Kerangka berpikir TINJAUAN PUSTAKA

40 koefisien korelasi r = 0,897 dengan interpretasi“tinggi”.dis ebabkan oleh partisipasi anggota yang meningkat dari tahun 1999-2003 sehingga SHU juga meningkat 3. Sidik sujatmiko. 2007. Pengaruh partisipasi anggota, permodalan dan kemampuan pengurus terhadap SHU anggota KPRI PELITA Pemalang tahun 2007 Variable X : 1. Partisipasi Anggota 2. Permodalan 3. Kemampuan pengurus Variable Y : 1. SHU anggota Kontribusi pengaruh partisipasi anggota,permodalan dan kemampuan pengurus secara simultan terhadap SHU adalah 93 dan 7 oleh factor lain. 4. Agus Taufik Ismail.2007.Pengaruh partisipasi anggota koperasi Terhadap sisa hasil usaha di koperasi Pegawai republik Indonesia kpri “tumbal” kecamatan ciamis Kabupaten Ciamis Variable X : 1. partisipasi anggota Variable Y : 1. SHU terdapat hubunagn positif antara variabel parisipasi anggota dengan variabel sisa hasil usaha SHU Besarnya pengaruh partisipasi anggota terhadap sisa hasil usaha SHU sebesar 34,7 . 5. Laila,Syafa’atul. 2008. Pengaruh Partisipasi Anggota dan Kemampuan Pengurus Terhadap Perkembangan Sisa Hasil Usaha SHU Koperasi Karyawan “Cipta Sejahtera” PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Tahun 2006-2007. Variable X : 1. Partisipasi anggota 2. kualitas pengelola 3. kualitas pengurus 4. peranan pemerintah Variabel Y : 1. keberhasilaan usaha koperasi Partisipasi anggota, kualitas pengelola,Kualitas pengurus, dan peranan pemerintah secara serempak berperngaruh terhadap keberhasilan usaha KUD

2.7 Kerangka berpikir

SHU kopearsi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya penyusutan, dan kewajiban lainnya 41 termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. SHU setelah dikurangi pajak dibagikan kepada anggota sebanding dengan jumlah transaksi, modal yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. Besar kecilnya SHU terkait dengan transaksi yang terjadi dalam koperasi tersebut, karena SHU dihitung secara proporsional berdasarkan jumlah transaksi,dan partisipasi modal. artinya, semakin besar transaksi, maka semakin besar pula peluang seorang anggota untuk mendapatkan SHU. Hal ini terjadi jika transaksi anggota tercatat dengan baik dan benar Transaksi di koperasi merupakan pemanfaatan pelayanan oleh anggotannya, tetapi tidak hanya terbatas pada pemindahan barang atau jasa, juga ada fungsi kontrol di dalamnya. Hal ini terjadi, karena status anggota tidak hanya sebagai pamilik, tetapi pengguna pelayanan koperasi juga. Sementara itu yang dimaksud dengan partisipasi modal adalah kontribusi anngota dalam memodali koperasinya. Ini akibat dari peran anggota sebagai pemilik koperasi. Bentuk partisipasi modal adalah simpanan pokok dan simpanan wajib. Simpanan pokok dibayarkan hanya sekali selama menjadi anggota, simpanan wajib dibayarkan secarperiodik. Bisa per bulan atau per tahun, tergantung AD dan ART koperasi yang bersangkutan. Dalam sebuah koperasi, modal mempunyai peranan yang sangat penting untuk mencapai tujuan koperasi, yakni untuk mendapatkan laba yang akhirnya untuk mensejahterakan anggotanya. Sumber modal koperasi mula-mula diperoleh dari simpanan pokok, simpanan wajib, donasi dari pihak lain dan 42 penyisihan Sisa Hasil Usaha yang berupa cadangan. Dalam perkembangan koperasi tergantung dari keaktifan anggota dalam menggunakan jasa-jasa koperasi. Sebab adanya transaksi baik berupa pembelian barang dan jasa pada unit pertokoan, pembelian jasa-jasa lain yang ada di koperasi, serta penggunaan jasa kredit simpan pinjam maka akan mengakibatkan koperasi mendapat pendapatanpenghasilan, dimana sebagian dari pendapatan itu digunakan untuk pemupukan modal kerja yang digunakan untuk membiayai operasional koperasi sehari-hari dalam jangka pendek. Semakin tinggi partisipasi anggota pada koperasi maka koperasi akan memperoleh sumber modal yang besar, modal kerja yang besar, dan pendapatan koperasi semakin meningkat sehingga akhirnya Sisa Hasil Usaha atau Laba Koperasi akan bertambah pula.Dalam mengelola usahanya koperasi memerlukan koperasi yang berkualitas. Pengurus harus memunyai kemampuan manajerial, teknis dan berjiwa koperasi.hakl tersebut dalam berwujud dalam kemampuan menghasilkan ide,kemampuan bidang administrasi, dan kemampuan melaksanakan tugas-tugas. Dari uraian diatas,maka dapat dilihat lebih mudah melalui skema kerangka berpikir sebagai berikut : 43 Gambar 2.1 Skema kerangka berpikir

2.8 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA

19 177 188

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA.

0 1 121

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PRIMKOKAR PERUM PERHUTANI KPH PEKALONGAN TIMUR TAHUN 2008.

0 0 2

Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Permodalan terhadap SHU PRIMKOPPOL Resor Kendal.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, PERMODALAN, DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI KARYAWAN “SUMBER HARAPAN”PTP.NUSANTARA IX PG.SUMBERHARJO PEMALANG TAHUN 2010.

0 0 2

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Kualitas Pelayanan, dan Partisipasi Anggota Terhadap Pertumbuhan SHU anggota KUD Subur Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2009.

0 0 2

PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA TENTANG PERKOPERASIAN, KREATIVITAS PENGURUS, DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 169

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI SAMUDERA SEJAHTERA SAMARINDA TAHUN BUKU 2009-2013 Oleh: Hasnawati ABSTRAK - Pengaruh Partisipasi Anggota Terhadap SHU Koperasi

0 1 30