Proses pencekikan throttling process Efek Refregerasi Laju Aliran Kalor Evaporator Laju Aliran Udara Evaporator Laju Aliran Massa Refrigeran

27

2.5.4. Proses pencekikan throttling process

Proses ini terjadi pada pipa kapiler atau katup ekspansi. Pada proses ini tidak ada kerja yang dilakukan atau ditimbulkan sehingga W = 0. Perubahan energi kinetik dan energi potensial dianggap nol. Proses dianggap adiabatik sehingga q = 0. Persamaan energi aliran ini adalah : h 3 = h 4 kJkg .………………………………..………. 5

2.5.5. Efek Refregerasi

Efek refrigerasi adalah besarnya kalor yang diserap oleh refrigeran pada proses evaporasi. Dari gambar diagram tekanan–entalpi siklus kompresi uap di atas, efek refrigerasi dapat dirumuskan sebagai berikut : RE = h 1 – h 4 kJkg ...………………………………………. 6 dengan : RE = Efek refrigerasi kJkg h 1 = Entalpi refrigeran pada titik 1 kJkg h 4 = Entalpi refrigeran pada titik 4 kJkg

2.5.6. Laju Aliran Kalor Evaporator

Laju aliran kalor udara evaporator dirumuskan sebagai berikut : Q evaporator = m udara evaporator h in –h out .…………………………….7 dengan : Q evaporator = Laju aliran kalor evaporator kJs m udara evaporator = Laju aliran massa udara evaporator kgs 28 h in = Entalpi udara pada sisi masuk evaporator dan dikoreksi pada T wb ruang kJkg h out = Entalpi udara pada sisi keluar evaporator dan dikoreksi pada T wb ruang kJkg

2.5.7. Laju Aliran Udara Evaporator

Laju aliran udara melalui evaporator dirumuskan sebagai berikut : M udara evaporator = ρ udara . A. V …………………………………………....8 dengan : M udara evaporator = laju massa udara evaporator kgs ρ udara = Massa jenis udara kgm 3 A = Luas penampang saluran udara evaporator m 2 V = Kecepatan udara melalui saluran udara evaporator ms

2.5.8. Laju Aliran Massa Refrigeran

Laju aliran massa refrigeran menyatakan jumlah refrigeran yang disirkulasikan tiap satuan waktu dan dapat dirumuskan sebagai berikut : m refrigeran = 4 1 h h Q evap − ……………………………………………………. 9 dengan : m refrigeran = Laju aliran massa refrigeran kgs Q evap = Laju aliran kalor udara evaporator kJs h 1 = Entalpi refrigeran pada titik 1 kJkg h 4 = Entalpi refrigeran pada titik 4 kJkg 29

2.5.9. Koefesien Prestasi