commit to user
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi
Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk
sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang
telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang Davis,
1995. Mc Leod 1995 mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Hanif al Fatta, 2007
2.2. Pengertian Data
Data dapat didefenisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005. Data dapat berupa
catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data.
Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut.
Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data Data Processing Cycle yaitu :
1. Pada tahapan Input Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer
lewat media input Input Devices. 2. Pada tahapan Processing
Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses Process
Devices yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage.
commit to user
3. Pada tahapan Output Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil
pengolahan data ke alat output Output Devices yaitu berupa informasi.
2.3. Desain Sistem
Desain sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan
sistem baru. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam desain sistem yaitu pemilahan peralatan dan program komputer untuk sistem yang ada.
Beberapa alat bantu yang digunakan penulis dalam desain sistem, yaitu :
1. Context Diagram Context diagram adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran
data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan, diagram ini tidak memuat penyimpanan data dan hanya
tampak sederhana. Kendall kendall, 2003 2. Data Flow Diagram
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang
keluar dari sitem, dimana data tersimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang
dikenakan pada data tersebut. Andri Kristanto, 2003. DFD Level adalah model yang menggambarkan sistem sebagai
jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu dengan yang lain dengan aliran dan penyimpanan data. Simbol-simbol DFD sebagai
berikut :
commit to user
Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD Simbol
Keterangan Simbol entitas eksternal terminator
menggambarkan asal atau tujuan data di luar sistem
Symbol lingkaran menggambarkan entitas aau proses dimana aliran data
masuk ditransformasikan ke aliran data keluar
Simbol aliran data menggambar aliaran data
Symbol file menggambarkan tempat data disimpan
3. Entity Relationship Diagram Entity
Relationship Diagram
adalah model
konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan data atau file data. Simbol-simbol yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram ada
pada Tabel 2.2 berikut: Tabel 2.2 Simbol Entity Relationship Diagram
Menunjukan Entity Menunjukan Atribut
Menunjukan Hubungan Menunjukan Garis
commit to user
1. Entity Suatu obyek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan
pemakai dalam konteks sistem yang telah dibuat. Entity digambarkan persegi empat.
2. Atribut Atribut mendeskripsikan karakter entity. Atribut digambarkan
dengan simbol elips. 3. Hubungan
Hubungan ini dinamakan relationship atau relasi. Hubungan harus dibedakan antara hubungan bentuk antara entity dengan isi dari
hubungan ini sendiri. Hubungan digambarkan dengan simbol ketupat. 4. Garis
Digunakan untuk menghubungkan entity dengan entity manapun entity dengan atribut.
2.4. Pengertian PHP Hypertext Preprocessor