commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perdagangan Internasional yang semakin kompleks menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan. Setiap perusahaan berusaha
untuk menunjukkan keunggulan dan perkembangan produksinya. Proses menuju unggul, suatu perusahaan juga harus memperhatikan dari segi
efektifitas maupun efisiensi dalam perdagangan sumber daya yang dimilikinya. Masing-masing perusahaan mempunyai kiat-kiat tersendiri agar
tampil unggul dibanding pesaingnya. Perusahaan juga dituntut untuk mengimbangi kemajuan tersebut dengan keunggulan-keunggulan yang
dimilikinya. Keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan perkembangan tidak
lepas dari kerjasama di bidang produksi, pemasaran, keuangan, operasional serta bidang lainnya. Kegiatan ekspor impor perlu adanya pengkombinasian
antara semua bidang tersebut, agar mampu unggul dari perusaahan pesaing, perusaahaan tersebut perlu adanya kemajuan terutama dalam kegiatan ekspor.
Memajukan kegiatan ekspor impor tentunya tidaklah mudah, mengingat beberapa kendala yang akan dihadapi pada suatu perusahaan, antara lain
Amir M.S: 2000: 1.
Ekportir dan Importir terpisah pada batas-batas Negara.
commit to user 2.
Adanya berbagai persyaratan dalam pengiriman barang dari suatu Negara ke Negara lain, serta peraturan pabean yang berbeda di setiap
pemerintahan. 3.
Adanya perbedaan hukum, mata uang, bahasa, serta perbedaan lainnya.
Kendala-kendala di atas akan terus dijumpai dalam kegiatan ekspor-impor, namun dengan kemajuan teknologi saat ini tentunya kendala tersebut sudah
tidak akan menjadi masalah yang kompleks lagi. Proses melakukan kegiatan ekspor ke luar Negeri terdapat berbagai
macam persyaratan, termasuk kelengkapan dokumen, yang salah satu dokumennya adalah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang disebut
dengan Surat Keterangan Asal SKA atau Certificate Of Origin COO. Untuk Certificate Of Origin COO merupakan dokumen yang sangat penting,
artinya dokumen tersebut mempunyai fasilitas bea masuk maupun sebagai alat perhitungan quota di negara tujuan untuk mencegah masuknya barang dari
Negara yang terlarang. Menurut edaran Dirjen Perdagangan Luar Negeri Departemen
Perdagangan No. 623DAGLU72006 TGL : 3 Juli 2006, tentang monitoring ekspor sistem otomatisasi penerbitan Surat Keterangan Asal SKA atau
Certificate Of Origin COO BBPPEI: 2007, sehingga diterapkan penerbitan COO secara elektrik menggantikan program yang lama yang penerbitannya
masih dengan manual. Perkembangan zaman dan canggihnya teknologi telah menjadi sarana
yang sangat berperan penting dalam kemajuan Perdagangan Internasional.
commit to user Sejak saat itu pula PT. Kusumahadi Santosa juga menggunakan sistem
otomatisasi tersebut. Penggunaan system otomatisasi ini, memudahkan bagi pelanggan untuk menerima servis dari perusahaan, mengingat pada masa
sekarang sudah banyak penggunaan jasa online dalam berbagai bidang.
B. Perumusan Masalah