Saran KESIMPULAN DAN SARAN

74 5. Penelitian ini hanya membahas salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu kompetensi kepribadian saja. 6. Keterbatasan pengetahuan peneliti sehingga butir pernyataan yang gugur saat uji coba dihilangkan tanpa diperbaiki dan diuji cobakan lagi. 7. Mengingat karena begitu luasnya letak geografis, maka pengambilan data sangat dipengaruhi oleh keterbatasan waktu, tenaga, biaya, dan kemampuan peneliti. 8. Instrument tes atau angket yang digunakan belum tepat.

D. Saran

1. Bagi Guru Pendidikan Jasmani SMP di Kecamatan Kroya Secara keseluruhan kompetensi kepribadian guru pendidikan jasmani SMP se-Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap sudah dapat diimplementasikan dengan baik. Akan tetapi perbaikan diri harus terus ditingkatkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 2. Bagi Perguruan Tinggi Mencetak generasi yang lulus cepat dan memiliki IPK tinggi tentunya adalah sesuatu yang patut diapresiasi. Akan tetapi haruslah diingat bahwa pada hakikatnya generasi yang mampu melakukan perubahan bukan hanya dinilai melalui angka, namun melalui generasi yang ditempam sehingga memiliki kepribadian baik. 75 3. Bagi Pemerintah Untuk membentuk generasi muda berkepribadian diperlukan guru yang memiliki kepribadian baik, sehingga diperlukan adanya program untuk membentuk kepribadian guru. 76 DAFTAR PUSTAKA Achmad Peturusi. 2012. Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta: Rineka Cipta. Agung Sunarno, Syaifullah D Sihombing. 2012. Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka. Anas Sudijono. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Arif Kurniawan. 2015. Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli. Diakses di www.gurupendidikan.comwww.gurupendidikan.com . Pada 25 Oktober 2016. Jam 17.19. Chaerul Rochman dan Heri Gunawan. 2016. Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru. Bandung: Penerbit Nuansa. Dian Pujianto dan Insanistyo Bayu. 2014. Pemetaan Profil dan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Tingkat Sekolah Dasar di Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesi Volume 10, Nomor 1, April 2014. Diakses Journal.uny.ac.id. Pada 23 Oktober 2016. Jam 20.16. Dwi Siswoyo dkk. 2013. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press. E Mulyasa. 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Kepribadianistik, Implementasi dan Inovasi. Bandung : PT Remaja Rosda Karya. Isman Wiratmadi. 2016. Implementasi Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Jasmani SMA Negeri se-Kabupaten Bantul. Skripsi. UNY. Jamil Suprihatiningrum. 2014. Guru Profesional. Sleman: Ar-Ruzz Media. Janawi. 2010. Kompetensi Guru. Bandung : Alfabeta Jejen Musfah. 2015. Peningkatan Kompetensi Guru. Jakarta : Prenada Media Grup Khoerul Mufti Priyanto. 2013. Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Se-Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga. Skripsi. UNY. Kompas 2014. Permasalahan tawuran di Kalangan Pelajar. Diakses di Kompas.com pada 30 Oktober 2016. Jam 16.00. Rita Eka Izzaty dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. 77 Sugeng Purwanto. 2006. Pentingnya Pelaksanaan Administrasi Pendidikan Jasmani di SMU. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 5, Nomor 1, April 2006. Diakses di Journal.uny.ac.id. Pada 23 Oktober 2016. Jam 11.22. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Zainal Aqib. 2015. Sukses Uji Kompetensi Guru. Bandung: Sarana Tutorial Nuraini sejahtera. 78 L A M P I R A N 79 Surat Izin Penggunaan Angket 80 81 Surat Izin Uji Coba 82 83 Surat Izin Penelitian 84 85 86 87 88 Surat Keterangan 89 90 91 92 93 94 Angket Uji Coba Instrumen 95 ANGKET UJI COBA INSTRUMEN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENJAS

A. Identitas Responden