commit to user Digunakan untuk ekspor produk tekstil, pakaian jadi dan alas kaki
yang ditujukan ke Meksiko.
3. Masa Berlaku dan Ketentuan Asal Barang
a. Masa berlaku SKACOO http:iwojima94.blogspot.com :
1 Secara umum, form SKA berlaku sejak saat diterbitkan oleh
Instansi Penerbit sampai dengan diterimanya barang ekspor dimaksud oleh importirnya.
2 Secara khusus ada beberapa SKA yang mempunyai masa berlaku
berbeda, yaitu: untuk SKA form A tujuan Uni Eropa dan Australia 10 bulan, Jepang 12 bulan, Kanada 24 bulan; SKA form D
untuk pengiriman langsung, tapi jika pengirimannya melalui lebih dari satulebih pelabuhan di luar negara ASEAN, maka dapat
diperpanjang 6 bulan; Export Certificate 120 hari4 bulan sejak tanggal penerbitan; Certificate Of Origin for Import of Agricultural
Product Into The EEC 10 bulan. b.
Ketentuan asal barang
Ketentuan Asal Barang atau Rules of Origin merupakan kaidah dan kriteriapersyaratan yang wajib dipenuhi atas suatu barang ekspor
commit to user untuk dapat diterbitkan SKA-nya sesuai ketentuan yang ditetapkan
berdasarkan perjanjian bilateral, regional, multilateral atau ditetapkan secara sepihak oleh suatu negara tertentu.
4. Manfaat COO
Manfaat COO adalah sebagai berikut: a.
Mendapatkan preferensi keringanan atau penghapusan bea masuk bagi komoditi Indonesia.
Jenis Preferensi: 1
Generalyzed System of Preferences yaitu bantuan negara maju untuk meningkatkan ekspor negara-negara berkembang.
2 Global System of Trade Preferences GTSP yaitu preferensi yang
disepakati oleh negara-negara berkembang. 3
Common Effective Preferential Tariff For ASEAN Free Trade Area yaitu preferensi yang disepakati oleh negara-negara anggota
ASEAN. b.
Menetapkan negara asal barang country of origin suatu barang ekspor.
c. Memenuhi persyaratan pencairan LC terhadapa pembayaran ekspor
yang menggunakan LC.
commit to user d.
Sebagai data realisasi ekspor.
e. Data realisasi kuota.
f. Pelacakan tuduhan Dumping.
5. Verifikasi Surat Keterangan Asal SKA COO
Verifikasi adalah suatu proses penyelidikan yang dilakukan atas permintaan pemerintah di negara tujuan ekspor barang kepada Instansi
Penerbit atas keabsahan dokumen dan atau kebenaran pengisian SKA. Verifkiasi dilakukan apabila pihak pabean di negara tujuan ekspor
meragukan atas keabsahan isi dokumen SKA, sehingga pihak pabean negara tujuan ekspor menyampaikan surat verifikasi kepada pemerintah
negara asal barang Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Direktorat Fasilitasi Ekspor
dan Impor, 2006 a.
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan verifikasi SKA adalah sebagai berikut:
1 Karena adanya keraguan dan kecurangan dari pihak Pabean negara
tujuan ekspor terhadap SKA yang telah diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.
2 Bentuk kecurangan yang dapat menimbulkan verifikasi antara lain:
a Keabsahankeraguankecurigaan dari capstempel SKA oleh
Dinas.
commit to user b
Kebenaran data dan informasi yang dicantumkan di SKA.
c Persyaratan untuk memenuhi Ketentuan Asal Barang rules of
origin yang berlaku. d
Keraguan terhadapa tanda tangan Pejabat Penandatanganan SKA.
e Keaslian dokumen SKA.
b. Penyelesaian Verifikasi SKA
1 Apabila terjadi verifikasi, pihak pabean negara tujuan ekspor akan
menyampaikan surat permintaan verifikasi, baik langsung kepada instansi atau dinas yang terkait.
2 Jika permintaan verifikasi tersebut menyangkut SKA yang
diterbitkan oleh Instansi atau Dinas yang terkait maka Direktorat Fasilitas Ekspor dan Impor meneruskan ke Instansi Penerbit SKA.
3 Permintaan verifikasi yang berkaitan dengan keabsahan formulir
SKA atau tanda tangan Pejabat yang menandatangani SKA atau capstempel Dinas Instansi Penerbit yang bersangkutan wajib
menjawab atas penyelesaian verifikasi tersebut. 4
Permintaan verifikasi yang berkaitan dengan kebenaran data dan informasi yang dicantumkan dalam SKA, maka penyelesaian
verifikasi dilaksanakan oleh Instansi Penerbit SKA berdasarkan
commit to user data dan informasi yang diberikan oleh eksportir atau pihak lain
yang dikenakan verifikasi. 5
Jika data dan informasi masih diragukan, maka Instansi Penerbit dapat melakukan penelitian mengenai dokumen pendukung,
pengadaan bahan baku, proses produksi barang ke pabrik yang bersangkutan.
6 Apabila dijumpai kendala yang substansif dalam menyiapkan
jawaban, maka Instansi Penerbit dapat konsultasi langsung dengan Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor, Dirjen Perdagangan Luar
Negeri, serta Direktorat Bilateral, Direktorat Regional, ataupun Direktorat Multilateral, Ditjen Kerjasama Industri dan perdagangan
Internasional. 7
Jawaban dari Instansi Penerbit atau Dinas yang terkait dikirimkan langsung kepada Pihak Pabean negara tujuan ekspor dengan
tembusan kepada Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor. 8
Apabila jawaban verifikasi dianggap belum sesuai dengan permintaan Pihak Pabean negara tujuan ekspor, maka pihak Pabean
tersebut mengadakan investigasipenyidikan ke Instansi Penerbit dan Eksportir.
c. Dampak Verifikasi SKA
1 Verifikasi menimbulkan beban biaya tambahan dan waktu
penyelesaiannya.
commit to user 2
Mengurangi peluang ekspor karena omportir merasa dirugikan sehingga importir mungkin akan dialihkan ke negara lain
perusahaan akan diberikan sanksi. 3
Mengurangi kredibilitas pemerintah, pejabat pananda tangan akan diberikan sanksi dalam penerbitan COO.
commit to user
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian