Wawancara Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini adalah Triangulasi. Menurut Moleong 2014:330, Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding data itu. Sugiyono 2013:274 menjelaskan, terdapat 3 jenis triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi tenik, dan triangulasi waktu. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan Triangulasi Sumber dan Triangulasi teknik. 1 Triangulasi Sumber Triangulasi sumber merupakan metode untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber Sugiyono, 2013:274. Adapun proses pemeriksaan keabsahan data triangulasi sumber dalam penelitian ini dengan mengecek data yang diperoleh dari beberapa sumber. Sumber pertama oleh pihak Home Industry Batik Flo Natural Dyes yaitu Rona Florentini selaku pimpinan dan desainer di Home Industry Batik Flo Natural Dyes, Sumei Astuti selaku manajer di Home Industry Batik Flo Natural Dyes, Aminah selaku karyawan pada bidang pembatikan di Home Industry Batik Flo Natural Dyes, Tum selaku karyawan pada bidang pewarnaan di Home Industry Batik Flo Natural Dyes. Sumber kedua Sugiyanto selaku instruktur batik zat warna alam di Balai Besar Kerajinan dan Batik. Sumber ketiga Didik selaku praktisi batik di Musium Batik Yogyakarta. Serta Kusumahata selaku desainer Batik di Balai Besar Kerajinan dan Batik. Metode triangulasi sumber dapat digambarkan seperti bagan dibawah ini: Gambar 1: Triangulasi Sumber Sumber: Sugiyono, 2013: 274

2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang sama dengan teknik yang berbeda Sugiyono, 2013:274. Pada penelitian ini, teknik pemeriksan data dengan mengecek data yang diperoleh dari wawancara dengan observasi dan dokumentasi. Pada penelitian ini, pemerikasaan keabsahan data juga dilakukan dengan menerapkan triangulasi teknik ini. Salah satu contohnnya yaitu saat melakukan validasi dengan Ibu Rona Florentini, teknik yang digunakan adalah wawancara, kemudian dicek lagi kebenaranya dengan melakukan pengamatan di lingkungan Pihak Industry: - Rona Florentini selaku PimpinanDesainer - Sumei selaku Manajer - Aminah dan Tum selaku Karyawan BBidangPembatikanPewarnaan Pengajar Warna Alam: -Sugiyanto selaku Instruktur Warna Alam di Balai Besar Kerajinan dan Batik PraktisiDesainer Batik: -Didik selaku Praktisi di Musium Batik Yogyakarta -Kusumadhata selaku Desainer Batik di Balai Besar Kerajinan dan Batik