30 berakhir 31 Desember pada tahun yang sama. Anggaran suatu perusahaan disusun
setelah sebelumnya disesuaikan dengan jenis aktivitas perusahaan tersebut.
E. Anggaran sebagai Alat Perencanaan
Setiap perusahaan ingin terus bertahan dan tumbuh berkembang dalam dunia usahanya. Bekerjanya perusahaan secara lancar dan maksimal memerlukan
adanya perencanaan yang baik. Dengan kata lain, perencanaan merupakan fungsi yang paling penting dari manajemen, di samping pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan. Maka daripada itu, adanya perencanaan dalam bentuk anggaran sangat penting bagi aktifitas perusahaan.
Anggaran merupakan bagian penting dari proses perencanaan, karena anggaran menuntun pada arah keputusan mengenai pengalokasian sumber daya
menuju pencapaian tujuan perusahaan. Anggaran yang direncanakan dengan baik menyelaraskan strategi dan struktur organisasi, manajemen dan personilnya serta
tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Anggaran yang angkanya terlalu tinggi seringkali merupakan tanda awal bahwa aktivitas perusahaan tidak berjalan
sabagaimana mestinya yang telah direncanakan sebelumnya. Apabila angka anggaran menjadi lebih besar, maka seluruh rencana mungkin perlu diperbaiki.
Dengan kata lain, anggaran menjadi kompas arah atau pedoman kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan. Dengan demikian seluruh aktivitas perusahaan
harus berdasarkan perencanaan yang ada. Dalam kegiatan dunia usaha, baik pemerintah maupun lainnya, sistem
perencanaan dan pengawasan banyak dipergunakan dalam menjalankan tanggung
Universitas Sumatera Utara
31 jawab perencanaan dan pengawasan manajemen. Perencanaan berarti penentuan
sekarang tentang segala sesuatu yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang. Pada tahap perencanaan ini, manajemen puncak memutuskan suatu
rencana umum yang mencakup sasaran usaha dan program kerja secara luas. Dalam buku Budgeting Penganggaran Perencanaan Lengkap, Sofyan
Safri Harahap 2001: 12 mengartikan, Perencanaan sebagai fungsi menetapkan kegiatan apa yang akan
dilaksanakan dimasa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan menurut Winardi 2000: 230, Perencanaan merupakan proses pemanfaatan fakta-fakta yang berhubungan
dan asumsi-asumsi masa yang akan datang guna merumuskan langkah- langkah yang perlu diikuti dalam rangka upaya pencapaian tujuan yang
spesifik.
Demikian halnya juga dengan PT. Pos Indonesia Persero Binjai dalam menjalankan kegiatan operasinya, terlebih dahulu PT. Pos Indonesia Persero
Binjai menetapkan atau menyusun suatu anggaran demi kelancaran kegiatan perusahaan di masa yang akan datang.
Hal tersebut di atas sama kiranya dengan pengertian yang dimaksudkan oleh Supriyono 2001: 7,
Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan mengenai tindakan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang.
Hal-hal yang menjadi alasan perusahaan untuk menyusun rencana yaitu :
Universitas Sumatera Utara
32 a. Waktu yang akan datang penuh dengan ketidakpastian.
b. Waktu yang akan datang penuh dengan berbagai alternatif pilihan. c. Sebagai pedoman kerja pada waktu yang akan datang.
d. Sebagai alat pengkoordinasian kegiatan-kegiatan dari seluruh bagian yang ada dalam perusahaan.
e. Sebagai alat pengawasan terhadap pelaksanaan atau realisasi dari rencana tersebut pada waktu yang akan datang.
Komponen utama dari perencanaan manajemen adalah anggaran, yaitu merupakan rencana keuangan untuk masa depan perusahaan yang dituangkan
dalam bentuk kuantitatif dalam satuan mata uang dan disusun secara sistematis. Anggaran tersebut dapat mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan
untuk mencapainya. Tujuan utama dari perencanaan adalah untuk memberikan proses umpan maju feedforward agar dapat memberikan petunjuk dan pedoman
kepada setiap manajer atau pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan operasional sehari-hari, guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa PT. Pos Indonesia Persero Binjai mempunyai program kerja yang beraneka ragam, namun tetap berorientasi
pada program utama yaitu bergerak dalam bidang jasa pelayanan pos dalam arti yang seluas-luasnya. Oleh karena itu, dalam kegiatan program kerjanya, dalam
tiap satu tahun periode berjalan, PT. Pos Indonesia Persero Binjai harus menyusun anggaran perusahaan.
