Identifkasi dan Perumusan Masalah Penegasan Istilah

2 akan ditertawakan teman-temannya serta mendapatkan marah dari guru. Perasaan malu dan kurangnya kepercayaan diri juga menjadi sebab kurang aktifnya siswa selama kegiatan belajar mengajar. Saat diterangkan siswa terkadang hanya ramai atau berbicara sendiri dengan temannya, perhatian siswa kurang terhadap pembelajaran karena pembelajaran masih berpusat pada guru dan siswa kurang dilibatkan sehingga keaktifan siswa masih kurang. Selain itu, cara mengajar guru yang cenderung hanya menggunakan metode ceramah kurang melibatkan siswa, juga mempengaruhi kurang aktifnya siswa. Siswa hanya mendengarkan dan mencatat materi yang diberikan guru, sehingga pembelajaran masih monoton dan searah. Guru hanya berpedoman pada buku paket dan lembar kerja siswa LKS dalam mengajar yang menyebabkan siswa menjadi tidak termotivasi dan tidak bersemangat dalam menerima pelajaran.

B. Identifkasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yaitu 1 mengapa hasil belajar dan keaktifan siswa masih rendah? 2 mengapa pembelajaran masih berpusat pada guru? 3 mengapa guru cenderung hanya menggunakan metode ceramah? Dari identifikasi masalah tersebut maka rumusan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada konsep organisasi kehidupan di MTs Muhammadiyah 2 Kalijambe kabupaten Sragen ?”

C. Penegasan Istilah

Agar tidak terjadi salah penafsiran dalam penelitian ini, di bawah ini diberikan penegasan istilah sebagai berikut. 1. Kualitas pembelajaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kualitas adalah tingkat baik buruknya suatu mutu. Sedangkan istilah pembelajaran diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik Darsono 2000. Kualitas pembelajaran 3 dalam penelitian ini meliputi hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. 2. Konsep organisasi kehidupan Konsep organisasi kehidupan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah materi yang diajarkan di kelas VII semester genap, dengan standar kompetensi SK: Memahami keanekaragaman makhluk hidup. Sedangkan kompetensi dasar KD: Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme. Dalam konsep ini dikaji keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel, jaringan, organ, dan sistem organ. 3. Pendekatan CTL Pendekatan CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota masyarakat Anonim 2003. Pembelajaran dengan pendekatan CTL dalam penelitian ini diterapkan dengan kegiatan diskusi dan pengamatan praktikum. 4. Kriteria peningkatan kualitas pembelajaran Kriteria peningkatan kualitas pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu meningkatnya kualitas pembelajaran dari kondisi awal sebelum penelitian dibandingkan dengan setelah dilakukan penelitian. Sehingga dalam penelitian ini diharapkan ada peningkatan kualitas pembelajaran pada konsep organisasi kehidupan setelah menggunakan pendekatan CTL.

D. Cara Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JONO 2 KECAMATAN TANON SRAGEN TAH

0 1 17

PENDAHULUAN Pengelolaan Pembelajaran IPS dengan Contextual Teaching and Learning Pada Siswa MTs Negeri Gemolong Kabupaten Sragen.

0 0 11

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA.

0 1 25

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SD.

0 3 29

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas III SDN 02 Gondosuli, Tawangmangu Karanganyar Tahun 2011/2

0 0 15

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATA DIKLAT SISTEM PEMINDAH TENAGA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN PENDEKATAN STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

1 1 187

BAB II LANDASAN TEORI A. Implementasi Contextual teaching and Learning ( CTL ) 1. Pengertian Pendekatan Contextual teaching and Learning ( CTL ) - Implementasi Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

0 0 32