49
3.4 Validitas dan Reliabilitas
Data pada sebuah penelitian merupakan faktor yang paling menentukan bermutu atau tidaknya sebuah penelitian. Sehingga pengolahan data harus dikelola
dengan sebaik mungkin. Benar tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpul data. Instrumen yang baik harus memenuhi 2 dua syarat
penting yaitu valid dan reliabel.
3.4.1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen Arikunto 2002:144.
Uji validitas yang dipakai dalam penelitian ini adalah seberapa baik skor pada item yang diukur. Hal ini didasari atas item yang mengukur suatu
variabel akan mengkorelasikan dengan hasilnya. Semakin tinggi korelasi semakin valid instrumen pengukuran tersebut, demikian juga sebaliknya.
Untuk menguji korelasi ini Pearson Product Moment Correlation Coefisient diterapkan dan digunakan untuk mengukur hubungan antara item-item dan
variabel yang akan diukur. Uji validitas instrumen digunakan teknik validitas internal dengan
korelasi product moment dari Pearson sebagai berikut. rxy =
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
Keterangan: rxy
: koefisien korelasi product moment x
: skor jawaban
50
y : skor
total xy :
total perhitungan
N : jumlah responden
Suharsimi 2002: 146. Hasil dari r
xy
dikonsultasikan dengan r
tabel
dengan taraf signifikan 5 sebesar 0,444. jika r
xy hitung
r
xy tabel
instrumen instrumen dikatakan tidak valid.
Berdasarkan hasil analisis validitas pada soal yang berjumlah 29 diperoleh rxy
untuk 2 soal tidak valid soal nomor 14 dan 29 dan soal yang valid sebanyak 27 soal Soal yang valid seluruhnya akan digunakan untuk
mencari data, sedangkan untuk soal yang tidak valid tidak dipakai. Gambaran tentang hasil uji validitas di KOPKAR Sumber Harapan
berdasarkan uji coba yang telah dilakukan diperoleh hasil seperti terangkum pada tabel berikut :
Table 3.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
No. Variabel dan indikator
No butir Valid
r
xy hitung
0,444 Tidak valid r
xy hitung
0,444 1.
Var : Partisipasi anggota Indikator :
a. Partisipasi organisasi
b. Partisipasi modal
c. Partisipasi usaha jasa
1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8
9, 10, 11, 12 4
4 4
51
2. Var : Permodalan
Indikator a.
Simpanan wajib b.
Simpanan pokok c.
Simpanan sukarela 13, 14, 15
16, 17, 18, 19
2 3
3 1 no 14
3. Var : Kemampuan pengurus
Indikator : a.
Dalam menghasilkan ide b.
Melaksanakan tugas-tugas c.
Bidang administrasi 20, 21, 22
23, 24, 25 26, 27, 28, 29
3 3
4 1no 29
3.4.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menununjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Realibilitas angket, isian dalam penelitian ini diketahui dengan
menggunakan rumus alpha yaitu:
⎟⎟⎠ ⎞
⎜⎜⎝ ⎛ Σ
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
=
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ
keterangan:
11
r = reliabilitas yang dicari k = jumlah butir pertanyaan
2 b
σ = varians skor butir
2 t
σ =varians total Suharsimi 2002: 171.
52
Berdasarkan hasil uji coba angket pada 20 anggota Koperasi responden diperoleh r
11
untuk partisipasi anggota sebesar 1,090, r
11
untuk permodalan sebesar 1,165 dan untuk kemampuan manajerial pengurus sebesar 1,111 yang
berarti nilai reliabilitas tersebut rhitung rtabe
l
, berarti angket tersebut reliabel, sehingga angket tersebut dapat digunakan sebagai alat penelitian.
3.5 Metode Analisis Data