20
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua tahap sebagai berikut.
1. Persiapan Penelitian
Pada tahap persiapan ini yang dilakukan adalah sebagai berikut. a.
Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah melalui wawancara dengan guru bidang studi dan siswa serta memantau kegiatan
belajar mengajar di kelas secara langsung. b.
Bersama guru bidang studi berkolaborasi menentukan tindakan pemecahan masalah, yaitu dengan melakukan pembelajaran dengan pendekatan CTL
pada konsep organisasi kehidupan. c.
Membuat skenario pembelajaran dengan menyusun rencana pembelajaran yang dilengkapi LKS Lembar Kerja Siswa yang terdiri dari LDS
Lembar Diskusi Siswa dan LPS Lembar Pengamatan Siswa. d.
Menyiapkan alat dan bahan pelajaran untuk pelaksanaan praktikum maupun diskusi.
e. Membuat lembar observasi meliputi check list untuk menilai kinerja guru
dalam pembelajaran, numerical rating scale untuk menilai keaktifan siswa, serta menyusun soal-soal tes tertulis dan kisi-kisi soal.
f. Uji instrumen penelitian
Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan pengujian sebagai berikut.
1 Uji validitas
Validitas instrumen data penelitian ini menurut Arikunto 2002 menggunakan rumus :
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
Keterangan: rxy : koefisien korelasi
X : skor tiap butir soal
21
Y : skor total yang benar dari tiap subjek N : jumlah subjek
Hasil uji coba validitas pada perangkat tes didapat bahwa soal siklus I yang valid adalah soal nomor 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,
17, dan 18 sedangkan yang tidak valid adalah soal nomor 5, 6, 16, 19, dan 20. Soal siklus II yang valid adalah soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9,
11, 13, 14, 15, 16, 17, dan 18 sedangkan yang tidak valid adalah soal nomor 8, 10, 12, 19, dan 20. Soal siklus III yang valid adalah soal
nomor 1, 2, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, dan 18 sedangkan yang tidak valid adalah soal nomor 3, 4, 7, 19, dan 20 Lampiran 15.
Soal yang tidak valid tidak digunakan. 2
Reabilitas Reabilitas tes dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik
korelasi KR-21 dinyatakan oleh Arikunto 2002 yang rumusnya sebagai berikut :
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛
− −
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
− =
− 1
1 1
1 1
nV M
n M
n n
r
Keterangan: M : rata-rata skor total
n : jumlah butir tes V1 : Varians skor total
Hasil uji coba reabilitas instrumen tes pada siklus I adalah 0,83 reabilitas sangat tinggi, siklus II adalah 0,76 reabilitas tinggi, dan
siklus III adalah 0,76 reabilitas tinggi dapat dilihat pada lampiran 15. 2.
Pelaksanaan Penelitian Adapun langkah-langkah penelitian yang ditempuh pada setiap siklus
adalah memuat hal-hal sebagai berikut.
22
23
E. Data dan cara pengambilan data