Model Pembelajar Kooperatif Tipe STAD Student Teams Achievemen Divisions

dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan idea tau gagasan secara berkelompok. Pada dasarnya model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya 3 tujuan pembelajaran penting yaitu: 1. Hasil belajar akademik 2. Penerimaan terhadap perbedaan individu 3. Pengembangan keterampilan social

2.2.5 Model Pembelajar Kooperatif Tipe STAD Student Teams Achievemen Divisions

STAD dikembagkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas Jhon Hopkin dan merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, yang menekankan adanya aktifitas dan interaksi antara guru dengan siswa untuk saling membantu dalam menguasai materi pelajaran agar mencapai prestasi yang maksimal guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang dan terdiri dari laki-laki dan perempuan yang berasal dari berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang, rendah. Komponen STAD menurut Slavin 1995:71 adalah sebagai berikut: a. Persentasi kelas Persentase kelas dalam STAD berbeda dari cara pengajaran yang biasa, masing-masing kelompok memersentasikan hasil diskusi kelompo mereka. Siswa harus betul-betul memperhatikan persentasi ini dalam persentasi terdapat materi yang dapat membantu untuk mngerjakan kuis yang diadakan setelah pembelajaran. b. Belajar dan tim 11 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4- 5 orang dimana mengerjakan tugas yang diberikan, jika ada kesuliatan siswa yang merasa mampu membantu siswa yang kesulitan c. Tes individu Setelah pembelajaran selesai ada tes individu d. Skor pengembangan individu yang didapat dari hasil tes selanjutnya dicatat oleh guru untuk dibandingkan dengan hasil persentasi sebelumnya. Skor tim diperoleh dengan menambahkan skor peningkatan semua anggota dalam 1 tim. Nilai rata-rata diperoleh dengan membagi jumlah skor penambahan dibagi dengan jumlah anggota tim e. Penghargaan didasarkan nilai rata-rata tim dimana dapat memotivasi mereka Untuk menghitung skor individu menurut Slavin dalam Trianto 2007:55 untuk memberikan skor perkembangan individu dihitung seperti pada table berikut: Nilai tes Skor Perkembangan 1. Lebih dari 10 poin dibawah skor awal… 2. 10 poin sampai 1poin dibawah skor awal… 3. Skor awal sampai 1 poin diatas skor awal… 4. Lebih dari 10 poin diata skor awal… 5. Nilai sempurna tanpa memperhatikan skor awal 0 poin 10 poin 20 poin 30 poin 30 poin

2.2.6 Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD