Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan

1.3 Batasan Masalah

Socket dibawah 775 biasanya digunakan untuk keperluan kantor. Mayoritas overclock er akan memilih socket yang lebih support overclock yaitu socket 775 ke atas . Namun, komputer di atas socket 775 memiliki perhitungan overclock ing yang berbeda. Begitu pula untuk processor tipe AMD. Untuk itu, aplikasi ini hanya ditujukan kepada pengguna Intel Socket 775. Aplikasi ini adalah aplikasi yang berbasis flash dan hanya dapat diputar pada flash player . Untuk itu aplikai ini hanya dapat digunakan untuk handphone yang memiliki dukungan aplikasi flash lite.

1.4 Tujuan

Tujuan yang akan dicapai yaitu dapat membuat aplikasi handphone yang berguna untuk perhitungan overclock ing komputer.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari pembuatan aplikasi ini adalah : a. Bagi Penulis 1. Mengembangkan dan menerapkan teori dan praktikum yang telah didapat selama mengikuti pendidikan di jurusan Manajemen Informatika DIII Ilmu Komputer Fakultas MIPA UNS. 2. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman tentang teknik perancangan dan pembuatan aplikasi handphone b. Bagi Penggunamasyarakat 1. Alat perhitungan bagi pengguna Intel Socket 775 yang akan melakukan Overclock ing. 2. Overclock er dimudahkan karena aplikasi tersebut praktis, mudah, efektif dan efisien. 3. Berkembangnya kegiatan overclock ing di masyarakat.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Sumber Data

Di dalam penelitian tugas akhir ini, sember data yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian yaitu dari pihak-pihak yang berhubungan dengan data yang akan diambil. Dalam hal ini adalah para overclocker. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat dari data-data yang sudah ada, seperti data dari buku, literatur sebagai dasar teori atau contoh lapangan sebagai pelengkap data primer. Sumber data sekunder adalah buku dan internet.

1.6.2 Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Metode Pengamatan Observasi Yaitu mengamati secara langsung kegiatan overclocking yang dilakukan para overclocker untuk kemudian mencatat permasalahan-permasalahan yang dihadapi. 2. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data dengan membaca buku- buku literatur, laporan-laporan atau bacaan lain yang tersedia di perpustakaan, mau internet.

1.7 Sistematika Penulisan

Berisi sistematika singkat tentang isi dari masing-masing bab dalam laporan Tugas Akhir. 1. BAB I PENDAHULUAN yang isinya antara lain: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. 2. BAB II LANDASAN TEORI, memuat tinjauan pustaka, kerangka pemikiran. Teori-teori yang disajikan dalam landasan teori hanyalah teori- teori yang mendukung dalam Tugas Akhir. 3. BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN, memuat data-data yang diperlukan dalam perancangan aplikasi. 4. BAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI, memuat tentang langkah dan hasil analisa pembahasan yang sifatnya terpadu. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, foto atau bentuk lain dan ditempatkan sedekat mungkin dengan pembahasan hasil penelitian. 5. BAB V PENUTUP, memuat Kesimpulan dan Saran.

BAB II LANDASAN TEORI

2. 1 Pengenalan

Overclocking

2.1.1 Pengertian

Overclocking Overclocking adalah memaksa clock sebuah periferal, biasanya clock dari prosessor, lebih tinggi dari standarnya. Dalam perkembangannya overclocking tidak selalu harus berhubungan dengan kenaikan clock , tetapi juga ketika memaksa sebuah periferal bekerja lebih cepat dari standarnya. Periferal komputer yang biasa dan umum di- overclock adalah clock dari prosessor, FSB prosessor, FSB mainboard , timing memori, FSB memori, clock memori dan core VGA, timing memori VGA. Ketika kinerja periferal tersebut dipacu lebih cepat dari standarnya maka menimbulkan efek samping suhu periferal lebih panas dari seharusnya sehingga terjadi ketidakstabilan sistem, bahkan membuat periferal tersebut tidak mau bekerja. forum.chip.co.id, 2008

2.1.2 FSB,

Multiplier , dan Clock CPU FSB Front Side Bus adalah kecepatan bus atau jalur yang menghubungkan antara prosesor dengan motherboard, lebih tepatnya antara prosesor dengan chip north bridge pada motherboard. Multiplier adalah faktor pengali. Sedangkan clock CPU adalah kecepatan CPU. www.total.or.id, 2009 Rumus Clock Prosessor: Clock Prosesor = FSB x Multiplier Contoh: PC 1800MHz 1800 Mhz = 200MHz FSB 9.0 5