Analisis Pengaruh Perubahan Beban Pendingin Terhadap Coofisien Analisis Pengaruh Perubahan Suhu Evaporator Terhadap Beban

81

4.3.7. Analisis Pengaruh Perubahan Beban Pendingin Terhadap Coofisien

Of Performance COP. Tabel 4. 10 Pengaruh Beban Pendingin Terhadap COP. Beban Pendingin kW COP 10,2 4.53 11,43 4.35 12,87 4.35 14,2 4.2 18,36 4.2 19 4.03 22,82 4.2 26,32 4.06 30,88 4.06 31,72 3.79 32,64 3.92 35,56 3.64 1 2 3 4 5 10 ,2 12 ,87 18 ,36 22 ,82 30 ,88 32 ,6 4 Beban Pendingin kW CO P Gbr. 4. 7 Grafik Pengaruh Beban Pendingin Terhadap COP, Refrigeran R-22. 82 Dari gambar 4.7 terlihat bahwa koefisien prestasi COP terendah sebesar 3,64 pada beban pendingin 35,56 kW dan tertinggi pada 4,52 pada beban pendingin 10,2 kW, sehingga mengalami penurunan sebesar 1,64 . Nilai dari COP sebanding dengan dampak refrigerasi dan berbanding terbalik dengan kerja kompresinya. Besarnya nilai COP menjadi acuan bahwa refrigeran yang digunakan pada sistem pendingin memiliki prestasikemampuan pendingin yang baik. 83

4.3.8. Analisis Pengaruh Perubahan Suhu Evaporator Terhadap Beban

Pendingin, Daya kompresi dan Coofisien Of Performance COP. Tabel 4.11 Pengaruh Suhu Evaporator Terhadap Beban Pendingin, Daya Kompresi, COP. Suhu Evaporator C Beban Pendingin kW Daya Kompresi kJkg COP 13.6 10,20 2.31 4.53 14.8 11,43 2.55 4.35 15.0 12,87 2.89 4.35 15.6 14,20 3.33 4.20 16.0 18,36 4.38 4.20 16.3 19,00 4.68 4.03 17.0 22,82 5.43 4.20 17.7 26,32 6.48 4.06 18.0 30,88 7.56 4.06 19.0 31,72 8.36 3.79 20.0 32,64 8.36 3.92 21.0 35,56 9,75 3.64 10 20 30 40 13 ,6 15 16 17 18 20 Suhu Evaporator C beban pendingin Daya Kompresi COP Gb. 4.8 Grafik Pengaruh Suhu Evaporator Terhadap Beban Pendingin, Daya kompresi dan COP. 84 Gambar 4.8 di atas menunjukkan bahwa suhu evaporator berpengaruh terhadap beban pendingin, daya kompresi dan COP. Dari grafik tersebut di atas terlihat bahwa beban pendingin dan daya kompresi mengalami kenaikan sedangkan COP mengalami penurunan. Fenomena ini dapat dibuktikan dengan gambar 4.8 yang menunjukkan bahwa pada suhu evaporator 13,6 C beban pendingin, daya kompresi dan COP sebesar 10,2 kW, 2,31 kJs dan 4,53. Pada suhu evaporator 21 C beban pendingin, kerja kompresi dan COP sebesar 35,56 kW, 9,75 kJkg dan 3,64, sehingga beban pendingin dan daya kompresi mengalami kenaikan sebesar 20,72 dan 26,82 , dan COP mengalami penurunan sebesar 1,64 . 85

4.3.9. Analisis Pengaruh Perubahan Suhu kondensor Terhadap Beban