32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. POPULASI
Menurut Suharsimi Arikunto 1996:115, populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah guru – guru non
pendidikan jasmani se-kecamatan Semarang utara. Jumlah yang akan kami teliti yaitu 150 orang guru non pendidikan jasmani di kecamatan Semarang utara.
3.2. SAMPLE
Sample adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto,1993:104 . Apabila populasi dibawah 100 dapat menggunakan total
sample, sedangkan terhadap populasi diatas 100 digunakan sample 15 dari populasi. Winarno Surahmmad, 1990 : 180 .
Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan, maka dalam pengambilan sample digunakan beberapa tahap langkah kerja yaitu sebagai
berikut : Tahap 1 : Peneliti datang kesekolah tempat penelitian untuk meminta ijin kepada
Kepala Sekolah. Setelah ijin diberikan, langsung berkoordinasi dengan Guru Pendidikan Jasmani sekolah setempat untuk mendata Guru-guru
non Pendidikan Jasmani. Setelah data diperoleh, maka peneliti menyiapkan kuesioner sejumlah responden dan menjelaskan cara
pengisianya.
33
Tahap 2 : Peneliti datang kembali ke sekolah tempat penelitian untuk mengambil lembar-lembar kuesioner yang telah diisi oleh responden , sekaligus
minta surat keterangan dari sekolah sebagai bukti fisik bahwa peneliti telah melaksanakan penelitian disekolah tersebut.
Tahap 3 : Peneliti mengolah data kuesioner, kemudian menyimpulkan.
3.3. VARIABEL PENELITIAN
Sebagai variabel dalam penelitian ini adalah persepsi guru non pendidikan jasmani terhadap kinerja guru – guru pendidikan jasmani. Yang dimaksud dalam
hal ini adalah pendapat atau keyakinan guru non pendidikan jasmani terhadap obyek, yang dalam hal ini adalah kinerja guru pendidikan jasmani .
3.4. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Faktor penting dalam penelitian yang berhubungan dengan data adalah metode pengumpulan data. Dan untuk dapat mengumpulkan data yang sesuai
dengan tujuan penelitian, Peneliti terlebih dahulu harus memilih metode pengumpulan data yang tepat. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner sebagai alat pengukur data penelitian dirumuskan dengan
kriteria tertentu, kuesioner yang dirumuskan tanpa kriteria yang jelas, tidak banyak manfaatnya dilihat dari tujuan penelitian dan hipotesis yang akan diuji
34
Metode kuesioner ini digunakan sebagai alat pungumpulan data tentang persepsi guru-guru non pendidikan jasmani terhadap kinerja guru-guru pendidikan
jasmani di Kecamatan Semarang utara Kota Semarang. Kuesioner di susun dengan menyediakan pilihan jawaban yang lengkap,
sehingga responden hanya memberi tanda silang X pada jawaban yang dipilih, sedangkan alternatif jawabannya berupa ”ya”, ”tidak”, ”tidak tahu” .
3.5. ANALISIS UJI INSTRUMEN
3.5.1 Validitas Data Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kualitas atau
kesahihan suatu instrumen suharsimi arikunto, 2002: 146. Untuk mengukur validitas digunakan rumus korelasi product moment yang
dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut:
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
N
Y X
XY
∑ −
∑ ∑
− ∑
∫
∑ ∑
− ∑
Keterangan :
xy
r = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
X = nilai faktor tertentu
Y = nilai faktor total
N = jumlah peserta
Suharsimi Arikunto, 2002 : 147
35
Hasil perhitungan r
xy
dikonsultasikan dengan harga r kritik product moment dengan taraf nyata 5 adalah validitas 0.361. jika harga r
xy
hitung lebih besar dari r tabel maka dikatakan item soal atau instrumen tersebut valid.
3.5.2 Reliabilitas Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup
dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2002 : 154
Dalam penelitian ini untuk mencari reliabilitas alat ukur digunakan teknik dengan menggunakan rumus alpha:
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
∂ ∑
− ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
=
∂t
b k
k r
2 11
1 1
Keterangan = reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
b ∂
∑ = jumlah varians butir
t ∂ =
varians total
Suharsimi Arikunto, 2002 : 171 Hasil perhitungan dikkonsultasikan engan harga tabel r kritik product
moment dengan taraf nyata 5 adalah reliabilitas 0,361. jika harga r
11
lebih besar
dari r tabel maka dikatakan instrumen tersebut reliable.
3.6. TEKHNIK ANALISIS DATA
Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
36
3.6.1. Dari data angket yang didapat berupa data kualitatif diubah menjadi data kuantitatif Suharsimi Arikunto, 2002 : 96 . Menguantitatifkan jawaban
item pertanyaan dengan memberikan tingkat-tingkat skor untuk masing- masing jawaban sebagai berikut :
Jawaban ”ya” diberi skor 3 Jawaban ”tidak” diberi skor 2
Jawaban ”tidak tahu” diberi skor 1 3.6.2.
Menghitung frekwensi untuk tiap-tiap kategori jawaban yang ada pada masing-masing variabel atau sub variabel.
3.6.3. Dari hasil perhitungan dalam rumus, akan dihasilkan angka dalam bentuk
prosentase. Adapun rumus untuk analisis Deskriptif Prosentase DP adalah :
n
DP = ---- x 100 N
Keterangan : DP
: Skor yang diharapkan N
: Jumlah skor maksimum N
: Jumlah skor yang diperoleh sutrisno Hadi, 1980 : 164 .
3.6.4. Analisis data penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga
digunakan analisis prosentase.Hasil analisis diprosentasikan dengan tabel kriteria deskriptif prosentase. Kemudian ditafsirkan dengan kalimat yang
bersifat kualitatif.
37
Langkah-langkah perhitungannya yaitu sebagai berikut : 1.Menetapkan skor tertinggi
2.Menetapkan skor terendah 3.Menetapkan presentase tertinggi = 100
4.Menetapkan presentase terendah = 25 5.Menetapkan rentang persentase = 100-25 = 75
6.Menetapkan interval = 75:4 = 18.75
Interval Keterangan 81.25 - 100
62.50 - 81.25 47.35 - 62.50
25.00 - 43.75 Tinggi
Sedang Rendah
Rendah sekali
Sutrisno hadi, 1980 : 164
38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN