Bryophyta Tumbuhan Tidak Berpembuluh

Kingdom Plantae 87 hanya melalui antarsel. Umumnya tumbuhan ini dikenal dengan nama lumut, dikelompokkan ke dalam tiga divisi, yaitu divisi lumut daun atau lumut sejati Bryophyta, lumut hati Hepatophyta, dan lumut tanduk Anthocerophyta. Lumut memiliki dua macam fase pergiliran keturunan, yakni fase sporofit dan fase gametofit. Pada fase sporofit dihasilkan spora haploid aseksual, sedangkan pada fase gametofit dihasilkan gamet jantan dan gamet betina seksual Gambar 5.1. Gambar 5.1 Pada siklus hidup lumut, fase gametofit lebih mendominasi. anakah yang ter masuk fase gametofit? Sumber: www.universe review.ca Sporangium Sporofit Sporofit Gametofit Rhizoid Fertilisasi Meiosis Diploid 2n Haploid n Arkegonium Sel telur Sel sperma Spora Gametofit betina Protonema Rhizoid Gametofit jantan Gametofit Anteridium Lumut memiliki alat reproduksi berupa arkegonium jamak: arkegonia tempat sel telur dibentuk, dan anteridium jamak: anteridia tempat sperma dibentuk. Struktur arkegonia dan anteridia menjaga sel gamet tidak mengalami kekeringan. Pada beberapa lumut, arkegonia dan anteridia berada di dalam tumbuhan yang sama monoecious. Pada beberapa spesies lainnya, arkegonia dan anteridia berada pada individu yang berbeda dioecious. Pada semua lumut, sperma harus berenang untuk mencapai sel telur melalui lapisan air. Sel sperma dapat mencapai lokasi sel telur karena adanya penarik kimia. Lumut yang hidup di habitat kering harus menunggu jatuhnya hujan untuk menyalurkan gamet jantan hingga terjadi proses reproduksi.

a. Bryophyta

Bryophyta belum memiliki akar, daun, dan batang yang jelas. Struktur mirip akar pada Bryophyta disebut rhizoid. Rhizoid membawa air dan nutrisi ke seluruh jaringan. Akan tetapi, rhizoid tidak memiliki pembuluh untuk mendistribusikan air dan nutrisi tersebut. Oleh karena itu, lumut dimasukkan • Arkegonium • Anteridium • ioecious • Gametofit • Lumut • onoecious • Rhizoid • Sporofit Kata Kunci Di Unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 88 ke dalam jenis tumbuhan tak berpembuluh. Difusi air dan nutrisi pada lumut terjadi secara lambat melalui jaringan di tubuh lumut yang saling berhubungan. Oleh karena itu, ukuran tubuh mereka terbatas, hanya kurang dari 2 cm tingginya. Contoh Bryophyta adalah Polytrichum sp. Gambar 5.2 dan Sphagnum sp. Gambar 5.2 Bentuk Polytr ichum pada dua fase yang berbeda. Bentuk fase a gametofit dan b fase sporofit. a b Sumber: www.plantoftheweek.org

b. Hepatophyta