sumbangan berupa sembako yang dapat digunakan untuk kehidupan mereka sehari- hari. Sembako tersebut juga bertujuan untuk memperbaiki gizi mereka. Selain sembako, pihak mahasiswa pendamping juga memberikan pakaian yang masih layak digunakan. Hal tersebut dikarenakan pakaian yang keluarga ini gunakan dirasa tidak mencukupi untuk melindungi mereka dari cuaca yang cukup dingin. Serta, pakaian yang mereka gunakan sudah kotor dan tidak layak untuk digunakan.