commit to user
kalimat 121 dan 122 yang dimarkahi oleh subjek dan objek  yaitu {r-} dan {-ho} serta {-r} dan {-ni}. Penjelasan lebih lanjut diterangkan pada bagan berikut ini.
Ntrica nhut  re-        snosh     -rok Ntrica ntent   r-          ndom    -ho
Ntrica niniat        te   -r-    nan      -ni
Pada  bagan  di  atas,  jelas  bahwa  kombinasi  afiks  ini  masing-masing  mengacu  pada subjek dan objeknya dalam kalimat tersebut.
4.2.5 Sufiks Rangkap
Bahasa Tobati memiliki beberapa sufiks rangkap antara lain  {-rok} dan {-tei- ei}, {-ho} dan{-tei-ei}, {-i} dan {-tei-ei}, {-ni} dan {-tei-ei}, {-ten} dan {-tei-ei},
{-nu}  dan  {-tei-ei},  {-ric}  dan  {-tei-ei}.  Sufiks  rangkap  ini  adalah  sufiks  objek persona dan sufiks kala yang akan datang. Sufiks rangkap ini ditabelkan berikut ini.
Tabel 8. Sufiks Rangkap sn
ɔsh ‘mandi’
yhes ‘menggigit’
jai ‘memanggil’
1t {-rok} dan {-tei-ei} sn
ɔshrokatei yhesrokatei
jairokatei
2t {-ho} dan {-tei-ei} sn
ɔshotei yheshotei
jaihotei
3t {-i} dan {-tei-ei}
sn ɔshiatei
yhesiatei jicatei
1j.eks. {-ni} dan {-tei-ei} sn
ɔshniatei yhesniatei
jainiatei
1j.ink.{-ten} dan {-tei-ei} sn
ɔshtenatei yhestenatei
jaitenatei
2j {-nu} dan {-tei-ei} sn
ɔshnuatei yhesnuatei
jainuatei
3j {-ric} dan {-tei-ei} sn
ɔshricatei yhesricatei
khjairicatei
commit to user
Pada  tabel  sebelumnya  nampak  bahwa  pelekatan  kombinasi  afiks  objek pronomina dan afiks kala yang akan datang yad pada verba menyebabkan terjadinya
proses  morfofonemis  berupa  pemunculan  fonem  a  di  tengah-tengah  kedua  sufiks. Pemunculan  fonem  ini  terjadi  karena  lingkungan.  Selain  itu,  proses  morfofonemis
juga  terjadi  pada  baris  ketiga  tabel  itu  yaitu  pada  verba    jicatei  yang  mengalami perpindahan fonem a dan munculnya fonem c karena pengaruh lingkungannya.
Kombinasi afiks objek dan kala ini berfungsi hanya sebagai pemarkah subjek dan  kala  pada  kalimat.  Pelekatannya  pada  verba  juga  tidak  mengubah  kelas  kata.
Berikut contohnya dalam kalimat. 123
Mat ndo nhut   yhes           -roka      -tei Ular itu  Op1t menggigit  suf.Op1t  suf.kala yad
„Ular itu akan menggigit saya‟ 124
Abotant nmata nunuat   khjai          -nua        -tei Tete       besok Op2j     memanggil  suf.Op2j  suf.kala yad
„Tete akan memanggil kalian besok‟ Pada contoh kalimat 123
– 124 di atas, kombinasi afiks {-rok} dan {-tei} pada verba yhesrokatei bermakna sebagai pemarkah objek persona 1t sebagai objek
penderita yang berkombinasi dengan bergabung dengan sufiks kala yang akan datang. Begitu  juga  pada  verba  khjainuatei,  kombinasi  afiks  {-nu}  dan  {-tei}  adalah
pemarkah  objek  persona  2j  yang  terjadi  pada  kala  yang  akan  datang  seperti  pada bagan berikut ini.
Mat ndo nhut yhes           -roka      -tei
Abotant nmata nunuat   khjai          -nua        -tei
commit to user
Pada bagan di atas, sufiks {-rok} mengacu kepada objek persona
nhut
„saya‟ yang  merupakan  objek  penderita  yang  terjadi  pada  kata  yang  akan  datang.  Begitu
juga sufiks {-nu} pada bagan kedua yang mengacu kepada objek persona dua jamak yaitu
nunua
„kalian‟ yang bergabung dengan sufiks kala yang akan datang {-tei}.
4.2.6 Kombinasi Tiga Afiks