commit to user
dari segi sintaksis karena dipengaruhi oleh subjek persona, objek persona dan kalanya.
4.2 Afiksasi
4.2.1 Afiks subjek
1 Prefiks {t-}
Prefiks {t-} adalah prefiks yang melekat pada bentuk dasar verba. Prefiks ini mengalami perubahan morfofonemis saat melekat pada verba. Pelekatan prefiks {t-}
dan morfem dasarnya dijelaskan satu per satu berikut ini :
a. Pelekatan tidak menyebabkan perubahan
prefiks verba verba
{t-} + wiyat
„pergi‟ twiyat „pergi‟
{t-} + wi
„pergi‟ twi „pergi‟
{t-} + mai
„datang‟ tmai „datang‟
{t-} + se
„mencium‟ tse „mencium‟
{t-} + warar
„terjatuh‟ twarar „terjatuh‟
Berdasarkan contoh di atas, pelekatan prefiks {t-} dan morfem dasarnya tidak menyebabkan perubahan bentuk antara keduanya.
b. Pemunculan fonem
prefiks verba verba
{t-} + sn ɔsh „mandi‟
tesn
ɔsh „mandi‟ {t-}
+ tar „membuat‟
ttar
„membuat‟ {t-}
+ ta „menangis‟
tta
„menangis‟ {t-
+ tahacat „makan‟
ttahacat
„menangis‟ {t-}
+ pap „lari‟
tpap
„lari‟ {t-}
+ far ku „menjemur‟
tfarku „menjemur {t-}
+ trec „menendang‟
ttrec
„menendang‟ {t-
} + ndom „melihat‟ tndom „melihat‟
commit to user
{t- } + nia „makan‟
tnia „makan‟ {t-
} + riortet „membeli‟ teriortet „membeli‟
{t-} + hir „melihat‟
thir „melihat‟
Berdasarkan contoh di atas, pelekatan prefiks {t-} dengan morfem dasarnya memunculkan fonem vokal e dan
. Selain itu juga, penambahan fonem terjadi pada pelekatan prefiks {t-} dengan morfem dasar yang fonem awalnya dimulai
dengan fonem o dan u. Fonem yang muncul dari pelakatan prefiks ini dan morfem dasarnya adalah fonem vokal i. Berikut contohnya :
prefiks verba verba
{t-} +
unt „minum‟
tiunt
„minum‟ {t-}
+ u „minum‟
tiu
„minum‟ {t-}
+ or „membeli‟
tior
„membeli‟ {t-}
+ oricat „membeli‟
tioricat
„membeli‟
c. Pelesapan dan Pemunculan Fonem
{t-} + want „makan‟
tiant
„makan‟ {t-} + wa
„makan‟ tia „makan‟
{t-} + wah „menginjak‟
tiah
„menginjak‟ {t-} + wak
„menjaring‟
tiak „menjaring‟
Berdasarkan contoh di atas, prefiks {t-} yang melekat pada morfem dasarnya menyebabkan terjadinya pelesapan bunyi fonem w dan munculnya bunyi vokal i.
Pelesapan dan pemunculan fonem lainnya pada contoh berikut ini.
prefiks verba verba
{t-} + upar
„memancing‟ tepar „memancing‟
{t-} + nemar
„tertawa‟ teremar „tertawa‟
{t-} + jeic
„memanggil‟ terjeic „memanggil‟
commit to user
Berdasarkan contoh sebelumnya, pelekatan prefiks {t-} dan morfem dasarnya menyebabkan terjadinya 2 peristiwa yaitu pelesapan fonem dan pemunculan fonem.
Pelekatan ini sangat menarik karena bervariasi disesuaikan denga morfem dasarnya, misalnya :
{t-} + upar menyebabkan melesapnya fonem u dan munculnya fonem e sehingga menjadi tepar,
{t-} + nemar menyebabkan melesapnya fonem e dan munculnya fonem e dan r sehingga menjadi teremar,
{t-} + jeic menyebabkan melesapnya fonem dan munculnya fonem e dan r sehingga menjadi terjeic.
d. Pemunculan dan pergantian