Adapun macam-macam pola batik Menurut Utoro 1979:77 dijelaskan sebagai berikut:
a. Pola Batik Klasik
Pola batik klasik merupakan pola batik yang masih sederhana. Sebagian besar terdiri dari garis lurus dan lengkung. Biasanya satu potong kain batik berulang-
ulang. Sebagai contoh adalah pola batik kawung, nitik, dan parang.
b. Pola Batik Semi Klasik
Pada dasarnya pola batik semi klasik hampir sama pada batik klasik. Perbedaanya terletak pada batik semi klasik ornamen utamanya diambil dari batik
klasik. Contohnya adalah motif kawung. Pada batik klasik biasanya motif dibuat kecil-kecil. Akan tetapi pada motif semi klasik motifnya diubah polanya menjadi
besar-besar dan diberi isen-isen. Bentuk polanya masih tetap gambaran dari batik klasik.
c. Pola Batik Kreasi Baru
Pola pada batik kreasi baru tidak terikat pada ketentuan-ketentuan yang ada. Tergantung pada kreasi penciptanya secara bebas. Ornamen pokoknya tidak
seperti pada motif klasik dan motif semi klasik. Tetapi tidak menutup kemungkinan batik kreasi baru diciptakan dari motif pokok klasik dan semi
klasik.
d. Pola Batik Kontemporer
Arti kata “kontemporer” adalah masa kini. Motif batik kontemporer berpola bebas. Pola dapat mengambil dari alam, bentuk seni primitif, bentuk dari alam,
dan dari pengaruh seni yang ada. Teknik pembuatan batik tidak terikat pada alat dan canting.
7. Tinjauan Tentan Desain
Desain adalah membuat sesuatu rancangan berupa gambar atau sketsa yang melibatkan unsur seperti garis, bentuk, dan warna Prawira, 1989:5.
1 Unsur Desain
Hasil karya seni rupa merupakan pengolahan unsur-unsur seni rupa. Motif terjadi dari susunan unsur titik, garis, dan bidang. Unsur berasal dari bahasa arab
yang berarti bagan atau elemen Purnomo, 2004:2. a. Titik
Titik merupakan unsur yang paling sederhana Aminuddin, 2009:7. Semua hasil seni rupa diawali dengan titik karena titik merupakan unsur terkecil
dari seni rupa yang mutlak harus ada dalam karya seni. Unsur sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam seni rupa. Titik adalah hal yang sangat penting dan
sangat diperlukan, karena untuk memulai membuat garis, bidang, bentuk sampai desain semua diawali dan diakhiri dengan titik. Dalam batik, titik merupakan hal
yang sangat pokok, titik tersebut biasa disebut dengan cecek. b. Garis
Unsur seni rupa selain titik adalah garis. Titik dalam jumlah yang berderet akan membentuk garis. Garis merupakan unsur rupa yang terbuat dari rangkaian
titik yang terjalin memanjang menjadi satu Aminuddin, 2009:8. Garis adalah titik yang dihubungkan dan mempunyai batas ukuran. Garis berperan dalam