Penilaian Hasil Belajar Kognitif

Jenis tanah ini berwarna kuning keabu-abuan dan cocok untuk perkebunan. Banyak terdapat di pegunungan tinggi. i. Tanah laterit adalah tanah yang terbentuk karena temperatur dan curah hujan yang tinggi. Namun jenis tanah ini kurang subur dan banyak terdapat di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat. j. Tanah pasir adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen dan tidak berstruktur. Jenis tanah ini kurang baik untuk pertanian karena sedikit mengandung bahan organik. Banyak terdapat di pantai barat Sumatra Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi. 2. Kondisi Penduduk Indonesia Indonesia merupakan negara kesatuan yang masyarakatnya majemuk yang terdiri dari beberapa suku bangsa yang menyebar dari Sabang ujung Sumatra Utara sampai Merauke ujung Papua. 1. Pembagian Ras Penduduk Indonesia Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, masyarakat Indonesia dapat dibedakan menjadi 4 empat kelompok ras, yaitu: a. Kelompok ras Papua Melanezoid, terdapat di Papua Irian, Pulau Aru, Pulau Kai. b. Kelompok ras Negroid, antara lain orang Semang di semenanjung Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan Andaman. c. Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di Sumatra Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai. d. Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang dibedakan menjadi 2dua golongan: 1 Ras Proto Melayu Melayu Tua antara lain Suku Batak, Suku Toraja, Suku Dayak. 2 Ras Deutro Melayu Melayu Muda antara lain Suku Bugis, Madura, Jawa, Bali. Di samping kelompok ras di atas, masyarakat Indonesia juga terdiri dari kelompok warga keturunan Cina ras Mongoloid, warga keturunan Arab, Pakistan, India, ras Kaukasoid, dan sebagainya yang hidup berdampingan membaur menjadi satu warga negara Indonesia. Masyarakat Indonesia tidak mengenal superioritas suatu ras dan tidak menganut paham rasialisme. Salah satu perekat suku bangsa yang berbeda-beda di Indonesia adalah bahasa