2 Wawancara tidak terstruktur adalah pedoman wawancara yang memuat garis besar yang akan ditanyakan. Menurut Moleong 2014:190-191 Wawancara
terstuktur digunakan untuk menemukan informasi yang bukan baku. Pertanyaan biasanya tidak disusun terlebih dahulu, pertanyaan disesuaikan dengan keaadaan
dan ciri-ciri yang unik dari responden. Pelaksanaan tanya jawab mengalir seperti dalam percakapam sehari-hari.
Penelitian ini menggunakan gabungan teknik wawancara terstruktur dan takterstruktur. Sebelumnya peneliti menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-
pertanyaan yang akan diajukan untuk mengumpulkan data utama. Selain itu, peneliti juga mewawancarai secara takterstruktur. Pertanyaan tidak disusun
terlebih dahulu, pertanyaan disesuaikan dengan hal yang ingin ditanyakan kepada responden pada saat itu. Wawancara tak terstruktur digunakan untuk memperoleh
data pendukung penelitian.
3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan tertulis yang berhubungan dengan suatu peristiwa masa lalu, baik yang dipersiapkan maupun yang tidak dipersiapkan
untuk suatu penelitian. Dokumen meliputi materi seperti: fotografi, vidio, film, memo, surat, diary, rekaman kasus klinis, dan sebagainya yang dapat digunakan
sebagai bahan informasi penunjang, dan sebagai bagian berasal dari kajian kasus yang merupakan sumber data pokok berasal dari hasil observasi partisipan dan
wawanca mendalam Ghony dan Almansyur, 2012:199. Dokumen dalam penelitian ini diambil pada saat observasi di Home Industry
Batik Flo Natural Dyes. Dokumen berupa tertulis maupun tidak tertulis. Adapun
dokumen tertulis berupa catatan, surat, dll. Sedangkan dokumen tidak tertulis berupa foto dan rekaman. Dokumen ini berfungsi sebagai informasi penunjang
dan sumber data pokok dalam penelitian. Dokumentasi pada penelitian ini dimulai pada tanggal 3 Juni 2016.
E. Instrumen Penelitian
Pada penelitian kualitatif peneliti merupakan instrumen utama. Dialah yang mengadakan sendiri pengamatan, atau wawancara tak berstruktur. Hanya
manusia sebagai instrumen dapat memahami makna interaksi antar-manusia, membaca gerak muka, serta menyelami perasaan dan nilai yang terkandung dalam
ucapan atau perbuatan responden. Walaupun digunakan alat rekam peneliti tetap memegang peranan utama sebagai alat penelitian Prastowo, 2012:43.
Jadi, dalam penelitian ini, peneliti sendiri sebagai instrumen penelitian utama. Sebagai instrumen penelitian utama, peneliti yang melakukan rancangan
penelitian, analisis data, dan menyusun hasil penelitian. Peneliti juga mengadakan sendiri kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara instrumen
lainya merupakan instrumen pendukung seperti buku catatan, alat perekam suara berupa mp4, kamera, dll.
F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Mengenai teknik pemeriksaan keabsahan data, Lexy J Moleong 2014:324 menjelaskan bahwa:
Untuk menetapkan keabsahan trustworthines data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah
kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, ketergantungan
dependability, dan kepastian confirmability.