33
BAB V SISTEM PROYEKSI PETA KORDINAT SISTEM
Tujuan Pembelajaran Khusus
5.1 Proyeksi peta
Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola
ke permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin. Seperti yang kita ketahui bumi kita berbentuk bulat lonjong sehingga apabila langsung diproyeksikan ke
bidang datar akan terjadi kesalahan-kesalahan penggambarannya ke dalama peta. Proyeksi ini merupakan suatu pendekatan-pendekatan yang digunakan secara
internasional sehinggan kesalahan dalam penggambaran dapat dikurangi sesedikit mungkin. Dalam proyeksi peta diupayakan sistem yang memberikan hubungan antara
posisi titik titik di muka bumi dan di peta. Terdapat beberapa metoda yang digunakan untuk menggambarkan muka bumi ke
dalam bidang dua dimensi. Menurut bidang proyeksi yang digunakan terdapat : Proyeksi azimuthal, menggunakan bidang datar sebagai bidang proyeksi. Proyeksi
ini digunakan pada luasan yang tidak terlalu besar atau digunakan untuk keeper;uan local, sehingga lengkungan bumi belum terlalu berpengaruh.
Proyeksi kerucut conic, menggunakan kerucut sebagai bidang proyeksi. Biasanya digunakan untuk daerah diatas atau dibawah equator. Karena bentuknya
miring sehingga dapat mewakili daerah di bagian tersebut Proyeksi silinder cyclindrical, menggunakan silinder sebagai bidang proyeksi.
Proyeksi ini secara luas dapat digunakan untuk daerah manapun disesuaikan dengan kedudukan garis karakteristik.
Setelah mengikuti materi ini mahasiswa dapat proyeksi peta, pemilihan proyeksi peta, sistem kordinat peta, dan dapat menentukan kordinat di peta pada sistem
kordinat Geografis maupun UTM.
34 Sedangkan berdasarkan kedudukan garis karakteristik atau kedudukan bidang
proyeksi terhadap bidang datum yang digunakan, terdapat: Proyeksi normal, garis karakteristik berimpit dengan sumbu bumi.
Proyeksi miring, garis karakteristik membentuk sudut terhadap sumbu bumi. Proyeksi transversal atau ekuatorial, garis karakteristik tegak lurus terhadap
sumbu bumi. Gambar 14 berikut menggambarkan jenis bidang proyeksi dan kedudukannya
terhadap bidang datum.
Gambar 13. Jenis bidang proyeksi dan kedudukannya terhadap bidang datum.
35 Gambar 14. Proyeksi Kerucut dengan satu standar parallel
Gambar 15. Proyeksi Kerucut dengan dua standar paralel
Gambar 16. Berbagai tipe proyeksi silinder