7
2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang permasalahan diatas maka peneliti mengambil permasalahan sebagai berikut :
1. Adakah pengaruh partisipasi anggota, permodalan, dan kemampuan
pengurus terhadap SHU anggota baik secara bersama-sama maupun parsial pada Koperasi Karyawan “Sumber Harapan” PTP.Nusantara IX
PG.Sumberharjo Pemalang tahun 2010? 2.
Seberapa besar pengaruh partisipasi anggota, permodalan, dan kemampuan pengurus terhadap SHU anggota baik secara bersama-sama
maupun parsial pada Koperasi Karyawan “Sumber Harapan” PTP.Nusantara IX PG.Sumberharjo Pemalang tahun 2010?
3.1 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah:
1. Mengetahui pengaruh partisipasi anggota, permodalan, dan kemampuan
pengurus terhadap SHU anggota baik secara bersama-sama maupun parsial pada Koperasi Karyawan “Sumber Harapan” PTP.Nusantara IX
PG.Sumberharjo Pemalang tahun 2010.
2. Menganalisis besaran pengaruh partisipasi anggota, permodalan, dan
kemampuan pengurus terhadap SHU anggota baik secara bersama-sama maupun parsial pada Koperasi Karyawan “Sumber Harapan”
PTP.Nusantara IX PG.Sumberharjo Pemalang tahun 2010.
8
4.1 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah : 1.
Manfaat Teoritis a.
Bagi Peneliti Menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam kehidupan nyata.
b. Bagi Fakultas
Untuk menambah daftar kepustakaan. c.
Bagi Masyarakat Sebagai tambahan pengetahuan bagi pihak lain yang berminat untuk
meneliti secara lebih mendalam mengenai masalah pengaruh permodalan koperasi,partisipasi anggota dan kemampuan pengurus terhadap SHU
anggota koperasi 2.
Manfaat Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat
memberikan sumbangan bagi koperasi khususnya Koperasi Karyawan “Sumber Harapan” PTP.Nusantara IX PG.Sumberharjo Pemalang dalam
usaha meningkatkan partisipasi anggota sehingga tujuan dari koperasi dapat tercapai.
9
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Koperasi
2.1.1 Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang satau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan UU No 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1. Koperasi adalah suatu
perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerja
sama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan para anggotanya Arifinal Chaniago, 1984 : 1
Perkoperasian di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, dan bertujuan
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur. Jadi koperasi itu merupakan bentuk kerjasama orang-seorang atau badan
yang bersamaan kepentingan, dan bukanlah kumpulan modal yang bertujuan memajukan kesejahteraan material anggotanya dengan memberi pelayanan
kepada anggota seadiladilnya. Pengelolaan koperasi dilakukan secara terbuka