Kesatuan. Adanya hubungan antara unsur-unsur visual yang ada dalam kesatuan Penekanan. Media visual ditunjukkan sebagai suatu gagasan tunggal, yang Keseimbangan. Ada dua macam yaitu: keseimbangan formal, ditunjukkan dengan Garis, dalam media visual dapa
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN a. Pembuatan Media Visual
Media visual yang sering digunakan dalam pembelajaran antara lain benda aslinya, prototipe alat atau alat peraga, dan grafis. Alat-alat di laboratorium, benda-
benda yang ada di sekitar kita merupakan merupakan media pembelajaran. Benda- benda tersebut dapat dibawa ke kelas untuk memperjelas konsep yang diajarkan. Jika
media tersebut tidak memungkinkan di bawa ke kelas, guru dapat mengajak siswa ke tempat media tersebut berada, misalnya ke kebun, ke pasar.
Ketika benda aslinya sulit diperoleh dengan alasan tertentu misalnya harga terlalu mahal, ketersediaan terbatas, terlalu rumit, benda tersebut dapat digantikan
dengan prototipe. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat prototipe suatu alat adalah: a Jika prototipe dari suatu alat ukur, maka prinsip kerja harus
sesuai dengan benda aslinya; b Jika prototipe suatu alat untuk menjelaskan komponen-komponen alat tersebut, maka komponen penting dari alat tersebut harus
terwakili dalam prototipe tersebut; dan c Jika prototipe berupa maket, maka perbandingan ukuran benda asli dan prototipe harus mengacu pada skala tertentu.
Prinsip-prinsip pembuatan media visual dalam bentuk grafis yaitu: kesederhanaan, kesatuan, penekanan, dan keseimbangan serta dilengkapi dengan
garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang. 1. Kesederhanaan. Bentuk media harus diringkas, sederhana, dan dibatasi pada hal
hal yang penting saja. Konsep tergambar dengan jelas, tulisan jelas, sederhana dan mudah dibaca.