Anggaran pada PT. Pos Indonesia Persero Binjai merupakan anggaran yang berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data-data akuntansi dan
Universitas Sumatera Utara
33 keuangan. Anggaran yang telah disusun kemudian menjadi pedoman kerja atau
standard bagi pelaksanaan, karena anggaran mencerminkan harapan manajemen mengenai tingkat pemaparan yang merupakan kinerja yang sukses dalam tugas.
Perencanaan yang meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta- fakta yang ada dan menyusunnya dengan menggunakan asumsi yang mungkin
terjadi, kemudian dinyatakan dalam bentuk anggaran. Hal ini sangat berguna dalam kegiatan operasi perusahaan sebagai perencanaan atas tujuan dan target
perusahaan yang ingin dicapai, sehingga kegiatan operasi perusahaan nantinya dapat diupayakan seefisien dan seefektif mungkin sesuai dengan perencanaan
manajemen dalam bentuk anggaran tersebut. Sebelum anggaran ini akan disiapkan, pihak manajemen seharusnya
mengembangkan suatu rencana strategis strategic planning. Rencana strategis ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktifitas dan operasi
perusahaan di masa depan. Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis yang sangat menuntut pemikiran teliti, karena anggaran memberikan gambaran yang
lebih nyata, jelas dalam unit dan uang. Perusahaan dapat menerjemahkan strategi umum ke dalam tujuan jangka
panjang dan pendek. Tujuan-tujuan inilah yang membentuk dasar anggaran. Dalam hal ini harus terdapat suatu hubungan erat antara anggaran dan rencana
strategis. Hubungan ini dapat membantu manajemen untuk memastikan bahwa semua perhatian tidak hanya terfokus pada operasional jangka pendek saja. Hal ini
penting karena anggaran sebagai rencana untuk satu periode, memiliki sifat untuk jangka pendek.
Universitas Sumatera Utara
34 Seperti menurut Hansen Mowen 2004: 356,
Apabila anggaran yang akan disusun tidak berdasarkan rencana strategis, akan mengakibatkan kurang efektifnya anggaran yang dijalankan dan besar
kemungkinan tujuan perusahaan tidak tercapai. Dalam perihal tujuan disusunnya anggaran PT. Pos Indonesia Persero
Binjai, antara lain: a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan
penggunaan investasi dana. Dengan kata lain, untuk menyatakan harapan sasaran perusahaan secara jelas dan formal sehingga dapat
menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen.
b. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan. c. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan
investasi dana, sehingga dapat mempermudah pengawasannya. d. Merasionalkan sumber dan penggunaan investasi dana agar dapat
mencapai hasil yang maksimal. e. Mengkomunikasikan harapan manajemen perusahaan kepada pihak-pihak
terkait sehingga anggaran dapat dimengerti, didukung dan dilaksanakan. f. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran
akan lebih jelas dan nyata terlihat. g. Menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap usulan yang
berkaitan dengan keuangan. Dalam penyusunan anggaran PT. Pos Indonesia Persero Binjai tidak
Universitas Sumatera Utara
35 menggunakan panitia anggaran untuk menangani masalah anggaran perusahaan.
Anggaran yang disusun PT. Pos Indonesia Persero Binjai bertitik tolak dari pandangan bahwa keberhasilan suatu organisasi di masa depan dapat ditingkatkan
dengan adanya tindakan manajemen dalam perencanaan bentuk anggaran, tetapi harus mempunyai tanggung jawab perencanaan yang jelas.
Pada hakekatnya anggaran pada PT. Pos Indonesia Persero Binjai adalah sebagai pedoman untuk mengambil keputusan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian dalam menjalankan operasinya. Dalam hal ini keputusan yang dibuat disertai dengan pengarahan.
Berdasarkan pengarahan pimpinan tersebut tentang sasaran, target dan laba yang ingin dicapai, masing-masing bagian departemen dapat mengupayakan
rencana kegiatan dalam pencapaian anggaran yang sedang berjalan dan untuk tahun-tahun berikutnya berdasarkan tahun-tahun lalu. Melihat hal ini, anggaran
pada PT. Pos Indonesia Persero Binjai dapat dikatakan memadai dan sangat mendukung dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan.
F. Anggaran sebagai alat Pengawasan